🌷30 - No! it's not the end

1.8K 201 30
                                    

Hari ini kuliah libur karena memang hari Sabtu. Taehyung berencana menemui Lisa untuk mengajaknya jalan-jalan, yakalau bisa nanti malam mereka keluar bersama malam mingguan.

Tapi, sudah setengah jam Taehyung menunggu Lisa di depan pintu apartemennya, gadis itu tak juga kunjung keluar. Kemudian dengan sangat terpaksa ia masuk ke dalam apartemen gadis itu, memanggilnya beberapa kali namun tetap tidak ada jawaban.

"Akh... Sshh,"

Bibirnya yang sedikit robek karena perkelahiannya kemarin memang masih sakit terlebih lagi sedari tadi ia berteriak-teriak memanggil Lisa.

Entah kemana perginya gadis itu pagi-pagi begini, akhirnya Taehyung memilih kembali ke apartemennya dan beristirahat sembari menunggu gadis itu pulang.

Pada kenyataannya, sejak kemarin Lisa tidak pulang ke apartemennya melainkan ia menginap di asrama Jennie dengan sembunyi-sembunyi. Untung saja teman sekamar Jennie sedang tidak ada jadilah ia yang menempati kasur itu, sebelumnya Jennie memang sudah meminta ijin pada empunya kasur.

"Jen, lo ada acara nggak?"

Jennie yang masih tengkurap di dalam selimut kini menyembulkan wajahnya. Dengan muka bantal dan rambut acak-acakan gadis itu menggeleng kemudian kembali menutup diri dengan selimut.

Sebenarnya, Lisa ingin menyegarkan pikiran dengan jalan-jalan. Kemanapun, asal tidak di dalam ruangan.

Ke sungai Han, atau mungkin ke Namsan Tower? Kemanapun.

"Jen, jalan yuk! Kemana aja deh, cari hiburan gitu!"

Lisa setengah merengek kepada Jennie yang masih setia terpejam di balik selimut tebalnya.

"Gue traktir,"

Dengan berat hati Lisa mengatakan kalimat keramat itu. Mengingat uang yang ada di rekeningnya masih cukup untuk kehidupan mendatang, sepertinya mentraktir Jennie sesekali bukan masalah.

"Serius?!"

Temen bangsat!

Jennie yang terbangun antusias tentu tidak mengerti kalau Lisa baru saja mengumpatinya.

"Bentar gue mandi dulu!"

Benar-benar Jennie sialan! Kalau yang gratis-gratis saja semangatnya luar biasa. Tapi tidak apalah daripada Lisa keluar sendiri, lebih baik mentraktir Jennie es krim. Lagipula ia tadi tidak bilang akan mentraktir makan, Jennie saja yang terlalu bersemangat dengan kata traktir.

Lima belas menit menunggu Jennie mandi, akhirnya gadis itu keluar juga. Lisa pikir anak itu sedang mencuci sekalian, lama sekali.

"Lo nggak mandi?"

Sambil mengeringkan rambut, Jennie duduk di atas ranjang miliknya bertanya kepada Lisa.

"Ck, lo nggak liat gue udah rapi begini?"

Baiklah, Jennie hanya bisa memberikan cengiran kuda saat melihat penampilan Lisa yang memang sudah rapi dengan sweater rajut berwarna coklat dan celana Jeans berwarna hitam.

"Udah nih, jadi kita kemana?"

"Enaknya kemana?"

Lisa balik bertanya kepada Jennie. Hal itu sukses membuat Jennie mendengus kesal, bagaimana tidak? Lisa yang mengajak tapi dia sendiri tidak tau mau kemana.

My Lovely Annoying Neighbor || 𝙆𝙏𝙃 × 𝙇𝙇𝙈 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang