05 ─ percakapan di toilet dan jalan - jalan

284 37 0
                                    

◖ cσмεвαcк ¿ ◗

selama 3 hari belle merasa disiksa, bagaimana tidak? cuaca bulan ini sudah memasuki musim kemarau. dan ia terpaksa memakai baju yang terdapat turtlenecknya, karena masih terdapat tanda yunho dilehernya.

sangat menyusahkan, pikir belle.

saat ini, belle dan kedua temannya sedang berada di restaurannya, untuk makan dan sekalian bersantai sambil mengerjakan tugas.

"lo kenapa pake turtleneck sih? lagi panas padahal," tanya gisel. ia sedari tadi melihat belle mengibas-ngibaskan rambutnya, tanda kegerahan.

"lagi pengen aja. lo bawa kunciran gak?" tanya belle kepada gisel dan alice. keduanya kompak menggeleng.

setengah jam mereka berkutik dilaptop masing-masing untuk mengerjakan tugas,

"gue ke toilet dulu ya," ucap belle. dan dibalas anggukan.

ah, dari tadi yunho memperhatikannya.

saat yunho melihat belle pergi ke arah toilet, ia segera menyusul kekasihnya.

belle ke toilet untuk cuci muka, ia merasa ngantuk saat mengerjakan tugas-tugas itu.

saat sedang mengeringkan wajahnya menggunakan tissue, tiba-tiba ada tangan kekar yang melingkar dipinggangnya.

belle tersentak kaget. ia melihat dari pantulan kaca, rupanya pacarnya.

"hei," bisik yunho sambil mencium aroma tubuh belle, tepatnya dibagian leher.

"yunho ihh geli." karena sekarang yunho meniup-niup telinganya.

"kangenn," ucap yunho sambil mengeratkan back hugnya.

"apa sih ah lebay." belle tertawa mendengar rengekan manja itu. "setiap hari video call juga, sampe aku ketiduran. belum puas?"

"ck. bedaa, maunya setiap hari ketemu, terus cuddle."

"coba aja keluarga kamu tau kalo kita udah pacaran, setiap hari aku main ke rumah kamu," lanjutnya. dan kini yunho menaruh dagunya dipundak belle.

"big baby banget sih." belle tersenyum gemas melihat pantulan yunho dicermin, ia terlihat sedang mempoutkan bibirnya.

"no!" kini yunho mengangkat dagunya. "you are my baby, and i'm your daddy."

"bacot," ledek belle.

"ngomongnya! bagus banget ya," ucap yunho. lalu hanya dibalas cengiran dari gadisnya.

untung dijam-jam segini, restaurant sedang sepi. sedari tadi tidak ada orang yang datang ke toilet. syukurlah.

yunho yang sadar jika belle menggunakan baju seperti itu pun langsung membuka sedikit turtlenecknya.

yunho tersenyum bangga, karena tandanya masih terlihat jelas dileher putih sang kekasih.

"apa senyum-senyum?" tanya belle saat yunho sedang melihat bagian lehernya dan tersenyum sendiri.

comeback ? ' yunho ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang