Ujian Nasional merupakan ujian penting bagi semua siswa disekolah manapun.Dan hasil Nilai merekalah yang menentukan jalan hidup mereka sendiri.Tentunya semua siswa tidak ingin mendapat nilai buruk dan ingin mendapat nilai yang sempurna agar mereka bisa masuk keuniversitas yang mereka dambagan.
Pukul 10 tepat Aisyah keluar dari ruangan ujian.Helan nafas lega terdengar begitu jelas.Setelah lama berdiam menatap soal soal yang membuat dirinya mati kutu.
Ingin merilekskan pikirannya sejenak ia memilih kekantin untuk membeli minuman dingin.Kebetulan sekali saat ia hendak melangkah pergi,seorang cowok memanggil nama aisyah.Membuat gadis itu memutar badannya 360 derajat menatap seorang cowok yang tengah berjalan kearahnya.Akbari.
"Eh lo cowok yang ada dikorodor minggu lalu kan?yang gue gak sengaja nabrak lo kan??"
Akbari mengangguk sebagai jawaban.
"Gue mau ngomong bentar sama kamu,boleh??"
Disebuah kantin yang tidak begitu ramai Aisyah dan akbari tengah duduk berhadapan.Akbari meminta aisyah untuk kekantin karena cowok itu ingin bicara sesuatu,dan tentunya menyangkut eva.
"kenapa sama eva??"
"lo sahabatnya kan?gue mau minta nomer WhatsAp/instagramnya/line nya gituh!"kata Akbari tanpa basa basi.
Aisyah tidak mengerti ucapan cowok ini.Mengapa akbari tiba-tiba meminta nomor sahabtanya,emang dirinya siapa.Aisyah tidak boleh percaya dulu.
"Buat apa?emang lo kenal sama eva?"tanya aisyah masih belum yakin.
"hmm nggak terlalu sih,tapi eva kenal aku kok.Kita juga udah sering ketemu!"
"kenapa lo gak minta aja sama si evanya langsung?kenapa harus sama gue??"pertanyaan aisyah membuat akbar salah tingkah.
cowok itu menggaruk tengkulaknya
"mmm...aku gak berani.Lagian kamu kan sahabatnya jadi aku minta aja sama kamu!please yah!"
gak laki lu!Aisyah terdiam sejenak dan berfikir.Kasih gak?kasih?nggak?kasih?nggak?
"oke gue bakal kasih tapi ada syaratnya.Gak gratis loh!"
"apa syaratnya?"akbari sudah tidak sabar ia menunggu aisyah melanjutkan ucapannya.
"Traktir makan?"
"Ouh oke!gampang itu kuy pesen gih!"sahutnya cepat.
Yes akhirnya Aisyah bisa makan sepuasnya tanpa bayar.Ia tidak mau menyia nyiakan kesempatan ini.Pesen makanan yang banyak mumpung ada yang traktir.Jarang-jarang kan ditraktir orang kayak gini.
Menangis,sedih dan menyesal.itu yang dialami cowok yang tengah menatap aisyah yang sibuk makan.Sungguh tidak bisa dipercaya,aisyah memesan makanan satu meja penuh.Akbari pikir gadis itu akan memesan satu makanan eh ga taunya satu meja full penuh makanan dan minuman.
Untuk dirinya bawa uang banyak klo tidak kan bisa berabe suruh cuci piring dikantinnya mbak Inul.
"Kok kamu pesenya banyak banget sih,gila uangku bisa habis tau gak?"
"Tadi boleh minta traktiran!"ucap Aisyah yang tengah menyantap satu bola bakso.
"Tapi ya gak sebanyak ini,mubazir klo gak dimakan!"
"Ya nanti gue bawa pulang lah!"dasar gadis ga punya urat malu.Akbari memijat keningnya tak tahu harus melakukan apa, biar gadis itu saja yang menghabiskan makanan semua ini.Yang penting ia bisa mendapatkan nomor dari sahabat aisyah itu.
Setelah kenyang Aisyah bersandar dikursi dan mengelus elus perutnya yang ingin meledak.Baru pertama ini ia makan gratis sebanyak ini
"Udah makannya?mana nomernya?"tangih akbari pada aisyah.
![](https://img.wattpad.com/cover/223651199-288-k520046.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE OUR DREAM
RastgeleKisah 4 gadis yang menjalin persahabatan sejak duduk dibangku SMP. Gadis yang selalu bersama dalam suka maupun duka. Hingga mereka mulai mengenal sebuah mimpi,mimpi yang sudah melekat dihati mereka. Akankah mimpi itu akan bisa mereka gapai?atau han...