My Beloved Lecturer (MBL) OPEN PO

Part 20

"Cha, icha harua tenang. Kelumpuhan icha cuma sementara. Icha masih bisa jalan kalo rajin terapi" bobby terus menenangkan icha yg nampak shock dengan keadaannya.

"Bang namanya lumpuh tetep lumpuh bang. Icha, icha ngga bisa jalan hiks. " icha mengeratkan pelukannya ke bobby.

"Icha" pekik mama lia kaget, dan langsung menghampiri icha membawanya ke dekapannya.

"Maa, icha lumpuh ma. Icha ngga bisa jalan. Icha ngga berguna lagii. Ichaa"

"Sstt. Kamu ngomong apa sih sayang? Kamu cuma ngga bisa jalan sementara, kalo kamu rajin terapi. Mama yakin, kamu bisa jalan lagi. Mama sama papa akan selalu ada buat icha, akan melakukan segala cara untuk kesembuhan icha" mama lia mengelus punggung icha.

" iya nak,papa janji sama icha. Icha yg sabar ya, ini cobaan buat icha. Icha hrs menerimanya dengan ikhlas. Allah masih sayang sama kamu nak. Yg sabar ya"

----------------

Di Ruang Tunggu

"Bob,gmn tentang kecelakaan icha? Udah ada kabar dari kepolisian?" Papa adi duduk disamping bobby.

"Belum pa,katanya lagi dalam proses pencarian. Yg bobby heran, kenapa bisa icha di tabrak dari depan? Sedangkan icha,ngga mungkin jalan lewat kanan kan? Apa mungkin ini semua di sengaja ya pa" tebak bobby penasaran..

" apa mungkin begitu bob?"

" bobby cuma nebak aja si pa."

"Nanti biar org suruhan papa juga ikut nyelidikin kasus ini. Tapi bob, kamu gpp kan kalo pernikahannya di undur dulu? Ngga mungkin pas kamu nikah, adek kamu dalam keadaan blm stabil"

"Iya pa, gpp. Nanti bobby kabari
n febby sama keluarganya. Pasti bisa ngerti kok"

"Iya, salam dr papa juga,dan maaf pernikahannya hra diundur dulu" bobby mengangguk paham.

--------------

"Apa? Kok diundur si bang? Kenapa gara2 icha? Icha gpp bang"

"Engga cha, abang cuma ngga mau aja liat adek abang yg galau gara2.. "

"Ngga usah bahas itu dulu bang. Ngga mood icha"

"Assalamualaikum" febby dengan kedua ortunya datang.

"Walaikum salam" bobby menghampiri camernya dan menyalamin.

"Kafeb, tante om" icha tersenyum sopan.

" gimana nak kabarnya,maaf om sm tante baru bisa kesini sekarang"

"Kabar baik tan, gpp tan. Icha seneng udh di sempetin kesini."

" udah baikan cha?" Tanya febby mendekat ke icha.

" udah kok kak, udah mendingan sekarang. Maaf ya kak. Gara2 icha pernikahan kakak jd diundur"

"Sstt. Gpp. Aku juga pengen liat kamu sembuh dulu, biar bisa dateng kenikahan aku. Bawa gandengan" febby terkekeh. Icha, dia hanya tersenyum kikuk.

---------------

3 hari kemudian teman2 icha yg baru dikabarin icha, langsung datang kerumah sakit. Dan ya dengan kehebohan dan keabsurd an mereka.

"Ichaaaa... kenapa lo jadi kaya gini sih? Gmn ceritanya? Trs lo gpp kan? Kenapa baru ngabarin kita sih, kenapa..?" Oka mulut pricil langaung disumpal aga dengan roti.

" berisik amat sih ni anak" pricil dengan terpaksa mengunyah roti itu sampai habis
.
"Udah deh kok malah jd berantem si, kasihan icha nih" keira mendekat ke icha.

" tumben lo pinter key?"

" emg pinter dari dulu kali"

" keadaan lo gmn cha? Udah baikan?".ujar juna menatap icha lekat.

" gue udh baikan kok, dan kemungkinan nanti sore gue udh boleh pulang"

" syukur deh kalo gitu, tp kenapa lo bisa kecelakan, gmn ceritanya"

"Ngga mungkin gue cerita kalo abis mergokin kevin tunangan kan?" Batin icha.
"Cha?" Juna membuyarkan lamunan icha.

"Eh iya. Itu waktu itu, gue jalan kaki ngga konsen liat hp soalnya trs tetiba ada mobil dr aeah depan nabrak gue. Dan gue ngga tau kalo ada mobil di depan gue. Yaudah deh,jd kayak gini"

"Tumben baget lo jalan,biasanyakan bawa mobil?"

"Itu apa, gue gue lagi nyari taksi ngga ketemu si. Males bawa mobil."

" tp lo jalan di arah kiri,ngga kanan?"

"Iyalah,masa gue jalan di kanan si. Nyari mati beneran gue"

"Aneh ya, org udh minggir tetiba ada yg nabrak dr depan?"

" atau lo punya musuh cha?" Celetuk aga.

"Engga si,engga ada. Yaudah lah,udh ditanganin polisi juga kok"

Tiba2 pintu ruangan terbuka, menampakkan sosok bobby yg membawa kantong plastik.

"Loh pada disini? Ngga bilang tau gitu gue beli banyak makannya"

"Eh bang bob gpp kok bang, ntar biar beli sendiri2 aja" pricil mulai menampakkan sifat yg errr gitu deh.

" mulai deh tu bocah"

"Yaudah ini, gue beli 4 bungkus makanan. Buat kalian aja deh, ntar gue beli lagi"

"Seriusan nih bang, boleh deh kalo ngga papa" celetuk aga dengan PD nya.

" heh, oncom. Itu buat bang bob, ngapain mau di embat segala si"

"Org bang bobby ngga papa, knp lo sewot"  aga melangkah menuju sofa untuk memakan.

"Ngga ada akhlak emang"

Setelah berbincang2 cukup lama, dan aga yg menghabiskan 2 bungkua makanan akhirnya mereka pamit pulang. Saat mereka sampai luar ruangan icha,mereka kaget melihat kedatangan dosen mereka.

"Pak kevin?" Pekik mereka kompak, cie tumben pada kompak wkwk.

"Eh kalian, ngapain disini?" Tanya kevin kikuk.

" kita lagi jengukin icha pak" jawab juna"

" oh, icha? Temen kalian? "

"Iya pak, pak kevin ngapain disini?" Pricil bertanya penuh curiga

"Eng engga,  td saya mau jengukin temen. Tp malah nyasar kesini"

"Oh gitu pak,yaudah kalo gitu kami duluan ya pak"

"Iya hati2"

Setelah mereka pergi, kevin masih setia di depan ruangan icha. Hampir setiap hari di lakukannya, tentu saja tanpa sepengetahuan icha dan keluarga. Dan hari ini, entah keberanian dari mana kevin akan menemui icha dan menjelaskan semua kejadiannya.

Ketika pintu di buka kevin, kedua org di ruangan itu menengok kearah sumber suara.

"Ngapain lo kesini? Blm puas liat adek gue kayak gini. Mau ngapain lagi hah?" Bobby mendekat kearah kevin.

.

Maaf kalo dikit,tadi di sempetin nulis sebelum nugas. Dan next part bakal ada yg nangis2 bombay. Jadi tungguin yaaa. 😘