⚠️WARNING!
GAYS LOVE STORY.
Mature Content.🔞
Homophobic, Normal people, Saint, PLEASE STAY AWAY!
Tetep baca resiko tanggung sendiri :)
**********************************
Pernah nggak lo lagi curhat ke temen tentang mantan yang lo nggak bisa move...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*POV Julian*
"Tumben lo ke kantor gue."
Senin sore, saat baru pulang dari kunjungan pabrik gue dikagetkan oleh Damian yang sudah duduk menunggu di ruangan kantor.
"Gila ya lo, ngapain lo bawa Romeo ke resort kemarin? Lo tau sendiri Kevin jatuh cinta sama dia." Kata Damian tanpa basa basi.
"Darimana lo tau?" Gue bertanya santai.
"Beberapa karyawan resort yang bilang. Juga pak Fajar."
"Gue kira lo becanda pas bilang mau saingan sama Kevin beberapa minggu yang lalu."
"Nggak bisa apa nyari pria lain kalo lo emang belok. Pria gay banyak di dunia ini."
Wajahnya mengerut tak suka. Gue baru kali ini melihat Damian menahan marah.
Mungkin inilah saatnya. Gue bakal kehilangan mereka sebentar lagi.
Damian dan Keanu tentu akan memihak Kevin jika masalah ini mulai muncul.
"Gue nggak niat saingan. Romeo adalah mantan yang selama ini gue ceritain." Gue menjelaskan.
Mata Damian melebar kaget.
"WHAT? Seriusan lo?" Tanya Damian tak percaya.
Gue mengangguk tanpa ragu.
"Gue akan ngomong sama Kevin berdua masalah ini. Gue harap lo jangan ngasih tahu dia, biar gue yang menyelesaikannya." Pinta gue.
Damian mengangguk setuju, duduknya lebih santai nggak se-kaku tadi.
"Lo harus segera ngomong. Gue nggak tau apa reaksi Kevin kalo tau Romeo adalah mantan yang lo ceritain. Kevin beneran jatuh cinta sama R, gue belum pernah liat dia seserius ini sama seseorang." Nasehat Damian.
"I know. Makanya gue nggak langsung ngomong dari kemarin pas kita ketemu. Gue nunggu moment yang pas. Mungkin minggu besok pas kita kumpulan di villa." Gue menimpali.