The Beauty Inside [Revisi]

[IX] TBI [Revisi]

🎶feby putri-Halu🎶

•••

Siders=orang galau
Vote! Jangan mau jadi orang galau.

•••

!!Hari pertama hukuman!!

Semua murid di sma MB sepertinya sudah bubar, di tandai dengan kosong nya lorong sekolah. Ini hukuman pertama bagi sherill dan leo yang harus dilaksanakan. Mengunci semua kelas disekolah ini.

"Kalo buka karena hukuman, males gue barengan sama lo" ini yang sherill inginkan, berjalan bersama dengan leo. Meski hari ini adalah sebuah paksaan, tapi hati yang paling dalam, sherill yakin suatu saat ia akan berjalan berdua bersama dengan leo tanpa ada unsur paksaan.

"Ya aku juga gak mau lah" langkah leo terhenti, begitu juga dengan sherill.

"Lo gak mau jalan sama orang ganteng kek gue?" sherill melipat tangan di depan dadanya disela-sela mereka berhadapan.

"Orang kaya kaka, di bogor banyak. Ngapain aku bangga ya ga?" raut wajah leo benar benar berubah 180°.

"Heh, sejak kapan lo berani ngelawan gue hah?" leo mendekatkan tubuhnya dengan gadis di hadapannya.

"Eumm sejak kapan ya?" sherill benar-benar berhasil membuat leo kesal. Dengan kasar, leo mengambil alih kunci dari sherill.

"Hati-hati ka biasanya sore kaya gini sekolah kita suka ada noni belanda yang muncul" teg, langkah leo yang semula begitu cepat, kini berhenti dan perlahan mundur menyesuaikan denhan sherill.

Melihat adegan itu, gadis kecil ini terkekeh geli tanpa suara.
Tubuh leo kini sejajar dengan sherill, otak jahil sherill bekerja dengan cepat, hingga "huaaaaa noni belanda nya udah dibelakang" dengan gerak cepat sherill berlari memdahului leo.

Refleks, leo berteriak dan berlari mengikuti sherill.

"Ampuunnnn kita ngga akan ganggu kalian"

"Ampuuuunnnn"

Leo berlari begitu cepat mengikuti sherill. Gadis jahil ini berhenti berlari, begitupun dengan leo.

"Huft huft huft, gimana ka? Keren kan tipu daya ku?"

"Huft huft hah? Huft lu tipu gue?"

"Yaiyah mana mungkin di hari masih terang gini ada setan"

"Huft huft gilaa lo" ucao leo di sela sela mengtur nafas.

"Hehe maaf ya ka" cengengesan itu berhasil membuat leo geram. Ide jahil muncul dalam benak leo seringai jahil pun tercetak di bibirnya.

"Lu bohong, di hari cerah kaya gini masih ada setan"

"Gak mungkin ka"

"Lu ga percaya? Jangan liat kebelakang, dia nyamperin"

"Kaka yang boong"

"Gue gak boong" leo menutup matanya untuk menyempurnakan jahilannya.

"Huaaaaaaaaaaa" teriak leo berhasil membuat sheril terkejut, dengan gerak cepat sherill berniat berlari.