YOL-NET

15 3 0
                                    

    Sudah 3 hari ini Utami menjenguk Glen dirumah sakit setelah pulang sekolah.Setiap utami menjenguk Glen tetap terus mengusirnya bahkan tak segan segan mengata-ngatai utami dengan kalimat yang siapa saja akan merasa sakit hati.Tapi hati gadis itu seakan terbuat dari besi dan baja,walaupun glen mengatai apa saja utami tidak sama sekali merasa sakit justru ia semakin rajin menjenguk Glen.

Glen tak tau harus meluncurkan kata kata pedas apa lagi bahkan stok untuk mengatai Utami sudah habis.Baru pertama kali cowok ini bertemu gadis berhati baja.Dikata katain pun tidak sama sekali mempan bagi gadis itu.

Glen menghembuskan nafasnya ketika seorang gadis mungil datang membawa kantong plastik putih.Dia Utami.Masih dengan seragam sekolahnya, utami berjalan kearah meja sambil sesekali tersenyum kearah Glen.

"Nih gue bawain makanan buat loh dimakan!"

Glen menatap kantong plastik berisikan banyak ciki dan susu kotak.
"ckk emang gue anak kecil lo beliin susu kotak hah?"

"Lo gak suka?klo gitu biar gue aja yang minum.Gue juga haus!"Utami mengambil satu kotak susu rasa strowbery dan menyeruputnya.

"Huh lega banget.Enak kok cobain deh!"

"Ogah!"

"ouh kalo gitu nih aku juga beliin eskrim buat lo!pasti lo suka,atau nih teh kotak seger nih klo diminum.Ouh atau mau snack?roti atau apa?"tanya utami antusias membuat Glen melongo.

"Gue gak mau makan makanan lo titik!"

"lah kenapa?ini gue beli bukan nyolong,bukan minta dan bukan ngguris ditong sampah yah.Dan tanggal kadaluarsanya juga masih lama semu kok.!"

Glen menatap utami dengan kesal nih cewek crewet banget sih jadi orang!

"Ouh ya gue mau tanya sama lo!siapa sih nama lo?"

"Masak tiga hari ini gue jenguk lo mau manggil lo kagak ada namanya!"

"Glen!"

"Ouh Glen yah!gue utami !"gadis itu mengulurkan tangannya tapi tidak sama sekali direspon Glen.Perlahan tangan utami mulai ia tarik kembaliyah dikacangin sabar cuy.

"Glen lo gak coba hubungin orang tua lo gituh?"utami mencoba mencairkan suasana.

"Mau hubungin gimana gue aja gak tau orang tua gue siapa?gue tinggal dimana?gue gak tau!"

ups diakan amnesia!

"Lo punya hpkan coba hubungin siapa gituh!"saran utami.

"eh kurcaci hp gue aja pecah noh gue buang ditong sampah!"tunjuk glen pada tempat sampah yang ada dipojok ruangan.Utami menggaruk garuk tengkulaknya.Yah mana gue tau ?

"Lagian kenapa sih lo sok sok an perhatian sam gue.Pake nolongin gue segala?"

"Siapa yang nolongin lo?"

"La terus??kenapa gue bisa ada dirumah sakit?"

"Bukan gue yang nolongin lo,orang-orang yang minta supaya lo dibawa kerumah sakit!"jelas utami.

"Klo ga ada gue lo paling udah mati ditempat!huft harusnya gue gak nolongin lo aja waktu itu.!"utami monyong monyong dan berkacak pinggang.

Cowok itu tidak menyahut cibiran utami ia memilih diam dan tenggelam dalam pikiran.Kalau dipikir-pikir benar yang diomongin gadis itu.Mungkin ia sudah mati ditempat.Dan jika dirinya mati belum tentu ia masuk surga sholat aja Glen gak pernah gimana nasibnya nanti di akhirat nanti.Mungkin  malaikat akan menyeretnya langsung keneraka.Buat apa cowok macam Glen harus dikasih pertanyaan terlebih dahulu ngeri bosqu.

"Woy ngelamun yah?"ucapan utami membuyarkan lamunan glen.

"Gue mau pergi dulu.udah telat nih!"

"kemana?"

"ke tempat les!minggu ini gue ada ujian nasional jadi harus ekstra belajar.Yaudah gue pergi dulu!"Utami melangkah meninggalkan Glen yang masih menatapnya.Hingga suara Glen menghentikan langkahnya.

"Kurcaci!"

Gadis itu menghentikan langkahnya dan membalikan badan menatap glen.

"iya?"

"Thanks!"ucapnya tanpa eskpresi.datar bener bang kek tripleks.

Gadis itu tersenyum manis dan mengangguk sebelum benar benar menghilang dari pandangan Glen.
Setelah perginya gadis itu ruangan kembali sepi ntah mengapa Glen merasa hampa.Pikiran glen tertuju pada senyuman terakhir Utami yang ia tunjukan tadi.hmmm gayamu mas

Glen melihat kearah plastik putih yang utami bawa tadi.Tangannya mulai mengorek ngorek isi kantong plastik dan mengambil eskrim cup yang hampir meleleh.Diatas tutupnya ada kertas kecil dan sebuah tulisan.

                  ---------------------------------

ini eskrim!
Es krim pereda marah coba deh makan,siapa tau kamu suka dan mungkin gak bakal galak-galak lagi heheheh
-----------------------------------

Glen tersenyum membaca surat utami.ada ada saja mana ada es krim pereda marah.Ia pun membuka tutup es krim dan mulai menyendok eskrim rasa strowbery.Manis.Pertama yang ia rasakan.Hatinya seolah merasa adem setelah memakannya walaupun sudah agak cair.

>>><<<

Brakkkk...

"Gak ayah gak setuju kalo kamu kuliah!"Bentak Yudha pada Aisyah.

"kenapa yah?kenapa?"

"Apa kamu gak tau gimana keadaan kita hah?kuliah itu butuh uang aisyah!kita aja makan susah apalagi kuliah?"

"Aisyah kuliah sambil kerja kok,jadi bisa bantu buat biaya kuliah yah.Ayah tenang aja!"Yakin Aisyah pada sang ayah.

Pak Yudha menolak ucapan putrinya "gak pokoknya ayah gak setuju klo kamu kuliah,kamu kerja aja bantu ibumu jualan ayam!"

"Ayahhh!Aisyah mohon.temen-temen Aisyah semua pada kuliah.Masa aisyah enggak?"

"Mereka berbeda sama kita.Mereka orang terpandang!"kata Yudha masih tetap dengan pendiriannya.Ia tidak setuju jika aisyah kuliah,jaman sekarang kuliah tidak murah semua membutuh kan biaya yang banyak.

"Yah,klo kita bersungguh sungguh insyaallah kita pasti bisa kok!"

"Mau membangkang kamu aisyah?Ayah bilang tidak ya tidak.Titik!"

Yudha beranjak dari kursinya dan pergi meninggalkan aisyah yang mulai menangis.Gadis itu tidak tau harus melakukan apa sudah beberapa kali ia mencoba mengatakan hal ini tapi tetap saja berakhir dengan penolakan.

"ya allah bantulah aisyah ya allah,aisyah ingin mewujutin cita-cita aisyah.Aisyah pingin buktiin bahwa aisyah bisa menjadi anak yang membanggakan bagi kedua orang tua aisyah ya allah!"

Aisyah berdoa dalam hati hanya tuhanlah yang mampu mewujutkan semuanya,hanya tuhanlah yang selalu mendengarkan semua doa-doannya.Jika mungkin kuliah bukan jalannya,mungkin Tuhan memilihkan jalan lain untuk aisyah.Ia harus tetap berdoa dan berusaha,berpositif thinking dan selalu bersyukur itulah yang terpenting.

Maap untuk bab ini segini dulu yah...saya bingung buat alurnya kayak gimana.Maaf klo mengecewakan hiks .. 

Mumet puolll aku lah😢

THE OUR DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang