💵 - 16 🔞

3.3K 156 4
                                    

"Babe, i want you so bad." Jaki menarik Lala ke pinggir kolam lalu menyelimuti nya dengan handuk piama. Perlahan Jaki mengangkat tubuh Lala ala bridal, dan membawanya naik ke kamar mereka... Di lantai dua...

Mature content 🔞
Yang merasa kurang nyaman Monggo di skip dan loncat ke chapter 17 nanti.🙏


"I Will be yours, tonight..." Jaki membaringkan Lala di tempat tidur sambil terus berciuman. Tangan Lala meraba bagian belakang Jaki hingga pinggang. Sementara tangan Jaki sedang berusaha membuka cidi dan bra nya. "You are so beautiful."

Tangan kiri Jaki mengelus milik Lala dengan jari tengah nya. Tubuh Lala terasa bergetar menerima rangsangan-rangsangan yang diberikan Jaki. Milik Lala kini mulai basah... Jaki membuka celana boxer nya yang basah karena air kolam tadi. Tangan kiri Jaki masih sibuk mengocok milik Lala. Jaki menghisap lembut payudara Lala, sesekali menjilati nipple nya.

"Enghh..." Lala memejamkan mata nya, merasakan sensasi yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. "Babe please..."

Jaki menatap manik mata Lala yang terlihat begitu menginginkan nya saat ini. "First time?" Tanya Jaki, dijawab oleh Lala dengan sebuah anggukan.

"Babe, ini akan terasa sakit pada awal nya, tapi aku akan berusaha menguasai rasa sakit nya." Jaki mengusap pucuk kepala Lala.

Jaki kembali menciumi Lala dan perlahan mengarahkan milik nya ke arah milik Lala, dengan sangat hati-hati Jaki memasukkan nya.

"Ahh..." Air mata Lala mengalir denga sendiri nya. Darah segar merembes keluar hingga menempel di sprei yang berwarna putih.

"Maaf..." Jaki mengecupi Lala untuk mengurangi rasa sakit nya.

"Kamu bisa bergerak sekarang..."

Jaki menggerakkan miliknya perlahan, keluar masuk dengan sangat hati-hati agar Lala tidak terlalu kesakitan.

"Ahh...ahh...ahh..." Jaki merasakan kenikmatan yang berbeda dari biasanya. "Sempit babe...ahh..."

"Emmh... Ahh..." Desahan Lala membuat Jaki semakin mempercepat tempo nya...

"Ingin mencoba gaya lain?" Tanya Jaki, dan Lala mengangguk. "Berbalik lah." Jaki mengarahkan Lala untuk melakukan doggy style.

"Keluarkan di dalam, babe..."

Jaki dan Lala menyelesaikan sesi 'malam pertama nya' hingga jam dua belas malam. Karena ini yang pertama bagi Lala, Jaki tidak ingin Lala terlalu kesakitan.

Setelah membersihkan diri mereka kembali berbaring di kasur, Jaki mencium kening Lala. "Thank you babe untuk malam ini. You are so amazing."

"Really?" Lala sangat senang karena Jaki menyukai 'nya'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Really?" Lala sangat senang karena Jaki menyukai 'nya'.

"Hemm..."

"Maaf jika kamu kurang puas babe, ini pertama kali nya buat ku dan-"

"Sssttt... Kamu luar biasa. Aku sangat menyukai nya." Jaki mengusap lembut pipi Lala.

Lala semakin mendekat dan memeluk Jaki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lala semakin mendekat dan memeluk Jaki. "I love you so much, Jak."

"I know..." Jawab Jaki. Jaki membalas pelukan Lala. Lalu tertidur.

Lala belum dapat memejamkan mata nya, dia melihat wajah polos Jaki yang sudah tertidur pulas. Sangat jauh berbeda dengan Jaki yang tadi. "Suatu saat nanti, kamu akan menjawab I love you too, Jak. Aku akan sangat bersabar untuk itu."







***
Chapter ini sengaja dibikin pendek, khawatir ada yg gk nyaman sama bagian ini jadi bisa di-skip , nanti lanjut ke chapter 17 jadi gk ketinggalan banyak. 🤗


So, I Bought Your Husband ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang