***
Aku sayang kalian kakak-kakaku,
Adek-adekku.
Temen-temen ku.
***
Jangan lupa vomment ya.
***Ji Won, 1882| Ksg
Disinilah Oh Ji Won menenangkan fikirannya. Memacu adrenalinnya di atas kuda yang melaju kencang. Sensasi ini berbeda sekali dengan mengendarai Ferrari. Meski sama-sama laju, tapi mengendarai kuda lebih membuatnya tertantang.Air matanya mengering dihembus angin dan diserap matahari, kesedihannya pun hilang entah kemana. Perasaan yang terkumpul sekarang adalah rasa penuh kebebasan. Dia merentangkan kedua tangannya di udara, "Ini luar biasa!" Katanya dengan penuh semangat.
"Kau suka?" Seseorang yang sibuk memacu kuda di belakang bertanya dengan suara beratnya yang khas.
Ya! Seseorang bernama Oh Ji Won tidak berhak bersedih apalagi sampai menangis. Dia merasa bertanggung jawab untuk menarik sudut bibir wanita itu menjadi satu senyuman, seperti saat ini. Meksi dia tidak bisa melihat senyuman itu, tapi dia sudah merasa puas karena dialah penyebabnya.
"Tae, bisakah kau bawa aku ke danau di balik bukit Gyesong?" Seru Ji Won. Dia menolehkan wajahnya ke belakang namun pria itu langsung mengecup bibirnya sebentar.
"Tidak sayang, kakimu terluka. Aku akan mengantarmu ke istana pangeran pertama," jawab Yi Taehyung dengan sedikit serak. Satu sudut bibirnya tertarik ketika dia berhasil mencuri satu ciuman setelah sekian lama.
Ucapan Yi Taehyung bagaikan semilir angin yang membuat dia terbuai. Ini tentu saja bukan tanpa alasan. Entah kalian akan percaya atau tidak. Tapi pria bernama Yi Taehyung ini adalah seseorang yang mirip dengan mantan kekasihnya di Seoul, 2020. Seorang dokter spesialis bedah yang terkenal juga sangat tampan.
Sayangnya, mereka harus putus karena Kim Taehyung harus menikahi wanita bernama Irene, wanita pilihan ibunya.
Dari seluruh mantan kekasihnya, Yi Taehyung adalah yang paling dia cintai. Bahkan dia rela melakukan hubungan intim pada lelaki itu. Memberikan keperawanannya pada pria bernama Kim Taehyung.
Ketika keluar meninggalkan istana raja, dia tidak sengaja bertemu dengan Yi Taehyung. Selain terkejut akan wajah mereka yang sama, bahkan nama pun persis kecuali pada marga.
Alasan kenapa Seulgi menurut ketika ditawarkan untuk diantar pulang adalah pria ini. Kim Taehyung di kehidupannya di masa depan adalah pria yang jujur dan sangat tulus. Oleh karena itu, kepercayaannya tidak luntur.
Tidak akan meski ditelan waktu.
Keduanya pun tiba di kediaman pangeran pertama. Yi Taehyung turun terlebih dahulu kemudian membantu Oh Ji Won melakukan hal yang sama, kemudian menggendongnya dengan teramat lembut.
"Kita ke kediamanku, Tae." Pintanya. Taehyung mengangguk dan sedikit menunduk untuk memperhatikan wajah wanita di depannya, "aku tau dimana. Tenang saja."
Rasanya nyaman sekali bersama dengan Taehyung. Walaupun mereka berbeda secara era, tapi kelembutan mereka persis sama. Lembut dan paling bisa diandalkan.
Apakah tuhan mengirimnya ke negeri ini adalah untuk memberinya kembali kekasihnya yang hilang?
Seulgi terdiam ketika dia sudah sampai di kamarnya entah sejak kapan. Dia di dudukkan perlahan dan Kim Taehyung berjongkok memeriksa pergelangan kakinya.
"Auuh..."
Seulgi melenguh kesakitan sambil berusaha memegang kakinya yang dipegang oleh Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
JI WON, 1882 [END]
Исторические романыWas #1 in Seulmin Bukan kisah Milea yang manis di Dillan, 1990. Melainkan Oh Ji Won, seorang mahasiswa yang terbangun sebagai seorang selir di zaman yang berbeda, Jeoson 1882. Dan disitulah kehidupan pelik nya dimulai. Genre: Dewasa Fantasi Timetr...