Rasa percaya diri mulai tumbuh dibenak gadis yang tengah berjalan menyusuri koridor sekolah.Setelah bullyan kemari ia memantapkan diri untuk tidak terpengaruh omong kosong dari siswa lain.Tentunya hari ini adalah hari yang akan menjadi hari menyenangkan baginya untuk membalas dendam dari Dion.
Ah eva terus berangan-angan tentang rencana yang sudah ia siapkan matang-matang dari kemarin malam.Berkat buku diary yang ia temukan ia bisa dengan mudah membalaskan dendamnya.
"Hai!"sapa cowok yang berjalan disamping eva.Gadis itu menoleh dan mendapati Akbari yang tersenyum kearahnya.gadis itu membalas senyuman akbari "Hai juga!lo kemarin yang ngajak kenalan kan?gue lupa nama lo siapa Asep yah?"tebak eva yang tentunya membuat akbari ternganga.
Bener nih anak punya riwayat amnesia kali?jelas jelas nama gue akbari malah dipanggil Asep!gerutuhnya dalam hati.
Ia tidak merasa kesal dengan ucapan eva lalu membenarkan bahwa namanya akbar bukan asep.Tentunya eva hanya mengangguk angguk tanpa merasa malu atau bersalah.
"pagi ini cerah yah?"kata akbari berbasa basi dan eva mengiyakan ucapannya "hooh secerah hatiku!"
"Kenapa?"tanya akbari kepo.
"Ada dehh.Ouh ya kayaknya aku pernah liat lo deh tapi diman-!"
"toko buku!"potong akbari cepat eva mengingatnya cowok itukan yang membantunya mengambilkan krayon saat ia kesulitan.Gadis itu tercengang seketika "banarkan begitu??"
Akbari mengangguk antusias.
Seketika dirinya menjadi canggung berbicara dengannya.Ada rasa malu dan senang,malu karena eva tidak mengingat cowok itu dan senang bisa melihat cowok itu lagi.
Sesuai rencananya ia akan membalaskan dendamnya pada Dion.Istirahat adalah waktu yang tepat,saat Dion hendak melangkah pergi dengan teman temnya eva segera melangkah dan menerobos gerombolan Dion.
"Ups maaf yah ga sengaja buru-buru soalnya!"ucapnya pura-pura sambil melirik Dion.
"Ahh lu tuh kebiasaan dehh!"kata Tio pada eva.
"Ya maaf!kan ga sengaja!"kata eva dengan wajah bersalahnya.Dion curiga dengan sikap sok imut eva ada apa?apa yang dirinya rencanakan?.
"Eh kalian mau kekantin?gue ikut yah?"
hah ga salah denger?gadis itu mau ikut para cowok cowok kekantin?hmm kecurigaan Dion makin memuncak matanya terus mengintimidasinya.
"ga usah lah,ngrepotin aja lu jadi orang.lu kan cewek masa iya mau ngikut kita!"Dion memberikan alasan.
"iyah ga malu lu,ntar lu dikatain lagi ama siswa lain!"Abi menyetujui sahabatnya.
"Gitu yah yaudah deh gak papa!ouh ya aku mau tanya sama kalian.Diantara lo semua ada ga ya yang suka tidur harus ditemeni nyokap dulu biar bisa tidur?trus masih suka main robot-robotan?"
Semua saling pandang satu sama lain.Dan bertanya tanya siapakah yang mempunyai sifay kekanak-kanakan itu "emang ada dari kita?"tanya Abi pada eva.
"Adaaaa koooookkk diantaraa kaliaan ada!"eva sedikit melirik-lirik Dion yang diam dengan panik.
"Siapa tuh?masa tidur harus ditemenin nyokap sih kekanak-kanakan banget deh!"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE OUR DREAM
De TodoKisah 4 gadis yang menjalin persahabatan sejak duduk dibangku SMP. Gadis yang selalu bersama dalam suka maupun duka. Hingga mereka mulai mengenal sebuah mimpi,mimpi yang sudah melekat dihati mereka. Akankah mimpi itu akan bisa mereka gapai?atau han...
