Tak ku sangka , pesan dari ku hanya di baca oleh seulgi. Sudahlah aku malas dengan semua ini , aku hrus membereskan tasku , besok aku harus pergi ke kampus dan mulai belajar lagi..
__________________________________Hari ini begitu cerah.. burung yang berterbangan , jalanan yang ramai , matahari yang bersinar cerah , awan yang sangat putih seperti kapas. Aku mulai mengoes sepeda ku untuk menuju kampus. Walaupun langit begitu cerah , tapi perasaanku tidak bahagia, ya.. aku masih kepikiran dengan seulgi. Aku ingin berusaha melupakannya tapi tidak bisa. Tak lama , aku pun sampai di kampus ku . Aku langsung memakirkan sepedaku dan mulai memasuki gedung kampus. Sudah tak heran , orang orang di lorong selalu memperhatikanku karena mereka suka menyebutku "anak cerdas yang tampan" maka dari itu banyak yang ingin meminta nomorku dan menjadi pacarnya.
Aku pun langsung duduk di bangku ku , di sampingku sudah ada seorang perempuan yang sedang tertidur dengan ipod yang masih terpasang di telinganya. Aku memutuskan untuk membangunkannya dan aku ingin berkenalan dengannya.
"noona, bangun " aku menepuk pundak perempuan tersebut dengan halus
"yak , apa apaan kau ini aku sedang tidur lalu kau bangunkanku begitu saja , aku sedang bermimpi dengan idolku" perempuan itu bangun dengan nada yang sangat kesal
"noona aku hanya ingin berkenalan , dari kemarin aku belum tahu namamu" tanyaku dengan tersenyum
"wa tak di sangka ya , orang tampan seperti kau ingin berkenalan denganku? hahaha namaku yena" dia menyodorkan tangannya untuk bersalaman denganku.
" oke yena , aku renjun " aku membalas salam yena dengan tersenyum dan menunjukkan gigi gingsul ku.
"waa kamu ternyata manis ya , pantas saja para wanita menyukaimu , tapi aku tidak hahaha" dia tertawa kecil dan menyikut pundakku halus.
"aish haha, aku pun tak menyukaimu" kataku sambil mengambil buku di dalam tas dan menata di atas meja.
"dengar dengar kamu murid yang cerdas?" tanya nya sambil menatapku dengan penuh tanda tanya
" ah tidak , aku tidak begitu pintar aku hanya mahasiswa biasa saja" dengan nada yang halus dan senyum tipis.
"ternyata kamu rendah hati juga haha " katanya sambil tertawa kecil.
Menurutku dia cantik juga , matanya yang indah , bibirnya yang kecil , senyumnya yang manis , dan wajah yang mulus. Ah tidak aku tidak menyukainya .
"oke anak anak pagi hari ini kita akan belajar tentang kepribadian manusia" Pa chanyeol adalah guru bk , dia suka di sebut mirip aku dan bahkan banyak siswa yang bilang bahwa chanyeol adalah ayahku.
" yak , aku pintar dalam pelajaran pak chanyeol tau " tiba tiba yena menyenggolku
" oh, begitu ya baguslah" gumamku dengan tangan yang menulis di atas buku.
" pak chanyeol itu tampan sekali , dia selalu lemah lembut dan tak pernah memarahi anak anak tidak seperti pak june , dia selalu saja bertingkah aneh dan selalu memarahi murid tanpa alasan , dia benar-benar gila" yena nyerocos dengan tangan yang masih menulis dan tatapan ke papan tulis
"kamu tidak boleh begitu , sikap orang berbeda , terimalah itu " kataku dengan berbisik
"aish menyebalkan " decik nya kesal
"baiklah pelajaran hari ini hanya sampai sini saja ya , kita akan bertemu minggu depan , selamat pagi semoga harimu indah " kata pak chanyeol sembari membereskan buku .
"baik pak" jawab murid satu kelas serentak.
" renjun kau mau ke kantin tidak? aku tidak ada teman " ajaknya kepadaku.
"oh iya , aku ikut denganmu , tapi sebentar" aku membereskan buku di meja agar tidak ada barang yang hilang.
"kajja" yena menarik tanganku untuk menuju kantin
" yak renjun , kau ingin makan apa ?"
" hmm , kamu makan apa? aku makan nasi dan ayam saja "
" ya sudah aku juga " aku bingung mengapa dia mengikuti menu makananku ." jun kita duduk di sana saja " yena menunjuk 2 bangku dekat jendela
"oke"
" renjun aku ingin bertanya" yena seketika menatapku dan berhenti dari aktifitas makan nya .
"tanyakan saja" aku mengunyah sambil menanggapi ucapan yena
" kamu punya pacar ?" entah mengapa pertanyaan yena membuatku tersedak
" mwo? pacar? aish aku tidak punya , aku tidak ingin pacaran"
"aish bagaimana kau ini , kau tampan seperti ini masa ga punya pacar lelaki macam apa kau ini" yena berbicara sambil memasang muka kesal.
" aku tidak menyukai siapapun" jawabku singkat sembari membuka botol air minum.
" sampai kapan kau akan seperti ini hah?" tanyanya penasaran
"ya sampai aku menemukan orang yang ingin denganku dan menerima aku apa adanya" jawabku dengan mulut yang masih mengunyah makanan.
" hm baiklah"
kami melanjutkan makan dan selesai makan kami berjalan menuju kelasyena pov
Entah mengapa saat tadi aku berkenalan dengan nya aku merasa aku menyukainya , senyum nya yang begitu manis, wajahnya yang tampan , cerdas , dan sederhana. Mungkin dia adalah orang yang akan menjadi pendampingku kelak. Ah apa apaaan aku ini malah memikirkan dia. Dia saja tidak menyukaiku . Hmm... apakah aku harus membuatnya menyukaiku.yena pov end.
"yena , kau sudah mengerjakan pr dari pak june?"
"aish sepertinya aku lupa , hmm kamu sudah?"
"sudah , kamu mau lihat?" aku menyodorkan buku yang bersampul hitam.
"kamu baik sekali " yena tersenyum saat mengambil buku bersampul hitam dari tanganku."selamat pagi muridku tercinta" tiba-tiba pak june datang dengan membawa buku tebal di lengannya.
"selamat pagi pak" para murid serentak .
"baiklah , kumpulkan pr yang sudah bapa kasih , oh iya bagi yang tidak mengumpulkan pr akan bapak beri hukuman"
sudah tidak di ragukan , pak june akan menyuruh para murid yang tidak mengerjakan pr dengan berlari keliling lapangan sebanyak 10 kali."renjun , kau menyelamatkanku dari hukuman si guru gila itu , gomawo" kata yena sambil berdiri
" senang bisa membantumu yena" kataku sambil tersenyum
"hebat kalian , tidak ada yang tidak mengerjakan pr , biasanya yena suka tidak mengerjakan pr hahahaha" pak june tertawa sambil melirik yena.
"menyebalkan sekali , andai dia temanku , akanku tonjok dia dengan tanganku" decik yena dengan nada yang sangat kesal.
aku hanya tersenyum dengan perilaku yena yang sangat pemberani tapi hanya di belakang. Rasanya yena adalah orang yang asik dan tidak pernah menangis. dia sangat cantik .
note:
ya sorry ceritanya garing gt yaa . lanjut next part ges
mungkin di next part renjun akan menemukan wanita yang bisa menerimanya. Apakah yena?
yok terus vote and comment!
happy reading and stay healty!
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't leave me [END]
Fanfiction𝙃𝙪𝙖𝙣𝙜 𝙧𝙚𝙣𝙟𝙪𝙣- 𝙃𝙞𝙙𝙪𝙥 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙗𝙚𝙧𝙟𝙖𝙡𝙖𝙣 𝙢𝙪𝙡𝙪𝙨 , 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙠𝙚𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥𝙖𝙣 𝙧𝙚𝙣𝙟𝙪𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙙𝙞 𝙠𝙚𝙡𝙞𝙡𝙞𝙣𝙜𝙞 𝙢𝙖𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝 . 𝙍𝙚𝙣𝙟𝙪𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙪𝙨𝙖𝙝𝙖 𝙪𝙣𝙩...