Hari ini Younghoon dan Jihyun sedang menghabiskan waktu berdua dengan makan enak.
Padahal dua hari lagi acara pernikahan mereka tapi mereka malah asik makan. Terutama Jihyun, gak mikir apa gaunnya bakal masih muat.
"Habis ini ada film bagus, mau nonton gak? " tanya Younghoon.
"Boleh, horror apa enggak? "
"Nggak horror, lebih ke action gitu, seru kok. Kak Doyoung kemarin udah nonton katanya seru banget. "
"Yaudah, habis ini filmnya? " tanya Jihyun, Younghoon mengangguk.
"Oh ya, malam ini kamu ikut acara reuni? " tanya Jihyun, meminum tehnya.
"Kalau kamu ikut, aku juga. " ucap Younghoon, Jihyun mengangguk, "ikut aja ya? Kemarin acara reuni kita gak datang, lagian ini cuman kelas kita doang, kok. "
"Dimana? " tanya Younghoon.
"Kafe biasa waktu kita belajar, inget gak? Lantai duanya itu kan ada tempat semacam meeting room? Gatau deh. "
"Sebentar lagi filmnya mulai, aku pesen tiket dulu ya? " tanya Jihyun, Younghoon mengangguk.
•••
"Pulangnya sama Younghoon kan? " tanya Taeyeon, Jihyun mengangguk.
"Jangan pulang malam-malam, ya? "
"Iya, mah... Aku pergi dulu ya, Younghoonnya udah jemput. "
Kemudian Jihyun keluar dan masuk ke mobil Younghoon.
"Inget jalan ke kafe itu gak? Aku lupa soalnya. " ucap Younghoon.
Jihyun terdiam sebentar, "enggak inget. "
Younghoon menoleh, "gausah datang aja ya? " tanya Younghoon, Jihyun terkekeh, "oke. "
"Jalan-jalan aja gimana? Kayak gak kemana-mana tapi cuman di mobil sambil ngeliat jalanan. "
Kebetulan juga bensin mobil Younghoon lagi penuh makanya itu di gunain Younghoon sebaik mungkin buat habisin malam itu dengan berdua doang.
Bukan hal spesial, sih. Tapi setidaknya dengan itu bisa membuat baik Younghoon maupun Jihyun sedikit rileks.
Apalagi dua hari lagi mereka menikah, makanya mereka mau habisin waktu sebagai seorang remaja. Begitulah.
Tapi gak cuman jalan-jalan, kadang mereka berhenti ketika melihat ada orang jualan, beli sekedar buat ngisi perut.
Kemudian lanjut jalan lagi, sampe waktu menunjukkan pukul tujuh malam.
"Ada jagung bakar, mau gak? " tanya Jihyun menunjuk penjualnya, Younghoon segera menepi.
Jihyun kemudian keluar dan membeli jagung bakar itu, karena ada beberapa orang yang ngantri. Jihyun memutuskan untuk nunggu di mobil.
"Banyak yang ngantri? " tanya Younghoon, Jihyun menggeleng.
"Gak banyak sih, banyak yang disitu soalnya ada tempat duduk. Padahal mereka pesen jajanan lain. "
Younghoon manggut-manggut kemudian menyandarkan kepalanya pada setir mobil.
Jihyun menoleh, kemudian terkekeh dan mengusap pelan kepala Younghoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tutor | Kim Younghoon ✔
Fiksi PenggemarCerita ini mainstream banget Younghoon dikenal sebagai anak yang kalem-kalem disuruh untuk jadi tutornya Jihyun, cewek yang keras kepala dan pemalas. • Non-baku • Bahasa Indonesia -complete-