"Kak Jihyun. " Eric membuka pintu ruangan Jihyun dan membuatnya tersentak.
"Ketuk! Udah berapa kali gue bilang? " Jihyun mendengus.
Sedangkan Eric hanya nyengir, ia kemudian menunjuk-nunjuk keluar ruangan.
"Kak Hyunjae ada diluar. " ucap Eric.
"Oh yaudah, bilang ke dia. Gue kesana bentar lagi. " suruh Jihyun, Eric mengangkat tangannya membentuk 'oke'.
"Cepet, keburu marah orangnya nanti. Daritadi dia diliatin mulu sama orang lain. "
"Iya, sabar. "
Eric kemudian keluar dari ruangan dan diikuti Jihyun.
Jihyun meregangkan badannya, terasa pegal karena duduk mulu.
"Apaan? Ngapain disini? Mau bikin keributan lagi? " tanya Jihyun.
"Santai dong, kalau gaada gue ni kafe gak jalan. "
Jihyun berdecak, kemudian duduk didepan Hyunjae.
"Yaudah kenapa? "
"Lo dateng ke acara reuni? " tanya Hyunjae, Jihyun menggeleng.
Hyunjae mengernyit, "loh? Kenapa? "
"Capek, mau tidur aja. " jawab Jihyun, Hyunjae menggaruk tengkuknya.
"Reuni satu angkatan, yakin gak mau ikut? " tanya Hyunjae lagi.
"Gausah maksa kenapa sih? Gak ngerti kata capek ya lo? Udah pokoknya gue nolak, kafe tutup gue langsung pulang terus-"
"Younghoon udah pulang. " ucap Hyunjae memotong perkataan Jihyun.
Jihyun terdiam, Hyunjae tertawa kecil.
"Diem kan lo? Gimana? Giliran nama Younghoon disebut pasti mau. Banyak bacot sih. "
"Tetep gamau. " ucap Jihyun, Hyunjae mengernyit.
"Loh? "
"Udah selesai kan? Yaudah, sana lo pulang. " usir Jihyun.
•••
Jihyun mengetuk layar ponselnya berkali-kali, berharap seseorang menghubunginya.
Kemudian Jihyun tersenyum, seseorang yang dari tadi ia tunggu tampak menghubunginya.
"Kak! "
"Jihyun, maaf banget hari ini harus batal jalan-jalannya. Chaeyeon sakit, jadi harus anterin ke rumah sakit. Maaf ya? "
"Eh, gapapa kok kak. Santai aja."
"Yaudah kakak tutup dulu ya telfonnya? "
"Iya, kak. Titip salam ya semoga Chaeyeon cepet sembuh. "
"Iya Jihyun, makasih. "
"Sama-sama, kak. "
Hyunjae keluar dari rumah sambil merapihkan jaket denimnya.
"Yah, gagal lagi. Lagian gamau ke acara reuni sih. " Hyunjae tertawa kecil kemudian menepuk pundak Jihyun.
"Diem! " seru Jihyun.
Hyunjae memutar bola matanya malas, kemudian memberikan kunci rumah.
"Kunciin sana, hari ini mama pulang. Jangan lupa. " ucap Hyunjae memberikan kunci rumah ke Jihyun.
"Lo pulang jam berapa? " tanya Jihyun.
"Kenapa emangnya? "
"Biar gue bisa jawab kalau mama tanya. "
"Gue udah bilang, lo kunci rumah aja sana. " suruh Hyunjae.
Kemudian Jihyun masuk ke rumah Seperti pesan Hyunjae tadi, Jihyun mengunci pintu.
Ia lalu masuk ke kamarnya, dan mengganti bajunya.
Jihyun meraih ponselnya dan memainkannya.
Sedikit kesal ketika melihat post teman-temannya di instagram. Ada yang kencan sama acara reuni.
Seharusnya gue ikut aja reuni.
Omong-omong tentang reuni, awalnya Jihyun menolak bukan karena ia lelah, tetapi ia ada janji lain.
Rencananya mau jalan-jalan sama Sangyeon, tapi malah adiknya malah sakit.
Asal kalian tau, ini termasuk cowok ke-3 yang sudah gagal Jihyun dekati. Hanya sampai tahap pendekatan, tapi ketika mau jalan, dalam artian 'kencan' ada saja masalah.
Bukan bermaksud apa-apa, tapi ini sudah bertahun-tahun Jihyun sendiri. Sedangkan temannya sudah ada yang punya pacar sampai nikah muda.
Jihyun menoleh ke samping, melihat Hun, boneka beruangnya.
"Bosen banget, Hun. Gak ada hal yang bisa dikerjain gitu ya? " monolog Jihyun, menatap langit-langit kamar.
Kalau di rumah lamanya, Jihyun mungkin udah ke minimarket buat beli makanan ringan. Tapi sayangnya mereka sudah pindah rumah.
Karena bosan, Jihyun memutuskan untuk tidur. Tetapi suara klakson mobil membangunkannya.
"Jihyun! "
•••
Mau double up gak nih
KAMU SEDANG MEMBACA
Tutor | Kim Younghoon ✔
أدب الهواةCerita ini mainstream banget Younghoon dikenal sebagai anak yang kalem-kalem disuruh untuk jadi tutornya Jihyun, cewek yang keras kepala dan pemalas. • Non-baku • Bahasa Indonesia -complete-