[ 30 ] Maaf

59 3 0
                                    

      Tidak berapa lama. Pelayan cafe datang dengan membawa nampan berisi dua gelas banana smoothie.

    "Terima kasih Mas." Ujar Alysa.

    Ilham menatap Alysa, "Tadi lo pesen apa?"

    "Banana smoothie." Jawab Alysa lalu menyeruput minumannya.

    "Gue gak suka pisang." Celetuk Ilham.

    "Mana gue tau, tadi kenapa lo  ngangguk kalo gak suka?" Tanya Alysa.

     "Tapi gue tadi kan lagi main ponsel."

     "Bodoamat. Bukan salah gue." Ujar Alysa. Gadis itu terdiam sejenak lalu menutup rapat mulutnya.

    "Sayang...maaf ya, aku gak tau kalo kamu gak suka pisang. Tapi coba aja, ini enak kok. Siapa tau kamu jadi suka pisang setelah minum ini." Ucap Alysa. Dia menatap ketiga temannya sambil mengerlingkan sebelah matanya.

    Ilham mengerutkan dahinya. "Aneh. Minum juga punya gue."

     Setelah Alysa menghabiskan dua banana smoothie. Mereka berdua beranjak dari tempatnya dan berjalan menuju kasir.
  
     "Gandeng gue!" Perintah Alysa pelan.

      "Ogah."

    Alysa menatap tajam kearah Ilham. Sedetik kemudian Ilham meraih tangan Alysa dan menggenggamnya. Mereka berhenti tepat di depan kasir dan tepat dibelakangnya adalah meja Bella.

    Prang!!

     Rencana Alysa berhasil. Tanpa sadar tangan Bella menjatuhkan Gelas ke lantai. Semua orang di Cafe itu melihat ke arah Bella, termasuk Alysa dan Ilham.

   "Bella, lo disini juga." Tanya Alysa, basa- basi.

    Ketiga teman Alysa juga mendekati meja Bella. "Dia pacar lo yang namanya Ilham ya?" Tanya Vira.

   Bella melihat kearah tangan Alysa dan Ilham.  Alysa yang mengetahui itu semakin mengeratkan genggamannya. Sedangkan Laki- laki yang bersama Bella pergi begitu saja, mungkin karena  Ilham yang asli ada dihadapannya.

    

🌸🌸🌸

Whatsapp

Girls💕

Naila mengirim gambar

Virabawel
Masih sempet" nya lu
ngambil gambar
nenek gayung lagi berduaan
Sama kak ilham kw3000
@Naila
16.45

Mila
Yaampun kasian si Bella
Ditipu sama cowok
Kelas sebelah wkwk
16.45

Naila
Gue uda gk tahan liat
Mukanya si Bela.
Makanya pengn cpt"
pulang. Hahaha
16.46

Udah guyss gabaik
Bahagia diatas
penderitaan org. Tapi
Khusus bela gapapa sih
Wkwk
16.48

Mila
Tapi gmn lo bisa buat
Kak ilham mau ke cafe?
16.48

Virabawel
Iyanih. Pake
Gandengan tangan
Segala :v
16.49

Mila
Apa bener kata kakel
Kita tadi siang.
kalo Alysa pake susuk?
16.49


Kok lo jadi
curiga sama gue😤
16.50


Naila
Sumpah gw mau liat
Gmn ekspresinya Anabel
Besok wkwk
16.50

Virabawel
Al, pilih satu dong
Jgn di embat semua
16.51

Mila
Gue sama Kak ilham
gpp kok :)
16.51

Virabawel
Kak hanip buat gue aja.
Dia tipeku bgttt
16.52

Terus gue
sama siapa?
16.52

Virabawel
Lo balikan sama
Faiz aja sana!
Wkwk
16.53

-_-
jahattt
16.54

Virabawel
Canda Al 🙏
16.55


      "Sayang."  Celetuk Ilham. Alysa spontan menoleh kearah sumber suara dan meletakkan ponselnya di dashboard.

     "Hihhh gue geli." Lanjut Ilham.

     Alysa menetralkan detak jantungnya kembali. " Tapi itu satu-satunya cara biar cewek di sekolah gak deketin lo lagi, secara lo gak jomblo lagi kan. Dan tenang aja... pacar palsu lo ini bakal ngelindungin lo dari cewek- cewek alay haha."  Kekeh Alysa.

     Dua menit selanjutnya, Alysa sudah berdiri di teras rumah papanya.  Setelah beberapa detik menunggu,  pintu akhirnya terbuka. Tanpa mengucapkan apapun Alysa berlari memeluk kakaknya.

      "Lebay." Ucap Rafa.

     Bibir Alysa mengerucut. "Kakak ih."

    "Gitu aja mau nangis."

    "Ada siapa Raf?" Tanya seseorang dari dalam rumah.

    "Ica ma."  Jawab Rafa sambil melepaskan pelukan Alysa.

    "eh nak Ilham, ayo masuk." Kata Bu Ratna.

    "Mama..kok cuma Kak Ilham yang disambut."   Rengek Alysa.

     Bu Ratna tersenyum dan memukul dahi Alysa pelan. "Kamu ajak Ilham makan dulu gih. Mama mau telfon papamu dulu." Ucap Bu Ratna lalu Alysa mengangguk pelan.


     ___

     "Nak, kamu pulang aja, ini udah jam sembilan. Lagipula papa kamu sudah nerima permintaan maaf kamu lewat telfon kan?"

     "Alysa maunya minta maaf didepan papa langsung!" Rengek Alysa.

   "Ca cepet pulang. Kamu gak takut? sekarang banyak begal ."  Kata Rafa .

    Alysa mendengus. "Yaudah deh, Ica sekarang pulang tapi besok Ica kesini lagi."

     "Jangan Ca.. kasian Ilham harus bolak- balik nganterin kamu." Ucap Rafa sekali lagi.

🌸🌸🌸


     Deg

     "Perasaan apa ini?" Pikir Alysa.

     Ilham mengamati sekilas wajah Alysa yang terlihat cemas. "Jadi pulang apa enggak? Atau masih mau nunggu Papa lo pulang?" Tanya Ilham tanpa menoleh. Dia masih fokus dengan jalanan di hadapannya.

     "Ya pulanglah Udah setengah perjalanan juga." Ketus Alysa.

      "Gue cuma tanya doang apa salahnya."

     Alysa menatap tajam kearah Ilham.
"Salah lo bany--- ."

     Cittttttt brakkkkk.

🌿🌿🌿🌿🌿

Ada apa? kenapa?

Ada yang bisa jelasin gak?

ALYSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang