Typo bertebaran
Jangan lupa Vote dan komen ya
Follow juga akun ini
'Chelsea' cerita pertama aku, baca ya!
Oke!, Happy reading yeorobun!🐰🐰🐰
"Jangan remehkan seseorang yang kecil. Lihat suatu hari ini, dia akan menjadi orang besar!"
🐰🐰🐰
Keadaan kantin siang ini cukup ramai. Salma dan Amel sedang memperhatikan satu cowok yang dibawa oleh Adnan entah dari mana asalnya.Penampilan cowok satu ini terbilang beda dari yang lain, dia menggunakan baju seragam putih biru yang sudah kucel. Sedangkan anak-anak lain menggunakan seragam khusus dari sekolah mereka masing-masing.
Baju sekolah Cinta dan teman temannya. *Kalo baju cowoknya celana panjang biru kek difoto, sama bajunya juga kek difoto dan garis garisnya di bagian bawah, dan pakai dasi pada umumnya.
Cowok yang sendiri tadi ditatap oleh Salma da Amel hanya menunduk, dan dalam hatinya mengucapkan istighfar berkali-kali. Astaghfirullah syaiton syaiton...
"Lo dapet dari mana ni orang" tanya Amel, yang masih terus memandang cowok itu.
"Sembarangan kalo ngomong, dia Bimo Setiawan dari SMP Merpati, gue sih gak pernah denger tu sekolah. Dan, dia anak beasiswa" jelas Adnan.
"Oh... Jadi dia yang buat Cinta ngamuk-ngamuk gak jelas karena nilainya ada yang ngalahin" Salma mengaguk.
"Emang Iyah?, Kapan?" Tanya Adnan.
Salma dan mengangguk kuat " waktu pembagian surat penerimaan sebelum MOS. Alhasil kita jadi target dia marah-marah" ucap Amel. Adnan tertawa saat membayangkan ekspresi Cinta saat marah, pasti menggemaskan, pikirnya.
"Mau pesen apa?, Gue yang pesen" ucap Adnan
"Gue jus jeruk aja deh, lagi diet. Liat nih pipi gue tambah chabi anjir" Amel menarik kedua pipinya.
"Pipi lu doang yang chabi!, Liat noh badan lo kurus kerempeng gitu" ejek Salma.
"Wah~ lo kalo ngomong gak bismillah dulu ya" Amel menggulung lengan bajunya.
"Udah lah mel!" Ujar Adnan.
"Dia noh!" Amel menunjuk Salma.
Orang yang ditujuk hanya nyengir kuda.
"Gue pesen mie ayam sama teh manis aja deh" ucap Salma."Lo mau apa Bim?" Tanya Adnan.
"Somai" jawab Bimo.
"Oke tunggu sebentar ya" Adnan segera pergi untuk memesan makanan.
Disisi lain, di UKS Cinta menatap cowok itu datar, begitu pun dengan Satya. Dia hanya menatap keduanya diambang pintu.
"Sat!, Di panggil Pak Ali tuh suruh bantuin dia, gak tau bantuin apa" suruh Bintang, ya orang itu Bintang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Cinta
Teen FictionCinta Valleria Fernandez. Seorang gadis yang sangat absurd, galak, toxic, dan kekanak-kanakan. Tapi dibalik itu semua dia sangat pintar dalam akademik, dan sangat lemah dalam non-akademik. Dia memiliki kakak laki-laki yang bernama Satya Verrodra Fer...