You make me Crazy || Mark Lee ✅

Prolog

Nyatanya Mark yang manis dan lembut pun bisa juga sampai pada titik jenuh dalam hubungan percintaannya dengan sang pacar.

Diam-diam dia malah suka teman pacarnya sendiri.

Gila!

" Lo gila ya? Yeriana itu cewek lo bro. Bisa-bisanya lo lebih peduliin Nala!" Renjuan kesal setengah mati.

Dia baru tahu pria dengan nama lengkap Mark Seano Barata ini akan bertindak begitu bodoh.

Pasalnya Mark terang-terangan lebih memilih menemani Nala menonton film jadul di bioskop ketimbang Yeriana yang notabennya adalah pacar pria itu sendiri yang tengah terkapar di rumah sakit karena demam berdarah.

Ngomong-ngomong, kenapa Juan bilang film jadul?

Karena memang si Nala-Nala ini punya selera yang aneh.

Gadis itu punya kebiasaan menyukai hal-hal yang sudah tidak hits pada masanya.

Dasar gadis aneh!

Berbanding terbalik dengan Renjuan Ibram yang seperti ingin membalik meja detik ini juga, Jeno Satya Sakha lebih memilih diam dan tidak ikut bicara karena dia tau Mark jelas punya alasannya sendiri.

Walaupun jujur saja pria yang sering disebut mirip idol korea itu juga penasaran kenapa Mark melakukan itu.

Bukannya Mark cinta banget sama Eri? pikirnya.

Mark si oknum yang tengah dikuliahi itu pun hanya acuh tak acuh sembari tetap fokus pada laptop di depannya.

Tugas nya lebih penting, dia tengah merapikan makalah tugas kelompoknya yang akan dikirim lewat E-mail ke dosennya hari ini.

Jika kalian pikir Mark ini tipe-tipe mahasiswa rajin, yang kalau ada tugas kelompok akan dikerjakan sendiri dengan senang hati, maka kalian salah besar.

Dia sama seperti mahasiswa-mahasiswa pemalas lainnya yang lebih suka menumpang nama saja dari pada ikut berpartisipasi dalam pengerjaan tugas yang memang sudah seharusnya dikerjakan secara bersama sesuai dengan namanya itu.

Tugas kelompok berarti tugas bersama.

Tapi sepertinya Mark sedang sial karena hari ini Sasha, selaku mahasiswi yang terkenal paling rajin serta baik hati dikelasnya mendadak seolah-olah sadar bahwa selama ini dia diperbudak oleh mereka yang selalu satu kelompok dengannya.

Mengapa demikian?

Selain gadis ini memang pada dasarnya adalah tipe-tipe mahasiswa yang benci mengulur-ngulur tugas, dia biasanya juga tidak keberatan untuk mengerjakan tugas kelompok sendirian.

Tau-tau tugasnya sudah selesai dalam satu malam.

Tentu saja siapapun yang satu kelompok dengan gadis ini selalu merasa senang, tak jarang juga dia jadi rebutan kalau sedang ada pembagian kelompok.

Tipe-tipe gadis pintar yang diandalkan semua orang.

Namun entah angin darimana, gadis itu tiba-tiba lepas tangan kali ini.

Pagi buta dia mengirim tugas itu lewat WhatsApp kepada Mark beserta kalimat, 

km selesaikan sisanya sy gk mau tau. 

Gk ush bls!

Awalnya Mark yang menerima pesan itu jelas kebingungan.