⚠️WARNING!
GAYS LOVE STORY.
Mature Content.🔞
Homophobic, Normal people, Saint, PLEASE STAY AWAY!
Tetep baca resiko tanggung sendiri :)
**********************************
Pernah nggak lo lagi curhat ke temen tentang mantan yang lo nggak bisa move...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*** POV ROMEO
"R, ikut ketemu temen-temen gue yuk."
Pak Kevin, anak pemilik rumah sakit tempat aku bekerja tiba-tiba muncul didepan rumah.
"Maaf pak, saya tidak bisa. Saya mau ke petshop." Aku tentu saja menolak.
"Hish, stop panggil pak, dan pakai saya." Omelnya seperti biasa.
Aku tersenyum kikuk. Sudah ratusan kali dia mengomeliku karena selalu memanggilnya bapak.
Ya mau gimana lagi, nyatanya dia adalah boss di RS tempatku bekerja.
"Bapak kan pimpinan saya dikantor." Aku menjawab kalem.
"Ya kan ni nggak dikantor. Udah ah, yuk ikut aja. Abis ketemuan bentar nanti gue anterin lo ke petshop." Paksanya.
Hmm.., kebiasaan. Dia selalu aja maksa.
"Nggak usah pak, saya nanti malah mengganggu kegiatan bapak kumpul teman." Aku kembali menolak.
"Ikut aja deh. Ya please.. Gue mohon." Pintanya lagi.
Hadeh, gimana ini aku nolaknya?
Gini nih, nggak enaknya dideketin anaknya bos dikantor. Mana orangnya suka maksa lagi.
"Nanti saya nggak nyambung pak sama obrolan teman-teman bapak." Aku menolaknya lagi.
"Nyambung kok, salah satu temen gue punya banyak koleksi kelinci. Terakhir kali kami tinggal bareng dua tahun yang lalu, dia bahkan punya kelinci flemish giant yang gedenya seanjing. Gue sampe takut mau deketin." Pak Kevin bercerita panjang lebar.
Selalu saja kayak gini. Apapun keinginan dia harus dituruti.
Dasar anak orang kaya.
Baiklah, paling nggak gue bisa ngobrol seputaran kelinci nanti sama salah satu temennya ini.