🎶feby putri-Halu🎶
•••
Aku sherill, sang tokoh utama dalam cerita ini. Gadis yang lahir pada tahun 1992. Sekarang ini aku tengah menjalani pendidikan di Jakarta.
Mustika bantara jakarta, siapa yang tidak kenal dengan sekolah yang katanya elite ini? Kumpulnya para anak dari konglomerat dan pejabat. Dengan keadaan ekonomi keluargaku yang terpuruk, tidak membuatku mundur. Justru aku semakin semangat.
Tapi, setelah ku injak kaki di sekolah ini, semangatku sedikit demi sedikit menjadi pudar.
Tak habisnya aku dibully, tak habisnya aku di caci maki. Dan bodohnya, aku malah menyukai kaka kelas yang selalu membully ku tanpa henti. Tapi semakin aku di bully olehnya, semakin rasa suka itu tumbuh menjadi rasa cinta.
Hampir setiap hari dalam 2 tahun aku selalu menaruh kertas berisi coretan kata untuk nya. Tak peduli apakah ia akan membaca atau tidak. Tapi kenyataan nya? Di antara banyaknya hadiah yang kutemui di meja nya, hanya kertas ku yang tak tidak tinggal disana.
Itu alasan mengapa aku tidak mundur untuk berhenti menyukai nya.
Setidaknya masih ada secercah harapan untuk bisa memiliki, meski akan sulit. Tapi sulit tidak menutup kemungkinan untuk tidak bisa bukan?
Aku asli bogor, ke jakarta untuk sekolah, tak lain karena beasiswa. Beasiswa juga yang selalu menjadi suporter untuk aku terus berusaha bertahan disekolah ini.
Ibuku seorang tukang cuci keliling, sedangkan ayah sudah lama menghilang semenjak aku menginjak usia taman kana-kanak. Aku memiliki 4 orang adik. Adik pertama dan kedua menginjak usia bangku sekolah dasar sedangkan adik ke tiga dan keempat mereka masih berusia balita.
Di jakarta pun aku tidak berdiam diri. Aku bekerja menjadi cleaning service di salah satu Mall besar Jakarta Utara. Tak hanya itu, aku menjadi pelayan restoran.
Setiap bulan, aku selalu memberi uang hasil keringatku kepada ibu. Setidaknya aku bisa meringankan bebanya.
•••
Sherill
Hallo readers!🙌
Aku harap kalian bisa suka sama cerita ini, maaf banget kalo ada ejaan kata yang ngga tepat🙏Dan aku harap kalian ngga jadi siders ya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beauty Inside [Revisi]
Teen FictionTak habisnya aku dibully, tak habisnya aku di caci dan di maki. Dan bodohnya, aku malah menyukai kaka kelas yang selalu membully ku tanpa henti. Tapi semakin aku di bully olehnya, semakin rasa suka itu tumbuh menjadi rasa cinta. Cover by:Maaljs