2. 4

1.2K 224 15
                                    

Jihyun sedang duduk di salah satu meja dekat jendela, tangannya menopang dagunya dan pandangannya terpaku pada hujan turun.

"Gak pulang, kak? Sudah jam delapan. " tanya Chaeyoung sedang mengelap meja.

Jihyun menggeleng, "nunggu reda aja, males harus lari-lari ke halte bus. Sampe kagak, basah iya, capek iya. "

"Makanya punya pacar. " celetuk Sunwoo, Jihyun langsung menoleh.

"Biar bisa minta jemput, kerasa kan jomblonya. "

Chaeyoung menahan tawa, sedangkan Sunwoo tersenyum puas.

"Untung lu kerjanya bagus, Woo. " Jihyun mendengus, "kalau enggak udah gue pecat lo dari bulan lalu sama Eric sekalian. " ucap Jihyun agak meninggikan suaranya.

"Ya kan gue udah berpengalaman. "

"Maksudnya? " tanya Chaeyoung.

"Gue udah sering gini kerja sambilan di kafe, sebelum datang kesini. " jelas Sunwoo.

"Kenapa keluar? " tanya Chaeyoung.

"Yang satu karena kafenya udah gak jalan yang satunya gue dipecat. "

Jihyun mengernyit, "dipecat kenapa? "

"Ketahuan ambil kue. " Sunwoo nyengir, kemudian lanjut mengepel lantai.

Baik Jihyun dan Chaeyoung langsung tertawa saat itu juga.

"Waktu itu laper, dan temen kos bilang lagi gak ada makanan. Yaudah terpaksa ngambil, mana gue tau ternyata pemiliknya masih ada. "

Tawaan mereka terpotong karena seseorang masuk ke kafe. Jihyun melihat kearah pintu dan terdiam, Younghoon dengan rambut setengah basah itu masuk.

"Selamat malam. " ucap Sunwoo dan Chaeyoung bersamaan.

Younghoon tersenyum.

Jihyun kembali melihat hujan sedangkan Younghoon sedang memesan minuman.

"Kejebak hujan juga? " tanya Younghoon menarik kuris didepan Jihyun. Jihyun mengangguk.

"Habis darimana? Kok basah? " tanya Jihyun.

"Pulang dari rumah sakit, terus hujan dan mobil mogok. Gue lari ke halte bus terus ngeliat ini kafe, yaudah masuk aja. " jelas Younghoon

"Kak Younghoon! " seru Chayeoung.

"Sebentar ya, " Younghoon beranjak mengambil kopi pesanannya.

"Lo habis darimana? " tanya Younghoon.

"Gak dari mana-mana, dari pagi aja disini. "

Younghoon mengernyit, " gak diusir? " tanya Younghoon kemudian meminum kopinya, matanya berbinar dan menatap kopi yang baru saja ia minum, "enak nih kopinya. "

"Tinggal gue usir balik. Enak aja, semena-mena sama pemiliknya. "

Younghoon seketika melotot, "punya lu? " tanya Younghoon. Jihyun tersenyum bangga kemudian mengangguk, tangannya iseng mengibas rambutnya.

"Kopinya gak enak. "

Jihyun menginjak kaki Younghoon, sedangkan Younghoonnya hanya tertawa kecil.

"Enak kok enak. "

"Udah malam, nih. Kafenya tutup jam berapa? " tanya Younghoon melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya.

"Jam sembilan. " jawab Jihyun. Younghoon mengangguk mengerti dan mengusap tangannya.

"Kedinginan? " tanya Jihyun, Younghoon langsung menggeleng.

"Gak terlalu kok. "

"Sebentar ya, gue ambil hoodie dulu. " Jihyun berjalan menuju ruangannya dan mengambil jaket Hyunjae.

"Pake hoodienya. "

"Punya siapa? " tanya Younghoon menatap hoodie yang diberi Jihyun.

"Hyunjae sebenernya, tapi dia kasih ke gue. "

"Kenapa? " tanya Younghoon.

"Salah pilih warna dia, gak suka warna abu-abu. Pake aja, gapapa, di gue kebesaran banget. " ucap Jihyun.

"Makasih. " ucap Younghoon lalu memakai hoodienya.

"Hyunjae udah tau kalau lo pulang dari 3 tahun lalu? " tanya Jihyun. Younghoon menatap bingung.

"Kok tau? "

"Mama lo cerita ke mama gue, waktu bantuin kalian ngangkat barang. "

"Jadi itu mama lo yang bantuin? " tanya Younghoon, Jihyun mengangguk.

"Kenapa lo gak ikut bantuin? " tanya Younghoon.

"Mama gue cuman bilang ngambil tas, gue juga gatau kalau ujung-ujungnya bantuin. " jelas Jihyun, Younghoon manggut-manggut.

"Hyunjae tau kalau lo udah pulang dari 3 tahun lalu? " tanya Jihyun lagi.

"Enggak. "

"Dia tau darimana lo udah pulang? Waktu reuni. "

"Sebelumnya gue udah kontak dia, hp gue yang lama rusak. " jelas Younghoon.

"Gue enggak? "

"Gak hafal nomor lo. "

Oh.

"Kenapa gak bilang ke gue? Minta nomor gue dari Hyunjae terus kabarin kalau udah pulang, dari 3 tahun lalu. "

Younghoon tertawa kecil, "ya itu mah gue belum siap. "

Kening Jihyun mengernyit, "maksudnya? "

"Nunggu gue siap dulu—"

"—buat ngelamar lo. "

"EKHEM. "

Oh iya, Sunwoo sama Chaeyoung kan masih di kafe.

•••


Maaf banget cringe gitu.

Gapapa lah, yang penting aku sudah berusaha.

Tutor | Kim Younghoon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang