04|Festival

2.4K 413 20
                                    

Sesampainya di tempat festival, penghuni mobil Sehun dan Eunwoo berkerumun menjadi satu. Si pasangan bucin Jennie dan Kai tak ada malu ataupun canggung untuk menunjukkan kemesraan. Sekalian modus sih keliatannya, tangan si Malika sudah melilit pinggang Jennie. Si Sajen juga diam aja.

Sedangkan untuk pasangan ambyar, alay, heboh, yakni Seulgi dan Taeyong, hanya bergandengan tangan biasa, begitupun Airin dan Sehun.

"Kayaknya kita kecepetan dateng deh. Pelepasan kembang apinya paling entar tengah malam." Jennie melirik sekitaran. Meski sudah terbilang ramai, tapi masih kalah ramai dari tahun lalu.

"Keliling dulu kali ya? Street food lumayan lah." Taeyong memberi usulan.

"Waah, boleh tuh. Nerima banget perut kosong gue. Belum sempat makan dari tadi siang." urusan makanan, apalagi makanan enak, Jennie pasti selalu menjadi orang yang paling semangat.

"Kuy kuy.." bahkan sudah menarik Kai untuk berjalan. Si pacarnya itu hanya bisa geleng-geleng. Tapi diikutin juga.

Pasangan Seulgi dan Taeyong ikut menyusul.

"Ayo, Ji."

"Iya kak."

Airin tersenyum ramah sebelum menarik Sehun untuk pergi. Jisoo juga sempat melemparkan senyuman pada pacarnya itu.

"Woo, lo bisa makan street food kan?"

Cowok tampan itu terkekeh kecil, "Ya bisa lah kak. Emang ada orang yang alergi sama makanan jalan?"

"Adalah! Atau mungkin lebih tepatnya gaya-gayaan alergi atau gak suka. Padahal mah menurut gue, makanan jalan itu the best. Gak muluk-muluk juga patokin harga. Apalagi nih ya, sensasi makan di alam bebas itu lebih WAH."

"Setuju gue kak. Tapi ada sedikit kekeliruan dalam kalimat lo."

Kalimatnya seperti sengaja digantung oleh Eunwoo untuk membuat Jisoo penasaran, dan sepertinya berhasil. Gadis itu mengerutkan alisnya.

"Mau tau?"

"Mau."

"Ada sensasi lain yang lebih WAH dari pada makan di alam bebas."

"Apa?"

"Makan bareng orang yang spesial."

Kedua sudut bibir Jisoo tertarik, ia mengangguk setuju untuk pendapat adik tingkatnya ini.

"Apalagi..." kedua kalinya digantungkan. Ekspresi Jisoo yang menunggu lelaki itu melanjutkan, juga masih sama.

"Sambil gandengan."

Tanpa minta izin, ia meraih tangan gadis itu. Jisoo tak ada niatan untuk melepasnya, ia malah terkekeh dan menyelipkan jari-jarinya di antara jari-jari Eunwoo. Definisi sama-sama modus.

Beragam penjual makanan terlihat memenuhi jalanan. Ini sih betulan surga bagi yang suka kulineran. Jennie, Kai, Seulgi, Taeyong, Sehun dan Airin bahkan sudah mendapat tempat yang nyaman untuk menyantap makanan yang mereka pesan.

"Ehem ehem! Udah mulai gandengan? Ehem ehem, udah mulai official juga gak nih?"

"Duh, kalau beneran mah, jatah gue yang paling banyak. Secara, kesan pertamanya kan, gue yang rancang. Bakat banget ya jadi mak comblang?"

Celutukan Jennie dan Seulgi, membuat seluruh atensi orang-orang mengarah pada tangan Eunwoo dan Jisoo yang saling bertautan. Mendapati hal demikian, keduanya melepasnya setelah sempat saling bersitatap canggung. Jennie sama Seulgi makin menjadi untuk meledek. Jisoo melemparkan deatglare andalannya pada si Chubby dan si Sipit.

Player (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang