2. 3

1.1K 202 7
                                    

"Jihyun, liat! "

Jihyun menolehkan kelapanya ke belakang, melihat Sangyeon dan Chaeyeon.

Lalu mereka duduk di tempat yang jauh dari Jihyun dan Jinsol namun masih bisa dipantau Jihyun.

"Itu adeknya kan? "

"Cuih, bilang adeknya sakit. Tapi apaan keliatan seger gitu mukanya. " omel Jinsol.

"Kok lo diam? " tanya Jinsol, Jihyun menggeleng, "lagi pengen makan enak. " ucap Jihyun.

"Yaudahlah, mungkin memang takdir gue jomblo ya. " ucap Jihyun lanjut memakan buburnya.

Jinsol menatap datar Jihyun yang tengah menghabiskan buburnya. Ia melirik Sangyeon dan saat itu juga Sangyeon juga melirik kearah mereka.

Cuih.

"Udah belom? " tanya Jinsol, Jihyun mengangguk.

Kemudian Jihyun beranjak disusul Jinsol. Setelah membayar, mereka langsung balik ke rumah mereka masiing-masing.

Jihyun masuk ke rumah, langsung lari ke kamarnya karena takut Taeyeon langsung membahas si tetangga.

Ia kemudian mandi kemudian tidak butuh waktu yang lama, Jihyun selesai.

Dengan handuk di tangannya, Jihyun sedang mengeringkan rambutnya.

Ia memutuskan untuk pergi ke balkon, membiarkan rambutnya kering karena angin.

"Mama aku bawa pulang bubur! "

Jihyun yang sedang memainkan ponselnya itu diam, ia melirik ke rumah sebelah.

Jantungnya berhenti berdetak seketika, ia melihat Younghoon yang tengah melepas sepatunya dan dibelakangnya ada Yuri yang mengecek kantung plastik yang Younghoon bawa.

"Yaudah deh mama siapin dulu di mangkuk, habis ini kamu mandi. " ucap Yuri, Younghoon mengangguk.

Daritadi Jihyun mengamati Younghoon bersembunyi di balik pembatas balkonnya yang terbuat dari kaca itu.

Iya, jadi sama aja Jihyun masih keliatan.

Dan hal selanjutnya membuat Jihyun lemas seketika, Younghoon mendongak, melihat kearah Jihyun.

Ia tersenyum kearah Jihyun dan mengucapkan 'duluan' tanpa suara. Tapi masih Jihyun pahami melalui pergerakan mulutnya.

"JIHYUN?? UDAH MAKAN? MAMA MASAK SUP NIH! " seru Taeyeon, Jihyun terlonjak kaget mendengar seruan mamanya itu.

•••

"Anaknya dokter loh, Jihyun. Hebat banget kan? Mana kata ibu Yuri itu, anaknya kuliah di luar negeri. " jelas Taeyeon sedang mencuci piring.

"Oh ya? Lulus kapan? " tanya Jihyun, Taeyeon tampak berpikir, mengingat-ngingat lagi.

"Sekitar 3 tahun, kalau mama gak salah. Setelah lulus mereka langsung pulang. "

Cuih lagi, dikira Jihyun Younghoon baru pulang kemarin, waktu Hyunjae bilang.

"Gamau kenalan? Kemarin mama liat anaknya ganteng loh, tinggi juga. Lupain dulu Younghoonnya, ya mungkin gak jodoh ya kalian. Bisa apa? " oceh Taeyeon, Jihyun menahan tawa.

"Mama. " Hyunjae memasuki rumah, melepas sepatunya dan membanting dirinya di sofa.

"Udah pulang? " tanya Taeyeon. Kemudian mengelap tangannya yang basah.

"Udah. " jawab Hyunjae.

"Capek banget kayaknya? " tanya Taeyeon bingung.

"Aku ngejar bus tadi, hampir ketinggalan. Capek banget lari. "

"Udah jarang lari, sih. " celetuk Jihyun, Hyunjae menggeram.

"Sombong lo! "

Hyunjae kemudian berjalan menuju kamarnya.

"Mama besok kerja lagi? " tanya Jihyun.

"Cuti dulu bentar. Bentar lagi pensiun ambil cuti dulu lah, latihan biar gak kaget-kaget amat pas udah gak kerja. "

"Aku besok ke kafe, mama ikut? " tanya Jihyun, Taeyeon menggeleng, "mau tidur aja. "

"Yaudah, aku duluan ya. "

Jihyun kemudian berjalan menuju kamarnya, ia duduk di pinggiran kasur dan mengecek ponselnya.

"Pantes gak hubungin, hpnya mati ya? " monolog Jihyun.

Kemudian ponselnya bergetar, Jihyun mengecek lagi dan ia mendapat pesan dari nomor yang tidak ia kenal.

08xxxxxxxx
Jihyun

•••

Up lagi!!!

Maaf upnya jam segini, partnya harus di revisi dulu.

Dan part sebelumnya ada revisi ya, maaf banget baru di revisi setelah di up.


Yaudahlah moon maap.

Tutor | Kim Younghoon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang