27 ─ testpack

267 33 36
                                    

◖ cσмεвαcк ¿ ◗

"eum, yun," panggil tristi.

yunho yang ingin tidurpun terpaksa membuka matanya kembali.

"apa?"

"kamu ngerasa ga enak ga sih kalau kita nyampur terus?" tristi bertanya seperti itu, sambil melihat langit-langit kamar.

"e-engga."

"kok aku ngerasa ga enak ya? kamu punya apartemen kan?"

yunho mengangguk ragu, ia bisa menebak kemana arah pembicaraan tristi malam ini.

"kita pindah aja yuk!" ucap tristi.

kan benar! jantung yunho tiba-tiba berdegub kencang. yunho ingin menolak rasanya, karena jika mereka tinggal di apart, lalu nanti tempat ia cuddle sama belle dimana??

"yunho?" panggil tristi lagi, soalnya tak ada sahutan dari yunho.

"hm, t-terserah kamu," jawab yunho gugup.

"aku sih mau. ga mungkin juga kita gini terus, nanti kalau kita punya anak malah tambah ngerepotin," ujar tristi.

yunho memejamkan matanya sebentar, pusing memikirkan bagaimana nasib kedepannya.

"atur aja," balas yunho pasrah.

"oke, kita pindah lusa ya. besok aku bilang ke papa," ucap tristi final dan setelah itu ia bersiap untuk tidur. yunho hanya membalasnya dengan dehaman.

dan mereka mulai memasuki alam mimpi dengan posisi tidur saling memunggungi.

✧˖°࿐

"k-kamu serius mau pindah?" tanya yunho memastikan lagi, ia masih ragu.

tristi mengangguk mantap, "nanti siang aku bicarain ke papa, mama juga," jawabnya sembari menyiapkan kemeja yunho.

sedangkan si suami hanya mengehela nafasnya berat.

"ayo sarapan!" ajak tristi saat yunho sudah memakai kemejanya. mereka turun ke bawah bareng.

selesai sarapan bersama, yunho pamit untuk berangkat ke restaurant.

sungguh, di restaurant yunho tidak bisa tenang. dia memutar otaknya supaya ia tetap bisa menghabiskan waktu berdua dengan belle.

jam menunjukkan pukul 2 siang. yunho mengambil kunci mobilnya dan pergi ke cafe tempat belle bekerja. mereka harus membicarakan ini, daripada itu menjadi beban tersendiri untuk yunho.

.

yunho membuka pintu cafe dan langsung menuju kasir.

belle dikejutkan oleh kedatangan mendadak dari yunho.

"yunho? ngapain kesini??" tanya belle.

"aku mau ngomong, penting. suruh orang lain jaga kasir dulu," suruh yunho.

mata semua orang yang berada di cafe langsung tertuju pada mereka. orang-orang itu hanya heran, mengapa tiba-tiba ada seorang pria tampan dan gagah memasuki cafe dan langsung bertemu belle, sang kasir.

belle yang ikutan panikpun, bingung. hanya ada nama mingi yang berada di kepalanya sekarang. ia segera berjalan cepat ke mingi.

"mingi! bisa gantiin aku ga? sebentaar aja," pinta belle.

mingi yang tidak terlalu paham dengan keadaanpun, mengangguk. mereka jalan berdua ke kasir yang di depannya masih ada yunho.

yunho melihat mingi, dan ia baru sadar orang ini adalah orang yang sama dia lihat saat di alun-alun. yunho memberikan tatapan tajamnya. belle menghampiri yunho.

comeback ? ' yunho ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang