Ditengah panasnya pagi ini terlihat seluruh siswa SMA Pelangi tengah berdiri tegak menatap kearah depan.Seorang pria paruh baya yang tengah berbicara dengan mikrofonnya memberikan amanat pada semua siswa SMA pelangi.
Sudah 25 menit guru itu berceramah panjang kali lebar ples tinggi.Membuat Andin dan Aisyah yang berdiri dibarisan kelima merasa sangat terbakar akibat paparan sinar ultraviolet.Ntah hari ini matahari sangat terik sekali membuat pipi aisyah merasa panas.
"Nih tausiah kapan selesainnya sih,yaapun pipi gue udah belang setengan nih!"aisyah melindungi pipinya dengan tangan agar tidak terkena sinar matahari.
"Tauk ah,kringet gue udah keluar semua!!"andin juga merasa kepanasan.
"Pantesan dari tadi gue nyium bau kringet,ternyata kringet lo bau juga!"kata Aisyah dengan cekikikan.
Andin menyikut perut aisyah membuatnya mengaduh seketika "sakit taukkkk!!!"
"Bodo amat!!"
Aisyah mengerucutkan bibirnya lalu kembali menatap kedepan.Mereka kembali terdiam dan memperhatikan kedepan.Tiba-tiba Andin merasakan pusing kepala,ia memijat keningnya dan berusaha kuat agar tidak pingsan.
Tapi pandangannya semakin kabur ia terus mengedip ngedipkan matanya agar tetap merasa kuat.Namun ia tidak bisa menahannya hingga tubuhnya hilang keseimbangan dan terjatuh.Siswa disekitar andin terkejut begitu juga aisyah.
Para petugas PMR langsung berlari menuju andin dan menggotong tubuh andin laku membawanya ke UKS.
Aisyah terlihat shok melihat andin.Ia menatap andin yang tengah digotong oleh para petugas PMR hingga memasuki ruangan UKS.
Setelah selesai upacara ia harus segera melihat kondisi sahabatnya itu.
Akhirnya Aisyah bisa bernafas lega ia berlari menuju ruang UKS untuk melihat keadaan andin disana.Hatinya merasa tidak tenang jika terjadi apa apa dengan sahabatnya itu.
Aisyah memasuki ruangan dan melihat andin yang tengah duduk sambil bersandar didinding dengan kondisi yang lemah.Gadis itu segera menuju keranjag andin dan duduk disampingnya "Gimana keadaan lo??"
"Gue baik-baik aja kok!cuma lemas doang"jawabnya."lo pasti belum sarapan kan?"
Andin mengangguk kikuk.
Aisyah mendesah mendengar jawab andin "Sarapan tuh penting ndin.Pantes aja lo lemes ga ada energi.Mau gue beliin makanan dikantin??"
Andin menggeleng ia sama sekali tidak selera makan.Tapi aisyah terus memaksanya untuk mengisi perutnya agar tidak kosong.Satu petugas PMR datang dan membawakan roti dan segelas teh hangat "ini kak,dimakan ya.Jangan lupa obatnya juga diminum!"Ia meletakan roti dan segelas teh hangat dimeja.
"Makasih dek!"
Siswa tersebut mengangguk danpamit keluar.Aisyah menatap roti dan mengambilnya.Ia membuka bungkus roti dan memberikannya kepada andin "nih makan!!"
"Perut gue ga enak!males ah!"tolaknya.
"Makannya lo isi perut lo,ntar tambah sakit cepatan makan trus minum obat!"
"Setengah aja yah!"
"Okehh,nihh!"Aisyah memotong roti menjadi dua bagian lalu memberikan setengahnya kepada Andin.Gadis itu mulai memakan roti sedikit demi sedikit. "Thanks yah!gue bersyukur punya sahabat kek lo!"
"Santai aja,Udah kewajiban gue sebagai sahabat lo buat bantu lo saat susah!"aisyah tersenyum manis.
Saat mereka asyik mengobrol eva datang dengan panik sepertiorang yang tengah dikejar maling kondang.
![](https://img.wattpad.com/cover/223651199-288-k520046.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE OUR DREAM
RandomKisah 4 gadis yang menjalin persahabatan sejak duduk dibangku SMP. Gadis yang selalu bersama dalam suka maupun duka. Hingga mereka mulai mengenal sebuah mimpi,mimpi yang sudah melekat dihati mereka. Akankah mimpi itu akan bisa mereka gapai?atau han...