2

563 56 8
                                    

Jisoo melirik kedua gadis yang sedang dibuk berbelanja dengan kesal. Seulgi dan Jiyeon, kedua gadis itu berhasil menipunya untuk keluar dari kediamannya, dan berakhir di mall sekarang.

"Jisoo, apa ini cocok untuk ku?"

"Lebih bagus yang warna merah atau hitam?"

"Apa aku terlihat gendut dengan baju ini?"

"Aku suka yang ini, tapi aku juga suka yang itu.."

Jisoo melirik keduanya dengan tajam. Mereka terus bertanya kepadanya meski mereka tau, dia tidak pandai dalam memilih. Jangankan memilih, dia bahkan tidak suka shopping.
"Beli saja semuanya..!"jawabnya dengan jengkel.

Pertanyaan yang terkahir itu milik Seulgi. Dia sangat kesal mendengar jawaban Jisoo "ck.. apa kau tau ini sangat mahal? Aku akan membeli keduanya jika kau yang bayarin."balasnya dengan jengkel.

Jisoo mendengus kesal melihat kedua sahabatnya yang masih belum selesai memilih. Terlebih Jiyeon, dia entah sudah berapa kali keluar-masuk fitting room.
"Jiyeon-ah...sudah berapa banyak baju yang kau coba? Aku sudah capek menunggu kalian..! Ku mohon, cepatlah!!"rengeknya yang sudah bosan menunggu.

"..mm..tunggulah sebentar. Masih ada 3 baju yang akan ku coba!"sahut Jiyeon yang masih berada di dalam fitting room.

"Aish..."

"Jiyeon-ah, aku ke toko sebelah duluan ya."

"...mm.."sahut Jiyeon di dalam fitting room.

Seulgi beralih melirik Jisoo yang masih duduk menunggu Jiyeon
"Apa kau ingin ikut dengan ku?"

Jisoo menggeleng pelan "Aku nyusul nanti."

Seulgi tersenyum dan mengangguk paham "..mm.. aku ke toko sepatu."

"Iya bawel!"

**

Joohyun tersenyum dengan penuh kemenangan ketika melihat Jinyoung yang masih setia menunggunya yang sedang memilih-milih baju. Pria itu bahkan tidak menolak untuk menemaninya berbelanja hari ini. Biasanya, Jinyoung akan memberikan banyak alasan untuk menolak ikut datang ke mall dengannya.

"Jinyoung-ah.."panggilnya berjalan mendekati pria yang sedang duduk di kursi tunggu dengan 2 helai baju di tangannya.

Jinyoung hanya menoleh secara sekilas, lalu kembali memainkan ponselnya.

Joohyun yang melihatnya mendengus kesal "Hya Park Jinyoung!"

"Cepatlah, waktu mu sisa 1 jam."

Joohyun menatapnya dengan tidak percaya "Bukankah kau berjanji untuk meluangkan waktu mu bersama ku seharian ini?"

Jinyoung menggeleng pelan. Fokusnya masih belum teralihkan dari ponselnya "Kau hanya meminta ku untuk menemani mu berbelanja. Waktu mu sisa 59 menit."lanjutnya yang terus memperingati gadis itu agar dia tidak menghabiskan waktunya yang terbatas.

"Aish... apa kau juga seperti ini saat menemani Jisoo berbelanja?"tanya Joohyun dengan penasaran.

Terkadang, dia heran. Kenapa gadus keras kepala dan tidak mau kalah seperti Jisoo bisa menyukai pria seperti Jinyoung. Pria itu jelas tidak ada manis-manisnya.

"Apa kau hanya seperti ini kepada ku?"lanjutnya membuat Jinyoung melihatnya.

Pria itu melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya "Jangan buang-buang waktu mu. Waktu terus berjalan, sisa 58 menit."

Joohyun berdecak kesal dan mengembalikan baju yang dia ambil ke tempatnya. Meraih tasnya yang terletak di sebelah Jinyoung dan bergegas keluar dari toko baju itu.
"Aku ingin mencari sepatu."

RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang