You make me Crazy || Mark Lee ✅

Bagian Lain

Juan melepaskan lingkaran tangan Eri dipinggangnya.

Eri mendengus.

" Lo juga mulai jijik sama gue?" ejeknya.

Juan mengacuhkan Eri dan mematikan kompor. Membawa tubuhnya duduk dikursi meja makan.

Dia butuh makan dan Mie instan yang sedang mengeluarkan asap mengepul didepannya itu tampak jauh lebih menarik dari apapun dimatanya saat ini.

Mata Juan melirik sekilas Eri yang duduk disofa depan Televisi.

Seingatnya, dia sudah mengganti password Apartment nya.

Lalu kenapa gadis ini bisa masuk?

Gadis itu tampak serius menyaksikan acara gossip yang membahas tentang skandal selebriti yang sedang hot topic akhir-akhir ini.

Juan mendengus.

Nge-ghibahin orang kok terang-terangan?

Hey, membicarakan orang lain itu namanya Ghibah tahu!

Juan berdecak menyaksikan 2 orang pembawa berita yang membahas tentang kehidupan selebriti itu.

Ekspresi jijik tidak bisa dia sembunyikan saat melihat pembawa berita itu malah terlihat sok simpati padahal jelas sekali tengah memanas-manasi keadaan.

Juan sendiri sebenarnya jarang menonton televisi.

Dirinya bahkan tidak akan menyalakan televisi kalau bukan orang-orang disekitarnya yang menyetelkan untuknya.

Bagi Juan, acara yang ditayangkan di TV hari ini berbeda sekali dengan dulu saat dirinya masih kecil.

Mengapa mereka menciptakan saluran siaran yang hanya peduli dengan selera publik yang menyedihkan?

Juan bosan dengan acara TV yang selalu menampilkan berita yang sama.

Juan bosan dengan acara gossip.

Bosan dengan semua acara memasak.

Bosan dengan pertunjukkan tentang anak-anak selebriti.

Bosan dengan pertunjukkan gaya hidup selebriti.

Baginya tidak ada yang perlu ditonton dan lebih baik memilih Youtube demi kesehatan mentalnya.

Meskipun di Youtube bisa dijumpai juga mereka-mereka yang gila drama, namun setidaknya kita bisa pilih tontonan kita sendiri.

Ingin yang ber-edukasi atau yang.. childish?

Itu loh yang suka ngumbar-ngumbar gaya hidup hedon dan kemesraan di vlog seolah-olah dunia milik berdua.

Yang mana dijadikan kiblat oleh para remaja hari ini. 

Mereka ingin punya kehidupan, popularitas dan percintaan seperti itu juga.

Ladies dengar..

Hanya karena dia mengencanimu selama 4, 5, 6 bahkan 10 tahun sekalipun, itu bukan jaminan bahwa dia akan menikahimu kelak.