Jangan lupa vomment
Sudah lewat beberapa hari sejak uts. Kemudian banyak banget yang pengen nilai mereka diumumin, nunggu pembagian rapor itu lama kata mereka.
Jihyun cengo selama nilai diumumin, nilai nya yang biasanya dibawah rata-rata kali ini berada diatas rata-rata walaupun gak semua.
Sudah dipastikan Jihyun bakal pamer ke Hyunjae setelah pulang sekolah.
Jihyun kemudian menoleh kearah Younghoon dan menepuk lengannya berkali-kali, Younghoon nengok, Jihyun nyengir.
"Delapan puluh" ucap Jihyun, Younghoon menunjuk diri sendiri, "seratus" ucap Younghoon lalu tersenyum seolah mengejek Jihyun.
"Bodo amat! " seru Jihyun sambil cengengesan.
Kemudian bel istirahat berbunyi, Jihyun yang habis dari toilet itu ke kelas untuk mengambil uang.
Namun ia menemukan satu kotak susu di mejanya, rasa coklat, kesukaannya.
"YOUNGHOON! " seru Jihyun pada Younghoon yang baru masuk. Younghoon menoleh kearah Jihyun, "kenapa? "
"Dari lo kan? " tanya Jihyun, Younghoon ngangguk.
"Ada apa nih kasih gue susu? "
"Mengucapkan selamat kepada Jihyun, akhirnya nilai kau ada yang diatas rata-rata, jadi masa depan lo gak burem amat! " ucap Younghoon.
Jihyun menatap datar Younghoon kemudian tersenyum, "makasih! Kedepannya lo masih jadi tutor gue kan? " tanya Jihyun
"Kalau lo mau, gue oke aja"
Jihyun nyengir, "tapi... Lo mau dibayar gak sih? " tanya Jihyun
"Kan pake roti coklat"
"Itu doang? Maksudnya... "
"Asal nilai lo meningkat, gue gak perlu apa-apa lagi" ucap Younghoon
•••
"Jinsollll mau kemana!! " seru Jihyun sambil menyusul temannya itu.
"Ke toilet sayang, " jawab Jinsol
"Ikut!!! "
"Rela gak lo nungguin gue? Lagi panggilan alam nih gue" ucap Jinsol lalu masuk ke salah satu bilik toilet.
"Rela lah, hp gue dah balik nih" kata Jihyun
"Udah pintar nih sekarang, gue kebalap deh" sahut Jinsol.
"Mau kumpul gak nih? Ajak Hayoung" ucap Jinsol, Jihyun mengerutkan keningnya, "Hayoung mah udah pulang dari tadi, "
"Hah? Tumben... "
"Hyunjae juga katanya hari ini mau kumpul bareng temennya, "
"Yaudah kumpul, nanti minta dia jemput dimana gitu... "
"Bolehlah, ayok, udah selesai belum??? "
"Lo kira panggilan alam itu sebentar? " tanya Jinsol, jihyun ketawa.
Cukup lama Jihyun menunggu sampai Jinsol berseru.
"Udah nih! " seru Jinsol sambuk keluar dari bilik toilet. Ia melihat Jihyun masih sibuk dengan hpnya.
"Gak nyampe seminggu kali lo pisah sama hp lo Ji, berhenti main bentar lah"
"Iya yaudah, ayo" ucap Jihyun lalu mematikan hpnya lalu menyengir.
"Lo udah tau mau masuk jurusan mana? " tanya Jinsol ke Jihyun selagi jalan menuju kafe.
Jihyun menggeleng, "mau masuk universitas mana gue juga belum tau... Lo udah tau? " tanya Jihyun, Jinsol mengangguk.
"Jangan nge gampangin deh, beneran, susah loh... " ujar Jinsol
"Tau, Jinsol... Tapi gue juga gak bisa gimana dong? "
"Ck, mulaikan"
Jihyun nyengir sedangkan Jinsol hanya menatap datar Jihyun.
•••
Maaf banget yang udah nungguin cerita ini.
Rencananya mau pub kemarin tpi sempet kehabisan ide buat nulis bagian ini.
Hehe, semoga suka
KAMU SEDANG MEMBACA
Tutor | Kim Younghoon ✔
Fiksi PenggemarCerita ini mainstream banget Younghoon dikenal sebagai anak yang kalem-kalem disuruh untuk jadi tutornya Jihyun, cewek yang keras kepala dan pemalas. • Non-baku • Bahasa Indonesia -complete-