Satu Hari Bersamanya (15)

2 1 0
                                    

14:23
Kalian tau dong gimana panasnya di jam segini

Untung saja di depan gerbang sekolah ada penjual es krim

"Bang es krim vanila satu yah" ucap gue seraya menunggu

Di sela-sela gue menunggu tiba-tiba saja ada mobil merah berhenti tepat di hadapan gue

Kaca mobil itu terbuka dan menampakkan sosok pria yang tidak asing di mata gue

Mata gue membulat saat menyadari kalau saja pria itu adalah Rangga 'mantan gue'

"Lauren kan?" Ucap Rangga menebak sembari turun dari mobilnya

Gue menggaruk tekuk gue yang gak gatal di tambah lagi dengan wajah yang memerah

"Ini mbak esnya" ucap abang-abang es krim yang tadi

"Iya makasih bang" tukas gue dengan napas yang tidak teratur sambil membayar ke abangnya

"Apa kabar Ren?" Tanya Rangga

"Eng-- baik kok lo gimana?" Jawab gue berusaha terlihat tidak canggung

"Baik juga" jeda "lo makin cantik" ujar Rangga

Gue hanya tertawa kecil mendengar pengakuan Rangga
"Lo juga tambah ganteng kok ehe" balas gue ngaco

Abisnya gue bingung mau bilang apa
Rasanya gue tiba-tiba jadi bisu dan gak bisa nyusun topik yang bagus

"Lo udah punya pacar? Pasti sudah dong orang lo tambah cantik gini" tanya Rangga lagi

"Bengek banget sih ini mantan! Harus banget yah lo tau gue udah punya pacar atau belum? Gue ini jones alias jomblo! Eh bukan jomblo juga sih tapi sering di tikung gue aishhh" gerutu batin gue

"Eng-- kok lo tanya itu sih?" Timpal gue berusaha mengalihkan pembicaraan

"Atau jangan-jangan lo gak bisa move on lagi dari gue" ucap Rangga dengan tawanya

Gue membuang napas kesal
"Aha aha! Lo makin pede yah? Aha!" Tukas gue dengan tawa garing

"Yah siapa tau aja ahaha"

"Gue pacarnya" suara serak itu berasal dari samping gue

Yang tadinya gue liatin Rangga kini gue berbalik ke arah suara tadi

"What? Aldo lo apaan sih?" Ketus gue dengan suara yang pelan

Aldo hanya mengedipkan sebelah matanya seolah memberi kode ke gue untuk tetap diam aja dan ikuti permainan konyolnya saja

"Oh ini pacar lo ren?" Tanya Rangga memastikan

"Eng--"

"Emang kenapa kalau gue ini pacarnya? Gak terima karna gue lebih tampan dari lo?" Ucap Aldo dengan gaya songongnya

Mendengar Aldo ngomong gitu gue jadi pengen kentut

Rangga hanya tertawa garing
"Kalian udah berapa lama pacaran?" Tanya Rangga lagi

Muak gue lama-lama di introgasi sama mantan

"Lo mantan atau polisi sih? Nanya mulu!" Celutuk gue gak tahan dengan pertanyaan Rangga yang semakin kesini semakin kepo saja

"Kita udah pacaran 2 tahun, iyakan beibeh?" Ucap Aldo sembari mendekap gue secara paksa

Saking eratnya Aldo memeluk gue, gue ampe gak bisa napas lalu mengangguk nurut aja sama perkataan Aldo

MERIDIANETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang