◖ cσмεвαcк ¿ ◗
sudah empat minggu setelah kejadian malam itu, entah kenapa bebelakangan hari ini belle sering terasa pusing dan tak jarang juga ia merasa mual, namun yang keluar hanya air liur.
saat pertama kali merasakan itu, belle rasa hal yang wajar karena memang bebelakangan ini juga ia tak nafsu makan, jadi makannya jarang. orang yang tidak makan bisa saja timbul pusing kan?
namun, itu tak hanya muncul sekali dua kali tapi selama tiga hari dan itupun hampir setiap saat.
tentu, ia terganggu dengan hal itu karena ia jadi sering bolak balik ke toilet selama dikampus. gisella dan alice yang merasa khawatirpun beberapa kali membujuk belle untuk pergi ke poliklinik kampus, namun belle menolak dengan alasan ia baik-baik saja.
“udah sih ga usah dipaksain, ayo gue anterin ke poliklinik,” ujar gisel. dan lagi-lagi belle membalasnya dengan gelengan.
“lo tuh ya! batu banget sumpah. muka lo udah pucet gitu,” geram alice. ia hanya tak mau temannya kenapa-napa.
“ga lah, bentar lagi selesai kan? tanggung,” kekeuh belle.
memang keras kepala.
dua temannya itu pasrah, memang sih sebentar lagi kelas selesai.
✧˖°࿐
“aku pulang..” ucap belle lesuh saat memasuki rumah.
ny.lucy yang berada disofa ruang tengahpun langsung menyambut anak bungsunya.
belle duduk di samping mamanya dan menaruh kepalanya dipundak wanita cantik itu. ny.lucy mengelus lembut rambut belle.
“mau makan?” tanyanya.
“ga mau,” jawab belle.
“tumben? biasanya pulang langsung nyerbu meja makan.”
“ga tau, ga nafsu.”
“kamu sakit?”
“cuman pusing dikit.”
“yaudah sana istirahat. tapi ntar harus makan!”
“iya iya.” belle melangkahkan kakinya menuju kamar.
sekitar dua jam-an ia hanya tidur-tiduran tak jelas, tiba-tiba belle teringat sesuatu. ia belum memberi tahu yunho bahwa ia sakit.
belle mengambil handphonenya lalu menghubungi yunho.
“halo? kenapa sayang?”
“eum, yunho..” ucap belle ragu.
“iya kenapa?”
“aku sakit.”
“sakit? sakit apa?”
“dari sekitar tiga hari yang lalu kepala aku pusing, terus mual-mual, tapi pas dimuntahin ga keluar apa-apa. aku juga jarang makan. ga enak, eneg.”
yunho terdiam di sebrang sana, membuat belle heran.
“yun?”
KAMU SEDANG MEMBACA
comeback ? ' yunho ✔
Fanfictiongadis tersebut tengah menunggu. menunggu harapan yang mungkin tak akan datang. harapan jika pria pujaannya kembali lagi. ia menunggu dengan sabar bersama bayi yang sedang berada di kandungannya. sedangkan, pria itu sudah menjadi kakak iparnya sendir...
