gadis tersebut tengah menunggu. menunggu harapan yang mungkin tak akan datang. harapan jika pria pujaannya kembali lagi. ia menunggu dengan sabar bersama bayi yang sedang berada di kandungannya.
sedangkan, pria itu sudah menjadi kakak iparnya sendir...
"m-maaf, aku mau langsung pulang. aku anterin aja ya?"
"ayolah. kau sangat cantik, sayang." yunho membelai lembut wajah perempuan itu.
belle hanya memejamkan matanya. dengan ragu, ia mengangguk pelan. lalu membawa mobilnya menuju apart yunho, yang dikasih petunjuk arah jalan dari sang pemilik.
semoga setelah ini, yunho bisa menjadi miliknya, pikir belle.
✧˖°࿐
setelah sampai, mereka berdua turun dari mobil. kali ini yunho dapat berjalan sendiri. karena, ia sudah lumayan sadar.
tapi tetap saja, ia sudah terlanjur dikuasai oleh nafsu yang menginginkan anak bungsu dari bossnya itu.
selama perjalanan masuk apart, belle menyempatkan diri untuk memberi kabar orang tuanya, kalau ia menginap di rumah temannya.
saat sudah didepan pintu apartemennya, jari yunho dengan gesit memencet digit angka passwordnya. lalu menarik belle masuk.
yunho langsung mendorong tubuh belle ke tembok, dengan tangan kanan di samping tubuh belle sedangkan tangan kirinya memeluk pinggang perempuan itu.
yunho menatap belle intens terlebih dahulu sebelum menyambar kembali bibir belle dengan kasar.
"mmpphhh!" yunho tersenyum senang disela-sela kegiatannya saat mendengar desahan tertahan dari gadis di depannya ini.
yunho menggendong belle menuju kamar tanpa melepaskan tautannya,
lalu menjatuhkan tubuh belle diatas kasur, dan kembali menindihnya.
"i'm sorry before. may i?" tanya yunho sebelumnya.
belle mengangguk lemas. ia sudah terlanjur jatuh kepada pria galvyn itu.
setelah mendapat ijin dari sang gadis, yunho lantas mengulas senyumnya. "i love you," bisiknya.
dengan terburu-buru, yunho melepas semua pakaiannya dan juga belle.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sigh, scream, moan to accompany their long night.
mereka menyalurkan cintanya satu sama lain lewat kegiatan itu.
✧˖°࿐
cahaya sang surya masuk melewati jendela kamar milik yunho,
membuat kedua orang yang berada di dalamnya mau tidak mau harus membuka matanya. ah ralat, hanya belle yang terbangun, sedangkan yunho masih terlelap dengan tangan yang memeluk tubuh polos belle.
belle mengingat kembali kejadian tadi malam, dan air matanya keluar begitu saja. ia merasa sudah dosa.
