17.

13 5 0
                                    

3 bulan berlalu...
yena sudah 3 bulan pergi meninggalkanku tanpa kabar , aku mulai malas dengan hubungan ini. Seulgi terus perhatian denganku. aku tidak tahu aku harus bagaimana dan aku memutuskan untuk menelpon yena.

calling...

"hallo ini siapa?" tanya yena di sebrang sanah
"ini renjun , pacarmu" kataku pelan
yena hanya terdiam sebentar , tak lama ada suara di sebrang sanah

"yang , siapa itu?" aku mendengar suara laki-laki yang bertanya kepada yena
"eng...eng..enga ini temen"
"oh baiklah aku pergi sebentar ya"

aku hanya memandang polos foto ku bersama yena terpajang di kamarku , rasanya aku ingin marah tapi aku tidak boleh marah.

"yen?"
"oh maaf , jun hehe ya ada apa?" tanya yena gugup
"kamu baik-baik saja?"
"ya"
"aku mau ketemu bisa kamu ke korea?"
"maaf ti-"
"ya sudah tidak apa"

aku langsung mematikan telepon dan membanting ponselku kasar.

mengapa yena begini? dia sudah punya yang lain? lalu sekarang aku apa? aku sudah di buang olehnya?
aku sangat kesal dan tidak menyangka yena bisa seperti ini.
Aku memutuskan untuk memberi pesan kepada yena

yena💛

yena, kita masih pacaran kan?|
yena kamu tidak menghianatiku kan?|

read.

|renjun kita perlu bicara
|besok aku akan ke korea
|ku tunggu kamu di sungai han besok
|jam 12

read.

jujur , aku punya perasaan ga enak , rasanya aku tidak bisa tidur memikirkan apa yang ingin di bicarakan yena. Aku memaksa mataku untuk menutup dan mulai tertidur.

Pagi hari... aku bangun dan bergegas mandi dan menuju ruang makan untuk makan dulu , seulgi menatapku dengan tatapan penasaran

"mau kemana jun?" tanya seulgi
"ke luar bentar , nanti ku belikan makanan" kataku sambil memakai sepatu

aku mulai mengoes sepedaku menuju sungai han , sepanjang perjalanan yang hanya kupikirkan adalah apa yang akan dikatakan yena , apakah dia akan mengakhiri hubungan kami?

sudahlah aku tidak boleh melamun seperti ini , aku harus fokus ke jalan .

sesampainya aku di sungai han , aku sudah melihat seorang wanita bersama seorang pria tengah melihat indahnya sungai han dengan koper yang berada di samping mereka. Perempuan itu adalah yena , tetapi lelaki itu siapa? aku menghampiri mereka secara perlahan

"yena" sapaku pelan
mereka berdua menoleh ke arahku
"hm renjun , kenalkan ini pacarku" yena tersenyum sambil menunduk
"hai renjun , saya chenle" kata pria itu sambil menyodorkan tngan
aku hanya menatap pria itu dengan tatapan tak suka
"mmm he" dengus pria itu
"jadi renjun , aku di jodohin papa ku dengan chenle" kata yena sambil menunduk
"hm ya" aku hanya menatap sungai han dan menahan air mataku agar tidak keluar
"maaf renjun" kata yena mengambil tanganku dan memberi surat kecil
"hm ya" kataku malas
"kami pergi" kata yena meninggalkanku sendiri

"jangan tinggalkan aku park yena , aku ingin selalu bersamamu sampai akhir"
kataku sambil meneteskan air mata

"maaf renjun maaf eomma , aku pergi" yena perlahan pergi meninggalkanku sendiri , aku hanya menatap mereka dari belakang yang mulai menjauh dan mulai menghilang.

Don't leave me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang