💵 - 22

1.7K 130 4
                                    

Jaki saat ini sudah berada di recovery room, sementara Lala masih setia menunggu di luar. Tadi dokter Bambang bilang operasi nya berjalan dengan lancar. Jaki harus berada di ruang recovery room selama dua jam, sampai obat bius nya habis. Setelah itu baru dipindah ke kamar inap, dan Lala sudah memesan kamar VIP untuk Jaki.

"Lala, siapa yang sakit?" Tiba-tiba saja suara seorang pria mengagetkan Lala. Rupanya di dokter Jae.

"Hai dok, itu, Jaki." Lala memberitahu dokter Jae bahwa Jaki adalah pasien dokter Bambang.

"Wah kebetulan sekali, Vito juga sedang dirawat disini lho." Kata dokter Jae.

"Oh ya? Vito sakit apa Jae? Kok dia tidak mengabari aku ya." Tanya Lala.

"Dia hanya kecapean La."

Dokter Jae mengajak Lala untuk mengunjungi Vito, karena menurut Jae, Vito akan merasa sedang jika Lala mengunjungi nya. Ya benar saja, Vito terlihat sangat bersemangat setelah melihat Lala. Senyum Lala memang seperti membawa kebahagiaan bagi orang yang melihatnya.

"Thank you ya La, aku jadi semangat ingin cepat sembuh nih." Kata Vito.

Tidak terasa Lala sudah lebih dari satu jam berada di ruangan Vito. Hingga seorang perawat mengetuk pintu dan memanggil Lala.

"Nyonya Lala, suami nya sudah siuman dan akan segera dipindahkan ke kamar inap." Kata perawat.

"S..ssuami?" Vito sangat terkejut dengan apa yang baru saja di dengar nya.

ssuami?" Vito sangat terkejut dengan apa yang baru saja di dengar nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"L-lala dipanggil sama dokter Bambang." Dokter Jae tiba-tiba datang dengan nafas yang terengah Sepertinya ia habis lari tadi. Namun sayangnya perawat tadi lebih dulu datang dan memberitahu Vito secara tidak sengaja.

"Oh iya, thank you Dok." Lala segera pergi dari ruangan Vito, dia belum ingin memberitahu Vito sekarang.

"Ada apa ini kak, kakak tahu semuanya kan?" Tanya Vito kepada dokter Jae.

"Kakak baru tahu juga dari Juwi." Jawab Jae, dia sebenarnya tidak tega melihat adik nya bersedih.

"Jadi Lala sudah menikah dengan Jaki?" Tanya Vito.

***

Jaki sudah berada di kamar inap VIP nya, dan Lala tidak pernah sekalipun meninggalkan Jaki. Menyuapi, mengantar ke toilet, memberi minum. Hingga Lala tertidur di samping tempat tidur.

Perlahan Jaki mengusap rambut Lala, "kamu pasti sangat lelah La."

Lala terbangun karena mendengar suara Jaki, "kamu haus?" Tanya Lala.

"Sayang sebaiknya kamu istirahat di rumah." Kata Jaki.

"Tidak-tidak, aku akan tetap disini menjaga kamu." Kata Lala.

"Telpon saja Luna, biar Luna yang menggantikan menjaga disini." Kata Jaki lagi.

Lala merasa sedih mendengar permintaan Jaki, jadi Jaki memang pasti merindukan Luna. Dia ingin Luna yang menemani nya. Jaki pun melihat perubahan ekspresi di wajah Lala dan menyadari apa yang baru saja dia perbuat, Lala pasti merasa tidak dibutuhkan dan sedih.

So, I Bought Your Husband ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang