2. 6

1.2K 220 12
                                    

Double up UwU


































"G-gak dibangunin aja? " tanya Jihyun.

Younghoon diam sebentar kemudian menghampiri Yuri, dan membangunkannya.

"Hmm... "

"Mama Jihyunnya udah mau pulang. " ucap Younghoon.

Namun tidak ada tanggapan dari Yuri, Younghoon kemudian membangunkannya lagi, tapi kali ini Yuri diam.

"Capek banget ya pasti? " tanya Jihyun, Younghoon mengangguk.

"Mama beresin rumah seharian terus belanja keperluan juga, gak heran sih. "

"Sebentar, gue ambil selimut dulu. " ucap Younghoon menuju kamar Yuri dan mengambil selimut, kemudian menyelimuti Yuri.

"Lagian diluar masih hujan, terus petir. Yakin mau langsung pulang? " tanya Younghoon, Jihyun mengangguk.

"Tunggu mama bangun dulu aja, baru boleh pulang. Sini. Lagian nanti mama sakit hati, udah siapin minuman tapi orangnya gak terima kasih secara langsung. " Younghoon duduk kemudian menepuk tempat di sebelahnya.

Mau tidak mau Jihyun duduk di sebelah Younghoon, keduanya kemudian menonton TV.

Namun tidak lama, Jihyun merasakan pundaknya memberat, ia menoleh dan mendapati Younghoon yang tengah tertidur dengan kepalanya di pundah Jihyun.

"Hoon? " panggil Jihyun, menusuk pelan lengannya. Namun tidak ada jawaban.

Jihyun mendesah pelan, masa sih harus nunggu sampai pagi?

Ia melihat kearah luar, hujan juga mulai reda. Tapi ia masih terjebak di rumah Younghoon, mau pulang tapi gak enak sama mereka.

Acara TV juga mulai tidak menarik untuk ditonton.

"Loh? Younghoon sudah pulang? " tanya Yuri, sudah bangun orangnya.

"Iya tante, dia tidur. "

"Kapan datengnya? " tanya Yuri menyingkap selimut.

"Gak lama pas tante tidur. "

"Loh? Kenapa gak bangunin aja? " tanya Yuri, Jihyun menggaruk tengkuknya, "gak enak. "

Yuri tertawa kecil, "mama sudah pulang? " tanyanya.

"Sudah pulang tadi kata Younghoon. "

"Loh? Kok masih disini tapi? " tanya Yuri bingung.

"Younghoonnya suruh disini dulu, "

Yuri mengernyit.

"Saya sudah mau pulang tadi, tapi dia bilang disini dulu tunggu tante bangun dan baru boleh pulang. "

Yuri terkekeh, "kenapa? "

"Gatau juga, dia bilang kasian tante. Udah tante nyiapin saya minum tapi saya langsung pulang tanpa bilang makasih langsung ke tante. " jelas Jihyun.

Yuri mengangguk, sekarang ia mengerti kenapa Younghoon begitu sukanya sama Jihyun, orangnya apa adanya dan jujur sekali.

"Tante gak masalah kok kalau kamu pulang duluan, dianya aja yang mau kamu disini. " Yuri tertawa kecil, mengangkat pelan kepalanya Younghoon yang sedari tadi menyender pada Jihyun dan menidurkannya di sofa. Ia juga menyelimuti Younghoon.

"Hujan udah mulai reda, kamu gamau pulang? Nanti dicariin. "

"Eh iya, yaudah kalau gitu saya duluan ya, makasih tante. " ucap Jihyun sambil tersenyum dan pergi menuju rumahnya.

•••

"PENGANTIN BARU UDAH DATANG NIH! " seru Eric heboh.

Jihyun mengumpat dalam hati, pagi-pagi udah ada aja orang yang menyulut emosinya.

"Eric, kerja lu udah bagus. Tapi besok gausah datang lagi ya? " canda Jihyun tetapi dari nada biaranya terdengar sinis, kemudian ia masuk ke ruangannya.

Sedangkan Eric, ia gemetar.

Jihyun menutup pintu ruangannya, dan duduk di sofa. Ia mengecek ponselnya kemudian melihat tanggal.

Ah iya, besok ia dan Hyunjae ulang tahun.

Diam-diam Jihyun mengulum senyum, bohong kalau dia gak mikirin Younghoon.

Setelah melihat tanggal, Jihyun mikir apa Younghoon bakal kasih dia hadiah apa enggak?

Tapi yang penting, emang Younghoonnya masih inget?

Kemudian pikiran negatif memenuhi kepala Jihyun, selama kurang lebih 8 tahun ini. Younghoon sama sekali gak ngucapin dia ulang tahun.

Tapi pikiran negatif itu hilang karena pesan yang muncul di ponsel Jihyun.

Younghoon
Ada acara besok?
Mau jalan-jalan?

•••

Aku kira bakal dikit bonchap nya, ternyata lumayan banyak. Sampe 10 bisa kali ya? Apa kurang, masih belum tahu.

Dan ada satu hal yang pengen aku sampein.

Setiap part itu up, aku diem-diem pantengin wp. Ada yang komen apa enggak, dan terharu bgt pas bnyk yg komen, seneng bgt pokoknya.

Apalagi komen yang isinya ngedukung aku, yaampun senengnya gak ketolongan.

Wkwkwk maaf alay gini.

Dan komen yang bilang kalau suka cerita aku, terus ada juga yg bilang tentang cerita ini bikin dia halu gitu lah.

Semua komen aku bacain satu-satu, walaupun aku gak bisa bales, hehe maaf ya.

Pokoknya makasih banget atas dukungan kalian semua, mulai dari vote dan komennya.

Beneran deh, tanpa kalian tuh cerita ini gak ada apa-apanya 😭

MENGIRIM LOPE KE KALIAN SEMUA AHHAHAHAH ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Sekian.

Tutor | Kim Younghoon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang