Chapter 10

4 1 0
                                    

Cuaca nampak mendung hari ini. Yunxi mengatakan dirinya akan berangkat duluan. Liqiu berangkat sendiri bagaimanapun liqiu khawatir.

Pesan masuk ke handphone Liqiu.

[ Datanglah ke danau.

                                                         Yunxi]

Begitu sampai di kampus. Liqiu segera pergi ke danau.

"Yunxi, kau dimana?" Teriak liqiu karena tidak menemukan Yunxi. Seseorang keluar dengan pakaian kuno. "QiuQiu, ini aku." Gumam pria itu. Liqiu berbalik dan kaget. Sebuah nama lepas dari mulutnya. "Liu Yi." Gumam Liqiu pelan.

"Benar, ini aku liu yi. Aku merindukanmu liqiu." Kata pria itu. "Tidak, kau bukan liu yi. Katakan dimana kau sembunyikan yunxi?" Kata Liqiu marah. "Ini aku, liu yi. Berkat pearl mu aku masih bisa hidup sampai sekarang." Jelas pria itu tulus.

"Daiyu, kau kemanakan Luo Yunxi?" Teriak Liqiu murka. "Aku tidak bisa menipumu ternyata." Kata pria itu merubah dirinya kembali ke wujud aslinya, Daiyu. "Anehnya kau tidak tertipu. Padahal aku yakin, kau akan berlari memelukku." Sindir Daiyu sinus. "Karena aku tidak ingat wajah Liu Yi." Kata Liqiu tenang. Daiyu menatap Liqiu tidak percaya.

Daiyu nampak marah mendengarnya. "Dimana Luo Yunxi?" Tanya Liqiu kesal. "Lawan aku." Kata Daiyu menyerang Liqiu. Liqiu menghindar sebelum menyerang balik. Bertukar beberapa pukulan dan Daiyu kalah. Saat Liqiu hampir membunuh Daiyu. Mei Xiang datang membawa Yunxi.

Wajah Yunxi nampak pucat dan nafasnya lemah. "Lepaskan Daiyu." Ancam Mei Xiang. "Lepaskan Yunxi maka pangeranmu akan selamat." Kata liqiu datar. "Kau pikir kau punya pilihan?" Kata Mei Xiang marah. "Aku punya hal yang bisa menyelamatkan yunxi tapi kau tidak punya." Kata Liqiu tenang. Mei Xiang kesal. "Jangan dengarkan dia." Kata Daiyu lemah.

Mei Xiang melepas yunxi ke arah samping dan otomatis Liqiu menangkap Yunxi dengan cepat. Mei Xiang menghampiri Daiyu. Liqiu segera memeriksa nadi Yunxi cemas. "Maafkan aku." Gumam Yunxi dengan nafas berat. "Jangan bicara dulu." Kata Liqiu panik.

Yunxi memuntahkan darah saat itu. "Blood Poison" gumam liqiu geram. "bajingan sialan! Kau berani memasukkan racun dari demon realm ke tubuh seorang manusia!" Kata Liqiu murka. "Hari ini tidak ada yang bisa hidup! Kalian berdua akan mati disini!" Kata Liqiu murka. Penampilannya telah berubah menjadi wujud Nine Tail Fox.

Satu kibasan lengannya membuat keduanya terbang menabrak pohon di samping danau. "Liqiu" panggil Yunxi lemah. Tapi liqiu yang terlalu marah tidak mendengarnya. Liqiu hendak menyerang lagi tapi seorang pria menghentikan liqiu. "Minggir atau aku akan mengirim Shizun ke neraka bersama mereka." Kata Liqiu marah.

"Ingatlah, kau harus membawa yunxi pulang sekarang bukan mengurus dua orang itu." Marah pria itu. "Itu benar." Tambah Huan Jun memeriksa nadi yunxi yang melemah. Liqiu terdiam sebelum berbalik dan membantu Yunxi berdiri sebelum liqiu menghilang bersama Yunxi.

"Mengecewakan. Tercela" Kata Huan Jun kesal menatap Mei Xiang. Pria itu dan huan jun pergi. Mei Xiang segera membawa Daiyu pergi. Keduanya terluka berat.

___apartemen Yunxi___

Suasana disana sangat suram. Tidak pernah sesuram ini.

@kamar Yunxi

Zhang Yu memberikan Liqiu penawar racun. "Apa kau bisa meminumnya?" Tanya liqiu khawatir. Yunxi tersenyum lembut walaupun dirinya nampak lemah. Liqiu meminum penawar. "KAU!!" Teriak Zhang Yu marah. Tapi perkataan Zhang Yu tertahan.

Liqiu mencium Yunxi memindahkan penawar racun itu dengan bantuan Liqiu. Yunxi berhasil meminum penawar itu. Yunxi nampak kesakitan. Liqiu mengenggam erat tangan Yunxi khawatir. "Dia akan baik baik saja." Kata Zhang Yu melihat kekhawatiran Liqiu. "Aku tahu." Kata liqiu sedih.

Unforgetable MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang