Part 23

7.5K 293 2
                                    

I'm back readersku🏃, pada nungguin ngga nih? Pede amat ya author wkwk
jangan lupa votementnya
Happy reading...😘

" cha lo kenapa? " tanya juna yg melihat icha menangis.

" gpp kok jun, gue ke toilet dulu ya"

------------

" kenapa si vin, kamu dengan mudahnya bilang kayak gitu? Kamu ngga tau kalo aku mati2 an ngehindarin kamu, coba lupain kamu. Dan sekarang kamu dengan mudahnya mau balik sama aku setelah kami jadi suami orang? Bullshit omongan kamu. Permainan hidup gue gini amat ya? Masih lucu aja kalo inget semua ini " icha bermonolog di depan cermin

-------------

"Cha jalan yuk? Pak raga kosong nih. Dari pada gabut,yuk lah" ajak keira kekeh.

" ngga males kei, mau langsung pulang aja"

"Ngga asik lo cha. Ayolah, ngga bosen apa ngampus langsung pulang. Mumpung aga sama juna free loh hari ini." Bujuk pricil.

" ayolah, ntar di bayarin sama juna" juna langsung menjitak kepala aga.

"Kalo ngomong ngga di saring dulu"

"Ngga lah, gue mau langsung balik. Mau bantuin nikahan bang bob"

"Oh iya,bang bob nikahan yaa huaaaa. Masa gue ditinggal nikah sii"

" ngga usah lebay" celetuk aga.

"Yaudah ya, gue duluan bye" icha berjalan keluar.

-----------

13.45 WIB

rumah icha terlihat ramai dengan berbagai persiapan pernikahan bobby. Tinggal satu minggu lagi bobby akan menikah.

"Assalamualaikum"

"Walaikumsalam, sayang udah pulang?"  Sapa mama lia.

" udah ma, icha ke kamar dulu ya. Ntar icha kesini lagi"

"Yaudah, sekalian makan sianga aja ya cha"

"Udah makan kok ma td di kampus  yaudah icha naik ya" mama lia mengangguk.

Sesampainya di lantai 2 icha mendengar suara ramai2 di kamar bobby. Tidak lain tidak bukan pasti bobby lagi sama temen2 absurd nya. Icha mengabaikan dan berjalan masuk kamar. Setelah cukup berganti pakaian dan bersih2 icha bergegas turun kebawah.

" eh icha, udah pulang?" Tanya raka tiba2 keluar kamar.

"Eheh iya bang, udah dari tadi ya disini?"

" iya ,nemeni calon kakak ipar, eh maksudnya bobby. Deg deg an katanya, butuh hidayah dari kita2"  celetuk raka dengan PD nya.

"Tuhkan, calon kakak ipar? Ewww ngarep amat si ni orang. Terus hidayah? Bang bob ngga waras tuh minta hidayah sama ini orang  tambah absurd abis ini bang bob" batin icha

My Beloved Lecturer (MBL) OPEN POTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang