◖ cσмεвαcк ¿ ◗
hari ini, lebih tepatnya hari minggu, yunho dan tristi balik ke rumah setelah menghabiskan semalaman dihotel yang sudah disediakan setelah acara pesta.
yap, seperti yang dikatakan ny. lucy kemarin, yunho dan tristi memilih tinggal dirumah daripada diapart yunho. untuk sementara tapi, entah sampai kapan mereka nyampur.
belle jadi penasaran, semalam mereka melakukannya tidak ya? oke lupakan, itu privasi orang.
tapi serius, itu hanya sekedar penasaran, tidak lebih. toh jika belle ingin marah, punya hak apa dia? apakah salah jika pasutri melakukan hal tersebut? tidak kan?
sekarang belle bersama kedua orangnya berada diruang makan untuk sarapan, dan disusul dengan yunho dan tristi yang baru saja datang dari arah kamar baru mereka berdua.
mereka baru saja pulang 15 menit yang lalu, dan habis beberes dikamar barunya. tristi datang dengan wajah berseri-seri begitupun yunho.
belle sedari tadi nunduk. inilah kedua kalinya ia satu meja makan bersama yunho dan keluarganya, setelah yang kejadian perjodohan malam itu. dan dia harus membiasakan ini, mungkin mulai sekarang setiap hari akan seperti ini.
karena sudah menjadi istri, tristi berniat mengambilkan lauk pauk ke piring yunho.
"kamu mau apa?" tanya tristi yang sudah memegang piring yang berisi nasi.
"terserah kamu aja. jangan banyak-banyak lauknya," balas yunho.
tristi dengan telaten menyendok beberapa lauk yang tersedia untuk yunho. dan mengasih piring yang sudah penuh dengan makanan tersebut ke yunho.
saat sedang makan, tristi tidak sengaja menengok ke arah suaminya dan melihat ada sesuatu di sudut bibir yunho. dengan segera tristi mengambil tissue dan mengelap sudut bibir yunho yang mungkin terkena saus.
kebiasaan yunho, sedikit berantakan kalau makan. mungkin karena terlalu bersemangat jika sudah urusan makan.
karena itu belle sering memanggilnya bayi besar.yunho tertegun, pandangannya seketika kosong setelah melihat wajahnya dan wajah tristi hanya berjarak beberapa centimeter saja.
dan itu semua disaksikan langsung oleh orangtuanya dan juga belle!
untuk kedua kalinya lagi, belle melihat wajah yunho yang dekat dengan perempuan lain di depan matanya sendiri. tentu, yang pertama kali pas kejadian yunho tak sengaja melempar bola basket ke teman lamanya itu.
"ekhem! mesra-mesraannya ga usah di depan kita juga kali. mau pamer, hm?" tn. jacob membuyarkan lamunan yunho, dan tristi reflek memundurkan badannya. pipi trsiti memanas, ia lupa jika tadi dia melakukannya di depan keluarganya. sekarang ia benar-benar malu.
"ga apa-apa kali pa, pasangan baru ya gitu," gurau mamanya.
seperti ada benda tajam yang menusuk hati belle setelah mendengar betapa bahagia kedua orang tuanya akan hubungan yunho-tristi.
oh ayolah clarabelle, jangan jadi perempuan lemah! kau harus kuat!!
belle memejamkan matanya beberapa detik, dan mengatupkan mulutnya, berusaha untuk tenang.
mata belle bertemu mata yunho yang berada di sebrangnya. gadis itu tersenyum sekilas, menandakan ia baik-baik saja.
✧˖°࿐
selesai makan, belle mengerjakan tugas makalahnya diruang tengah. memang biasa dia mengerjakan semua tugas-tugasnya disini, ya kalau ga direstaurant bareng teman-temannya. belle prefer mengerjakannya diruang tengah daripada dikamar. karena disitu dia bisa sambil bercanda dengan kakaknya atau keluarganya agar otaknya tidak terlalu pusing.
KAMU SEDANG MEMBACA
comeback ? ' yunho ✔
Fanfictiongadis tersebut tengah menunggu. menunggu harapan yang mungkin tak akan datang. harapan jika pria pujaannya kembali lagi. ia menunggu dengan sabar bersama bayi yang sedang berada di kandungannya. sedangkan, pria itu sudah menjadi kakak iparnya sendir...