Kaki kaki itu tidak bisa diam ditempatnya, sesekali dirinya bangkit dari kursi panjang yang ia duduki, berjalan jalan kesana kemari, menggigit ibu jarinya dengan gusar, lalu terduduk kala merasa lelah
Angin yang berhembus pelan serta pemandangan pagi yang cerah di sungai han tidak bisa menenangkannya barang sedikitpun, kepalanya terasa penuh entah memikirkan apa
Moon taeil rasanya ingin pura pura pingsan saja, terutama karena irisnya tidak sengaja melihat kedatangan pria yang ditunggunya
Oh, sial apa aku pernah mengatakan bahwa johnny sangatlah tampan
Petinggi di perusahaan besar itu hanya menggunakan pakaian kasualnya, tapi proposi tubuh yang sangat bagus, otot yang terbentuk dengan sempurna dan wajah yang sangat sangat tampan membuatnya terlihat seperti pangeran dari negri dongeng
Oke, otak kecil taeil mulai berfikir bahwa akan sangat memalukan jika pria sesempurna itu harus berjalan bersamanya
Pria itu tersenyum ketika orang yang dicarinya telah berada didalam pandangannya, taeil berbisik dalam hati bahwa itu adalah senyuman tulus pertama johnny setelah beberapa hari terus menatapnya dengan dingin
“maaf menunggu lama”
Taeil menggeleng, rambut coklatnya yang berterbangan terkena angin membuatnya terlihat imut untuk ukuran pria
“aku tau kau sibuk, aku yang minta maaf karena menyita waktumu”
“I’m free today, jadi tenang saja”
Oh, taeil berharap ia dapat berlari menenggelamkan tubuhnya ke sungai han, kata kata yang telah ia rangkai rapi tiba tiba menghilang dari otaknya begitu saja, perasaan gugup menelan semua akal sehatnya
Untunglah johnny adalah orang yang peka, ia melihat betapa tidak nyamannya pemuda di hadapannya
Perlahan yang lebih muda meraih tangan kecil taeil, membuat pemuda itu mendongak meminta penjelasan
“santai saja, tidak usah terburu buru”
Lagi, perasaan nyaman itu muncul, ia jadi tidak tega menanyakan perihal sikap dingin johnny beberapa hari yang lalu
“Didepan sana ada kedai waffle, mau kutunjukkan jalannya?”
Senyum seindah bulan milik taeil tersenyum, baiklah, mungkin memghabiskan waktu untuk menenangkan diri bukan ide yang buruk
“tolong”
Mata bulat itu berbinar binar melihat penampilan makanan beku itu, waffle berbentuk ikan lucu dengan es krim diatasnya membuat taeil memekik kesenangan, baru kali ini ia melihat makanan se imut itu, apakah ia terlalu sibuk bekerja sehingga tidak tau ada makan aneh didunia ini
“Es krim itu akan meleleh jika kau hanya menatapnya”
Taeil menoleh, bibirnya merucut lucu, membuat johnny hampir saja berniat menceburkan dirinya ke sungai han
“aku tidak tega memakannya, ini terlalu lucu”
“benarkah? Tapi aku tidak tertawa”
“Dasar tidak peka!”
Dengan kesal akhirnya taeil memakan es krimnya sembari berjalan mendahului johnny yang bergumam ditempatnya
“Bukankah dia yang tidak peka pada perasaanku?"
Siang itu cuaca tiba tiba berawan, suasana teduh dapat dirasakan oleh dua orang pria yang tengah duduk dengan es krim yang hampir tandas
![](https://img.wattpad.com/cover/206357392-288-k582622.jpg)