💵 - 8

1.3K 139 2
                                    

Jadi Lala sakit? Apa aku harus menelpon dan menanyakan kabarnya?' Batin Jaki.

"Yuna, tolong minta bibi ambilkan kakak minum." Lala berbicara dengan suara lirih, Yuna sedari tadi duduk di sofa untuk menunggu Lala yang demam tinggi.

"Biar Yuna saja kak yang ambil, bibi sedang pergi ke supermarket. Oh iya kak handphone kakak dari tadi berbunyi terus, tapi Yuna tidak berani angkat atau membangunkan kakak." Yuna memberikan handphone Lala yang ada diatas meja.

"Okay, thanks Yun."

Setelah Yuna pergi, handphone Lala berdering lagi.

"Hallo..."

"La, aku dengar kamu sakit, aku sangat khawatir."

"Thank you, tapi aku tidak apa-apa kok, aku hanya demam. Tadi dokter juga sudah datang."

"Apa besok masih bisa pemotretan? Atau mau di reschedule saja?"

"Tidak usah, nanti kamu akan kesulitan mengatur jadwal."

"Baiklah, kalau begitu see ya tomorrow ya, La."

"See ya, Vito."

"Satu langgilann tak terjawab dari Jaki? Kenapa?" Sama sekali tidak terpikir oleh Lala untuk apa Jaki memanggil nya.

Bip bip. Satu pesan masuk.

Jaki : Get well soon La. Maaf...

"What the fff... What are you doing to me, Jaki." Hiks hiks, Lala hanya bisa menangis membaca pesan dari Jaki. Lala menutup wajah nya dengan kedua telapak tangan nya. "Aku hanya harus melupakan mu Jaki, tapi kenapa sangat sulit. Selama sepuluh tahun saja aku tidak bisa move on padahal sudah tidak pernah bertemu. Bagaimana caranya sekarang harus move on dalam waktu singkat. Huaaa Jakiiii..."

***

"Kak Lala, bangun kak sudah jam empat. Ini baju yang akan kakak pakai." Seperti biasa tiap pagi Yuna akan membangunkan Lala  sebelum subuh jika ada pekerjaan pagi.

"Semua barang sudah siap Yun?" Tanya Jesi yang tiba datang.

"Sudah kak. Tinggal dimasukan ke mobil." Jawab Yuna.

"Biar kakak saja sama pak Soji. Kamu bantu Lala make up ya. Lihat matanya apakah masih bengkak. Gadis ini seperti anak ABG saja, patah hati sampai berhari-hari." Nampak nya Jesi masih kesal.

Lala dan team sudah sampai di lokasi pemotretan, terlihat beberapa kru juga sudah datang termasuk Jaki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lala dan team sudah sampai di lokasi pemotretan, terlihat beberapa kru juga sudah datang termasuk Jaki. Mata Lala sempat bertatapan dengan mata Jaki tapi hanya sebentar, kemudian Lala berusaha agar tidak ada kontak mata lagi dengan Jaki.

"Kak Jes, itu orang muka nya gak bisa santuy dikit apa gimana sih?" Lala berbisik ke Jesi.

"Apa sih la, siapa?"

So, I Bought Your Husband ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang