Rasa (16)

1 1 0
                                    

"Temukan seseorang yang bisa membuat mu lupa bahwa kamu pernah patah"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Temukan seseorang yang bisa membuat mu lupa bahwa kamu pernah patah"

****

Hari ini ada acara di sekolah jadi gue gak perlu buru-buru ke sekolah. Yeayy

Sebelum bersiap gue mau menyiram tanaman  di halaman rumah gue dulu

Ohya soal tadi malam gue beneran tertidur di bahu Aldo dan rupanya Aldo memindahkan gue ke kamar yang disediakan untuk gue semalam

Dan pagi ini gue udah kembali ke rumah lagi
Gue cuman menatap wajah bang Vano sekilas aja, abis itu bang Vano pergi kerja lagi

Gue bersenandung seraya menyiram tanaman walau gue tau kalau gue bersenandung aja fals tapi gak papa deh

Saat mendapati Aldo sedang mencuci motor di halaman rumahnya, langsung saja gue mengejeknya

"Woi supir baru yah? Ahaha" teriak gue sampai Aldo berbalik kearah gue

"Eh tukang kebun baru yah?" Balas Aldo dengan nada yang lantang

Mendengar itu gue baru sadar kalau gue juga tampak seperti tukang kebun

"Enak aja lo, orang cantik gini dibilang tukang kebun" gerutu gue

"Iya lo emang cantik"

"Oh jelas" ucap gue percaya diri

"Kalau diliat dari ujung monas terus lo ngadep belakang ahaha" ejek Aldo sambil tertawa keras

Gue gak terima dengan hinaannya, gue keluar dari halaman dan berdiri di depan pagar

Gue langsung menyiram Aldo pakai selang buat nyiram tanaman tadi dan hasilnya baju Aldo sedikit basah

"Ahahaha lo pasti belum mandikan? Makanya tadi ngomong masih agak gak sadar!"  Ucap gue dengan rasa puas

Rupanya perlakuan gue tadi membuat Aldo menjadi marah besar dan menyiram gue dengan selang yang di pegangnya juga

Dan hasilnya sama baju gue jadi basah juga

Gue tambah gak terima dong, gue membalas Aldo lagi sampai akhirnya kami saling menyerang pakai air dari selang masing-masing

Gak peduli dengan tetangga sekitar yang lewat
Jalanan aspal jadi basah karna ulah kami

"Ini masih pagi dan lo udah ngajak gue perang!!" Teriak gue di sela-sela perkelahian gue

Sedang Aldo berusaha mengambil alih selang yang gue pegang dan hasilnya selang itu melilit kami berdua

Jarak gue sama Aldo jadi sangat dekat sampai mata kami bertemu dan saling bertatapan

"Yah ampun kalian" suara serak itu berasal dari halaman rumah gue

Dengan cepat gue mengalihkan pandangan gue ke sumber suara

MERIDIANETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang