Nih aku double update, baik kan?
Jangan lupa vomment
Jihyun yang biasanya belajar sama Jacob waktu pulang sekolah, sekarang udah gak lagi. Bukan karena gamau, tapi memang Jacobnya suka sibuk.
Kayak les atau disuruh jagain adeknya. Ya karena dia anak sulung, jadi ketika orang tuanya pergi karena urusan kerja, Jacob lah yang urusin adeknya yang masih sd itu.
Dan minggu ini sampe beberapa minggu kemudian, gak bisa dipastiin kapan, orang tua Jacob itu pergi.
Dan disinilah Jihyun, duduk di tempat nya dengan Younghoon lagi berdiri didepannya, ngeliatin Jihyun.
Beberapa menit sebelumnya, waktu Younghoon mau pulang Jihyun sempet nahan dia, katanya mau ngomong. Tapi udah ditungguin daritadi anaknya gak buka mulut.
"Ngomong, Ji. Gue gak bisa baca pikiran lo"
"Tapi jangan marah... "
"Yaudah apa!? " tanya Younghoon gemas.
"Jadi tutor gue lagi ya? Disuruh mama... " ucap Jihyun ragu-ragu. Tanpa sadar Younghoon tersenyum, gemas dengan Jihyun yang lebih pilih ngomong mama ketimbang nyokap atau lainnya.
"Mama sama Hyunjae minta, atau enggak hp, laptop gue disita. Plis ya? "
"Terus nanti lo kabur lagi? " tanya Younghoon, Jihyun langsung geleng-geleng.
"Berani sumpah lo gabakal kabur lagi? "
Jihyun geleng-geleng, "diusahain, Younghoon, hehe"
"Lo ngomong gitu gak yakin... " Younghoon membalikkan badannya, hendak keluar namun ditahan Jihyun.
"Iya beneran, plis ya? Apa perlu gue bayar? " tanya Jihyun
"Setiap pertemuan 1 susu kotak aja udah cukup, eh, atau enggak... Beliin roti isi coklat aja deh"
"Gemes banget lo udah besar tapi masih makan makanan anak-anak " ucap Jihyun cepat.
"Yaudah ayo!! " seru Jihyun hendak keluar tetapi Younghoon memegang pergelangan tangan Jihyun, "baru aja lo bilang gamau kabur, sekarang ngapain? "
"Gamau roti coklat? " tanya Jihyun, Younghoon melepaskan pegangannya. Jihyun sambil nyengir lari-lari ke kantin.
Kemudian Jihyun kembali dengan susu kotak dan roti coklat di kedua tangannya.
"Gue bilangnya roti coklat doang "
"Memang kan? Susu coklat ini buat gue, " ucap Jihyun lalu meminumnya.
Kemudian Jihyun duduk di tempatnya, menatap Younghoon dan menepuk meja Younghoon.
"Ngapain masih disitu? " tanya Jihyun sembari menepuk meja Younghoon. Younghoon menggeleng dan duduk disamping Jihyun.
•••
Selesai tutor pada hari ini terasa menyenangkan bagi Jihyun karena dia gak sabar untuk mendapatkan laptop dan hpnya balik.
Tapi hal pertama yang Jihyun dapatkan setelah keluar sekolah adalah dia gak menemukan mobil Hyunjae. Begitu juga waktu di lapangan gaada satupun orang.
Mana hpnya gaada kan, sialnya bertambah.
Terpaksa dia ke ruang guru mencari Bu Yoona buat hubungin mamanya. Dan Jihyun memutuskan untuk jalan kaki ke rumah setelah dibilangin sama Bu Yoona bahwa Hyunjae main ke rumah temennya.
Dan pas diperjalanan, Jihyun terlonjak kaget ketika seseorang terjatuh didepan Jihyun. Ia juga melihat sekelompok orang dibelakangnya menatapnya gusar.
Tak lama kemudian, sekelompok orang itu pergi. Kemudian Jihyun beralih menolong seorang laki-laki yang jatuh itu.
"Bangun ayok, laki-laki gak boleh lemah! " seru Jihyun sembari menarik lengan laki-laki itu keras.
"Sakit! Jihyun! " pekik laki-laki itu.
"Loh? Younghoon? "
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Tutor | Kim Younghoon ✔
FanfictionCerita ini mainstream banget Younghoon dikenal sebagai anak yang kalem-kalem disuruh untuk jadi tutornya Jihyun, cewek yang keras kepala dan pemalas. • Non-baku • Bahasa Indonesia -complete-