Chapter 1

292 5 0
                                    

Kesibukan Jade City semakin terlihat menjelang malam. Suasana nampak hidup. Dua orang dari arah berlawanan berpapasan, salah satunya nampak terburu buru. Dua orang yang harusnya tidak bertemu akhirnya berpapasan tanpa keduanya sadari sama sekali.

Seorang pria memasuki supermarket untuk membeli barang yang dibutuhkannya. Taklama dirinya keluar dari sana sambil membawa barang belanjaannya. Teleponnya berdering dan pria itu tersenyum manis sebelum mengangkat telepon itu. "Ibu, ada apa?" Tanya pria itu. "Ibu hanya merindukanmu jadi menelponmu. Sudah lama kau tidak pulang ke rumah." Jelas Li Meilan. "Aku juga merindukan ibu. Hanya saja aku belum berlibur jadi tidak bisa pulang ke rumah." Jelas Yunxi sambil berjalan kembali ke apartemennya.

"Apa kau sudah menemukan apa yang kau cari?" Tanya Meilan. "Sudah, aku menemukannya. Tidak perlu khawatir." Kata Yunxi tenang. "Ibu harus menjaga kesehatan ibu. Ayah juga harus melakukannya. Kalau aku ada waktu, aku akan pulang ke rumah." Tambah yunxi tersenyum.

"Kami tahu. Kau juga harus menjaga kesehatanmu." Kata Meilan. "Kurasa ayahmu sudah pulang. Ibu tutup teleponnya, kita bicara lagi nanti." Tambah Meilan. "Iya, sampai nanti." Kata yunxi, teleponpun terputus.

Yunxi tersenyum dan menyimpan teleponnya. Ayah dan ibunya pasti sedang bermesraan sekarang. Ayah dan ibunya seperti orang yang baru berpacaran setiap hari selalu bermesraan dan akur. Yunxi senang melihat mereka begitu.

BRAK

Pintu terbuka dengan kasar. "Kalian mau kemana?" Tanya Liqiu kesal. Zhang Qing dan Yang Qiuyue yang datang karena pintunya dibuka kasar menatap Liqiu seakan menatap alien. Kemudian keduanya tertawa. Liqiu menatap mereka bingung.

Keduanya masuk dan Liqiu menutup pintu kemudian mengikuti mereka ke dalam. Ketiganya duduk di ruang tamu. "Pekerjaan ayahmu dipindahkan ke Sapphire City jadi perlu pindah." Jelas Qiuyue. "Tapi kalian tidak memberitahuku sama sekali, aku bagaimana?" Tanya Liqiu.

"Karena kau sudah dewasa, kami berniat meninggalkanmu disini. Tapi berjanjilah untuk menjaga dirimu dengan baik." Jelas Zhang Qing. Liqiu mengangguk setuju.

"Pindah ke kota lain, kalian harus lebih berhati hati. Atau aku ... " Perkataan Liqiu dipotong. "Tidak perlu, aku tahu apa yang kau pikirkan? Tidak bisakah kau membiarkan ayah dan ibu untuk berduaan saja? Lebih baik kau cari pacar, kami ingin setidaknya bertemu pacarmu." Goda Qiuyue.

Liqiu tersenyum mendengarnya. "Akan kucarikan kalian menantu yang baik." Kata Liqiu tersenyum. "Baiklah, kami akan menunggu. Sekarang pergi mandi dan tidurlah. Kau perlu istirahat, akhir akhir ini wajahmu pucat." Kata Qiuyue khawatir. "Aku tidak apa apa. Aku akan pergi ke kamarku." Jelas Liqiu lalu pamit pada orang tuanya sebelum kembali ke kamarnya. "Aku khawatir kalau Liqiu terluka. Akhir akhir ini kondisinya sedikit mengkhawatirkan." Kata Qiuyue menghela nafas. "Aku harap tidak terjadi apa apa." Tambah Zhang Qing. Mereka sangat khawatir pada Liqiu.

#morning

Pagi hari datang dengan cepat. Liqiu menatap kedua orang tuanya yang akan berangkat. "Perlukah aku mengantar kalian?" Tanya Liqiu khawatir. "Kami tidak perlu kau antar. Kami sudah memesan taksi untuk mengantar kami ke bandara. Kau perginya belajar." Nasehat Qiuyue. Liqiu tersenyum kemudian pamit dari kedua orang tuanya pergi ke sekolah.

___White University___

@perpustakaan

Liqiu duduk diam sambil memejamkan mata di sudut perpustakaan, tangannya menyangga kepalanya. Liqiu kelelahan, wajahnya pucat dan tenaganya terkuras ke tingkat ekstrim. Tidak tahu kenapa akhir akhir ini Liqiu tidak bisa tenang tidur dan beraktifitas seperti biasanya.

"Apa kau sudah makan?" Tanya Xiao Lan Ying khawatir. Liqiu membuka matanya dan menatap lan ying tersenyum. "Aku tidak apa apa. Hanya sedikit lelah." Jelas Liqiu pelan. "Kau sudah ke dokter?" Tanya lan ying khawatir. "Ying er bukankah sudah kuberitahu? Aku tidak suka pergi ke dokter dan aku akan baik baik saja." Jelas Liqiu menghela nafas.

Unforgetable MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang