12.

13 4 0
                                    

setelah aku mengunci rumahku aku dan yena langsung menuju halte bus , dan di sana sudah ada......
__________________________________

ya... di sana sudah ada seulgi dan pacarnya , mereka juga sedang menunggu bus. Aku langsung menarik tangan yena menjauh dari halte bus itu.

"yena, ke sana dulu yu aku mau beli baju" kataku dengan menatap yena  dan menggandeng tangannya di depan seulgi. Seulgi hanya memperhatikanku dengan tatapan tak suka, aku tetap menggandeng tangan yena sambil memcium punggung tangan yena.

"ayo cantik" kataku dengan tersenyum kepada yena. Yena tidak merasa curiga akan perlakuanku tapi dia biasa saja dan senyum melewat seulgi sedangkan aku melihat ke arah lain.

seulgi menatapku dengan sinis dan perasaan tak suka.

seulgi pov.

renjun, mungkin aku cemburu. Entahlah aku mulai menyukaimu , maafkan aku renjun , aku cemburu , benar-benar cemburu .

seulgi pov end.

aku dan yena menuju toko baju tak jauh dari halte bus. Aku memang punya rencana membeli celana . Yena menemaniku berkeliling memilih celana yang bagus, tempat itu memang khusus untuk baju pria

"injun, ini bagus deh " kata yena sambil memberi celana berwarna hitam terdapat garis-garis di bagian samping
"waah kamu pintar memilih baju ya " aku tersenyum senang
"aku coba dulu ya yena, tunggu di depan ruang ganti yu , biar ga ilang kamunya hehehe" godaku sambil menarik tangan yena
"emangnya aku anak kecil" yena cemberut
"tunggu ya" aku mulai masuk ruang ganti, setelah aku mencobanya ternyata pas di tubuhku dan aku suka sekali .
Setelah aku ke luar dari ruang ganti, yena tidak di luar , tiba-tiba yena menghilang , aku segera mencari dan ternyata yena sedang memilih baju kaos pria.
Aku menghampiri yena

"yena.. aku suka deh sama celananya kamu pinter deh milih nya" kataku dengan tersenyum puas
yena langsung terkejut dengan datangnya aku secara tiba-tiba , yena langsung menaruh baju kaos yang dari tadi ia pegang dengan cepat.

"wahh injun kamu mengagetkanku , ya sudah beli yang itu saja " kata yena dengan gugup

"baiklah tunggu ya aku bayar dulu" kata ku sambil menuju kasir

yena pov

ini cocok buat renjun, siapa tau dia suka , motifnya juga bagus , aku akan memberi ini pas ulang tahun renjun lusa , dia pasti senang . Oh iya aku belikan dia apa lagi ya , nanti aja deh mikirnya takut renjun curiga.

yena pov end.

setelah membayar , aku langsung menghampiri yena yang berada di luar toko.

"yena, ayo kita makan dulu" ajakku
" ya udah , di sana aja yu " yena menunjuk salah satu toko kue yang sangat lezat di seoul

yena pov

aku sengaja mengajak renjun ke toko kue , supaya aku tahu kue apa yang dia suka

"renjun, ayo ke sana" ajakku
"oke yennie cantikkk" renjun mencubit pipiku

setelah sampai di toko tersebut aku langsung menanyakan kepada renjun kue apa yang dia suka

"renjun, kamu suka kue apa?" tanyaku dengan tersenyum
"ini nih kayaknya enak , aku suka kue coklat" renjun menunjuk kue coklat yang sangat cantik
"waah, aku juga suka coklat loh" kataku dengan gembira , memang aku suka sekali dengan coklat apa lagi kue coklat umm rasanya sangat enak

Don't leave me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang