Typo bertebaran
Jangan lupa Vote dan komen ya
Follow juga akun ini
'Chelsea' cerita pertama aku, baca ya!
Oke!, Happy reading yeorobun!
🐰🐰🐰
"Sahabat sejati adalah dia yang
🐰🐰🐰
"Yang harus kalian lakukan adalah, pilih salah satu perwakilan dari kalian untuk menabak, dan sisanya mencar tapi jangan jauh jauh. Terus si perwakilan itu nyari keberadaan kalian dengan mengunakan Indra penciuman, peraba, dan pendengaran. Jadi siapa yang mau jadi perwakilannya?" Tanya Bintang sambil mondar-mandir dihadapan geng ALASCA dan Bimo.
"CINTA!" Usul Amel.
"Sejutu!" Ujar Liam.
"Setuju bego!" Celetuk Salma.
"Lah kok gue sih?" Tanya Cinta sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Ye... Lo kan tau banget tentang kita!" Ucap Adnan.
"Sejutu!" Ujar Liam.
"Lo bilang sejutu lagi gue sumpel mulut lu lama-lama" Timpal Salma.
"Fine!" Cinta menglah, dia segera mengikat matanya dengan kain berwarna merah, dan Bintang memutar tubuh Cinta sebanyak sepuluh kali. ALASCA dan juga Bimo segera menyebar.
"Anjir kok muter" ucap Cinta sambil memegang kepalanya.
Setelah mencaru cukup lama, dan banyak kejadian-kejadian yang bikin ALASCA, Bimo, dan Bintang menahan tawanya. Bagaimana tidak, Cinta beberapa kali menabrak, meja dan rak buku yang membuat Cinta meringis kesakitan.
Cinta sudah menemukan keempat sahabatnya, tinggal satu lagi. Bimo. Entah berdiri dimana orang itu, Cinta sudah mencarinya tapi tidak ketemu temu.
"Woy! Bemo mogok!, Lo dimana sih anjir!, Nyusahin anak orang aja" ujar Cinta sedikit berteriak.
Bimo memberi isyarat dengan menepuk tangannya. Cinta mendengar isyarat itu langsung berjalan kearah suara. Dan yap!, Kena!, Cinta langsung membuka ikatannya. Tiba-tiba pandan mereka bertemu.
"Not bad!" Ucap Cinta sambil mengaguk.
"Hah?" Pipi Bimo merona.
"CINTA!" Panggil ALASCA.
Cinta segera menghampiri mereka begitu pun dengan Bimo.
Merasa sudah ada semua Bintang segera angkat suara "setalah gue cek nama-nama kalian, kalian berada disatu kelas yang sama, 10 IPA 3".
Meraka memasang wajah yang biasa saja, ya karena mereka sudah tau, berbeda dengan Bimo yang sudah jingkrak-jingkrakan.
Bintang mengajak adik kelasnya ini itu berkeliling sekolah, dari bangunan kelas 10,12,13,Ruang ekstrakulikuler, Lab komentar, Lab bahasa, Lab IPA, Green house, cafe, minimarket, kantin, ruang guru, kepala sekolah, TU, multimedia, UKS, taman, lapangan olahraga dan lapangan upacara, ruang kesenian, aula, ruang OSIS, masjid, saung baca, kolam renang, WC, sampai gerbang belakang sekolah. Dan Bintang mengantar mereka kedepan kelas.
"Ini kelas kalian, dan gue kalas 11 IPA 1 kalo kangen ke kelas aja ya Cin" Bintang mengedipkan sebelah matanya, yang membuat Bimo kepanasan.
"PEPET TEROSSSS" teriak geng ALASCA.
"BACOT!" Celetuk Cinta.
"Ya udah gue pergi ya" pamit Bintang melangkah kakinya menjauh dari bangunan kelas 10.
Saat geng ALASCA dan Bimo masuk, tepatnya Cinta yang berjalan paling depan, suasana kelas yang tadi bising menjadi hening seketika. Terlihat sudah ada beberapa orang disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Cinta
Teen FictionCinta Valleria Fernandez. Seorang gadis yang sangat absurd, galak, toxic, dan kekanak-kanakan. Tapi dibalik itu semua dia sangat pintar dalam akademik, dan sangat lemah dalam non-akademik. Dia memiliki kakak laki-laki yang bernama Satya Verrodra Fer...
