Goyah (5)

1 1 0
                                    

Jika tak mendapatkan balasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jika tak mendapatkan balasan. Mari mundur dan biarkan diri mu mendapatkan yang lebih layak"

****

Sudah hampir satu minggu gue

ngelakuin hal yang sama ke Farel tapi, gak ada yang berubah hasilnya tetap sama pada akhirnya Yuda yang ambil bekal gue

"Eh Ren?" Panggil Tere yang membuat gue yang tadi melongo diam di pinggir lapangan jadi terlonjak kaget

"Ah? Kenapa Re?" Balas gue tak karuan

"Bengong aja, anak-anak pada nungguin tuh buat ngecet kelas"

"Entar ah, gue masih capek abis nyapu tadi" keluh gue

Tere menghela napas berat
"Masalah Farel yah?" Jeda "lo sedih karna Farel gak pernah makan bekal yang lo kasih?" Ucap Tere tiba-tiba

Benar yah kata orang, sahabat itu akan rasa apa yang kita pikirkan

Gue menggeleng pelan sebagai jawaban

"Gak usah bohong kali, gue liat sendiri Yuda yang makan kentang yang lo buat"

Gue menghela napas pasrah
"Udah ah gak usah dibahas" jeda "cari makan yuk laper nih" kata gue sembari menuju ke kantin

Di Kantin-

"Bu bakminya 10, di bungkus yah" ucap gue pada bu Mina

Dan bu Mina mengiyakan dan membuat pesanan gue

"Buset, buat lo semua?" Cibir Tere

"Bukanlah, untuk anak-anak di kelas" jawab gue

"Tumben" celutuk Tere

Gue hanya bergedik bahu sembari menunggu pesanan gue jadi

"Ini neng pesanannya" ucap bu Mina seraya memberikan bungkusan bakmi

"Makasih bu" balas gue semabri memberikan selembar uang seratus pada bu Mina

Kenapa gue cuman beli 10 bungkus aja? Itu karna anak-anak yang datang cuman delapan ditambah gue sama Tere jadi sepuluh

Siswa lain pada kemana? Hari ini tuh hari dimana seluruh kelas sibuk menata kelasnya masing-masing untuk perlombaan keindahan kelas taunan besok, dan yang hadir hanyalah orang-orang yang rajin. Yah gitulah!

-Di kelas-

"Nih, kalian makan dulu" teriak gue saat masih berada di ambang pintu

Semuanya mengambil porsinya masing-masing dan kami makan siang bersama

Tapi tidak dengan Farel, Farel langsung keluar dari kelas entah kemana perginya

Setelah kami semua sudah makan, kita disibukkan kembali dengan aktifitas masing-masing

MERIDIANETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang