20. Cinta?

12 1 0
                                    

Typo bertebaran
Jangan lupa Vote dan komen ya
Follow juga akun ini
'Chelsea' cerita pertama aku, baca ya!
Oke!, Happy reading yeorobun.

🐰🐰🐰


"Jika boleh jujur, aku ingin memiliki kalian berdua. Walau aku tau, itu egois"


🐰🐰🐰


Kondisi Viona hari ke hari semakin membaik dan hari ini dia akan pulang ke rumah milik Zola, ya dia sendiri yang memaksa Viona untuk tinggal bersamanya, alasnya sih supaya dia bisa mantau lebih gampang. Dan selama Viona sadar dari koma, dia lebih dekat dengan Zola.

"Om dokter, beneran nih gak ngerepotin?" Tanya Viona sambil menatap Zola yang sudah membukakan pintu mobil untuknya.

"Sudah berapa kali saya bilang, jangan panggil saya om dokter, panggil aja saya Zola, atau kalo kamu merasa tidak sopan, panggil pake kakak, sepertinya umur kita tidak jauh beda" jawab Zola. Viona pun masuk ke mobil Lamborghini itu.

Tiga puluh menit lebih perjalanan tidak ada yang berbicara, Zola yang fokus menyetir dan Viona yang menikmati kota New York dimalam hari ditemani oleh angin malam.

"Kamu benar-benar gak inget apa-apa?" Tanya Zola untuk memecahkan keheningan.

"Kalo aku inget sesuatu, om dok...eh kakak pasti orang pertama yang aku kasih tau" jawab Viona, Zola yang dipanggil kakak oleh Viona pun merasa senang entah kenapa. Dan keadaan pun hening.

"By the way, sekarang tanggal berapa?" Tanya Viona.

"13 Desember"

"Aku koma dari tanggal berapa?"

"Sekitar tanggal 13, 14, 15 September lah".

"Kakak udah punya pacar?"

"Belum, tapi ada seseorang yang aku sukai, tapi dia sepertinya dia tidak membalas cintaku"

"Sadboy...kalo aku jadi wanita itu, pasti aku bakal terima kamu"

Zola tiba-tiba menginjak rem, membuat Viona kepentok.

"Aduh...kamu gimana sih? Sakit tau, aku udah amnesia tambah amnesia lagi, bisa-bisa aku jadi kaya terlahir kembali lagi jadi gak tau apa-apa" omel Viona

Zola menoleh lalu bertanya"Tadi kamu ngomong apa?".

Viona tampak berfikir"Yang mana?...Sadboy?" Zola menggeleng.

"Ka-kamu, gak...gak nganggep itu serius kan?" Tanya Viona merasa tidak enak.

Zola mengusap wajahnya"Ah, gak kok" dai kemudian melanjutkan mobilnya.

Dan sampai satu jam kemudian mereka sampai di rumah mewah milik Zola. Saat memasuki gerbang para penjaga yang menjaga rumah itu memberi salam. Zola memarkirkan mobilnya didepan halaman rumah, lalu dia keluar diikuti Viona. Dia memberikan kunci mobil pada salah satu penjaga dan si penjaga itu mengambil kunci mobilnya, lalu memindahkan mobilnya kedalam bagasi.

Dan tepat didepan pintu rumahnya, terlihat dua pasangan paruh baya, dan satu orang perempuan berusia lanjut yang duduk di kursi roda dengan senyaman dibibir.

"Akhirnya kalian datang" ucap pria yang jas hitam dengan perawakan sangat mirip dengan Zola.

"Jadi dia gadis yang selalu kamu ceritakan pada mami, pasien spesial, cantik juga" ujar Wanita yang bergaya anggun dan ramah itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tentang CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang