21

1.2K 217 6
                                    


Jangan lupa vomment!


















Hari ini, tepatnya hari kelulusan mereka. Setelah sebulan lebih mereka bergelut dengan buku-buku.

Sebenarnya setelah acara kelulusan ada acara lagi. Bisa dibilang pesta.

Namun tidak dengan Jihyun dan Younghoon. Setelah acara kelulusan, Jihyun dan Younghoon langsung pulang.

Sekarang Jihyun sedang duduk di teras rumahnya, ia sibuk memainkan jarinya. Agak sedih sebenarnya, hari itu adalah hari terakhir ia bertemu dan mengobrol dengan Younghoon.

Hampir satu semester lebih, hari-harinya diisi dengan kehadiran Younghoon, sebagai tutornya.

Jadi tidak heran kalau mood Jihyun menjadi buruk kala mengingat kalau Younghoon akan pergi.

Aktivitas Jihyun yang sedang memainkan jarinya terhenti karena ponselnya bergetar.

Jaehyun
Younghoon udah datang?

Jihyun
Blom

Jaehyun
Bilang nanti kalau udh dateng, habis itu kalau udh sampe bilang juga.
Nanti kalau lo pulang gue belum ada, kunci aj pintunya tapi cabut kuncinya.

Jihyun
Iye

Bersamaan dengan itu, sebuah mobil berhenti didepan rumah Jihyun.

Jihyun
Younghoon udh dateng

Jaehyun
Kunci pintu

Jihyun
Iye

Jihyun mematikan ponselnya, ia segera berjalan menuju mobil Younghoon dan masuk.

"Kenapa sih? Kok ngambek? Ini jadi jalan loh. " ucap Younghoon heran, Jihyun menggeleng.

"Lo bisa sampe kapan? " tanya Jihyun.

"Gimana? "

"Harus balik jam berapa? " tanya Jihyun.

"Ya lo dulu, bisanya sampe jam berapa? "

"Pagi. " jawaban Jihyun membuat Younghoon terkekeh dan diikuti dengan tawaannya.

Ia mengusap kepala Jihyun, "jam 6?"

"Jam 8. " sahut Jihyun.

"Tujuh. " ucap Younghoon.

"Iya, tujuh. "

•••

"Naik pesawatnya nanti jam berapa? " tanya Jihyun.

"Sekitar jam delapan. " jawab Younghoon memakan popcornnya.

"Kenapa? Mau ikut ke bandara lagi? " tebak Younghoon, Jihyun mengangguk.

"Boleh? " tanya Jihyun, gantian Younghoon yang mengangguk.

Younghoon memegang popcornnya di tangan kirinya, tangan kanannya meraih wajah Jihyun. Ia menarik kedua sudut bibir Jihyun menjadi tersenyum.

"Jangan nekuk muka mulu kenapa sih? Ujian lo bagus loh hasilnya, walaupun bagusan gue—"

Jihyun menginjak kaki Younghoon dan membuat ia tertawa.

"Yaudah, jangan nekuk muka mulu. Ga enak gue lama-lama, dikirian apain anak orang. "

Jihyun tersenyum tipis, ia merasa senang saat ini. Namun sedetik kemudian, ia kembali sedih.

Ia sebenarnya tidak tau kenapa harus sedih sampai seperti ini, maksudnya sampai merusak harinya.

Saat acara kelulusan pun ia tidak tersenyum sama sekali.

Kalau dibilang Jihyun mempunyai perasaan terhadap Younghoon, sepertinya tidak. Ia tidak berdebar ketika berada didekat Younghoon.

Tidak tau kalau Younghoonnya.

Kalau dibilang sayang, hanya sayang sebagai teman.

"Jihyun? " Younghoon melambaikan tangannya didepan wajah Jihyun, menyadarkannya.

"Kenapa? "

"Filmnya udah mulai, masuk yuk? "

•••

Sudah jam tujuh malam, kegiatan jalan-jalan Younghoon dan Jihyun sudah selesai. Namun, tiba-tiba hujan mengguyur saat mereka baru saja ingin berjalan ke parkiran.

Jarak mereka ke parkiran sebenarnya tidak jauh, namun kalau ingin berlari menembus hujan, rasanya tidak mungkin. Yang ada mereka sudah basah duluan.

Jadilah mereka berada di restoran cepat saji. Mereka duduk didekat jendela, melihat hujan.

Makanan mereka sudah habis. Dan sekarang tinggal menunggu hujan reda.

Keduanya sama-sama diam, hanya bisa melihat hujan yang semakin deras.

Jadi teringat dimana mereka kembali ke rumah ketika sudah malam dan dalam keadaan basah.

Belajar di kafe hingga sore, namun siapa tau ternyata hujan turun. Jadinya mereka harus nunggu di kafe sampai malam. Tapi karena tak kunjung reda, mereka langsung berlari ke mobil sehingga saat masuk mobil semuanya basah.

"Kalau boleh tau, kenapa lo sampe sedih banget kalau gue pergi. Kan gak selamanya, gue gak meninggal. Mau ketemu, ayok. "

"Gue paling gak bisa harus nunggu lama gitu. Dan soal sampe sedih, gatau juga. "

"Suka kali lo sama gue. " sahut Younghoon.

"Kayaknya, gatau juga. " ucap Jihyun yang membuat Younghoon terdiam.

•••

Maaf up nya lama.

Kayaknya part selanjutnya cerita ini bakal selesai, gatau 1 atau 2 part lagi.

Dan maaf banget kalau part ini kayak aneh cringe gitu. Gak bisa nulis kayak gituan soalnya. Bukannya keliatan lucu malah aneh, maaf deh.

Semoga suka!


Tutor | Kim Younghoon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang