#keesokkan harinya
"WUAAAHHHH" Teriak menggema dirumah kecil itu.
Suara itu membangunkan Yunxi yang sedang tertidur. Liqiu dan Zhang Yu yang sedang didapur menuju kamar tamu tersebut.
@guest room
Liqiu, Zhang Yu dan Yunxi masuk dan menatap Lanying dan Minzhe."apa yang terjadi?" Tanya Zhang Yu tenang. "Dia memelukku." Kata Lanying histeris. Yunxi speechless melihat lanying. Minzhe bangun dari lantai nampak iritasi karena ditendang ke lantai. "Kalian berdua adalah pria. Kau tidak perlu histeris seperti itu. Dua pria apa yang bisa terjadi padamu?" Kata Liqiu pedas menatap lanying datar.
Lanying nampak cemberut. "Mandi dan keluar untuk makan." Kata Liqiu keluar diikuti Zhang Yu dan Yunxi. "Berisik." Kata Minzhe sebelum keluar. Zhang Yu sekarang memakai baju modern dan rambutnya menjadi pendek. Zhang Yu telah merubah wujudnya supaya nampak seperti manusia zaman sekarang.
Taklama Yunxi bergabung membantu mereka menyiapkan makanan. "Boleh aku bertanya?" Tanya Yunxi. "Apa?" Tanya Zhang Yu. "Kakek buyutku bagaimana bisa tahu tentang dunia kalian?" Tanya Yunxi. "Dia punya sixth sense yang jarang dimiliki orang dan seorang hantu penasaran meminta bantuannya untuk mencarikan jasadnya. Kakekmu dulunya seorang yang akan mengikuti ujian kerajaan tapi karena hantu itu terus menganggunya, kakekmu gagal. Jadi setelah gagal dia membantu menemukan jasad wanita itu. Saat itu aku sedang mendengar bahwa ada kegiatan aneh di sungai dekat hutan jadi aku kesana dengan wujud asliku. Bertemu dengan kakekmu, dan sejak itu dia tahu dunia kami. Semakin hari dia semakin menyebalkan." Kata Zhang Yu kesal.
Yunxi tersenyum maklum. Semua orang memang akan penasaran bertemu dengan rubah berekor sembilan terutama kakek buyutnya yang tidak kenal takut. "Dia dengan bangga mengatakan pada ayahnya bahwa dia akan berhenti belajar dan berkelana dan menyeretku ke lumpur bersamanya." Kata Zhang Yu marah. "Aku tidak tahu, kau sangat kasihan." Kata Liqiu tenang.
"Kurasa itu saat kau pulang marah marah sebelum aku turun gunung mengikuti shizun bukan?" Tambah Liqiu. "Iya, sejak saat itu aku tidak pernah mau turun gunung lagi." Kata Zhang Yu menenangkan dirinya. "Apa kakek buyutku tidak tahu kau tinggal dimana?" Tanya Yunxi. "Gunung tempat kami tinggal tidak akan bisa ditemukan manusia. Betapa kau berniat kau tidak akan menemukannya. Lagipula Zhang Yu juga pasti akan pergi lebih cepat dari manusia." Jelas Liqiu. Yunxi mengangguk paham.
Makanan akhirnya siap. Minzhe dan Lanying datang bersama. Mereka makan dalam diam. Setelah selesai makan, yunxi membantu liqiu mencuci piring dan mangkok kotor.
"Aku tahu ini terdengar aneh tapi aku merasa aku pernah bertemu denganmu." Perkataan yunxi membuat tangan liqiu terhenti. "Benarkah? Aku tidak tahu." Kata liqiu melanjutkan membilas mangkok kemudian menyerahkannya pada yunxi. "Ini memang aneh. Minzhe juga merasakannya." Tambah yunxi. "Mungkin saja kita pernah bertemu saat kita masih kecil tapi lupa." Kata liqiu menatap yunxi tersenyum.
Yunxi terdiam menatap liqiu. Liqiu juga ikut menatap yunxi terdiam. Seakan waktu berhenti. "Ehem" deheman Zhang Yu membuat keduanya sadar. Keduanya menjadi canggung dan melanjutkan tugas mereka. 'apa yang terjadi? Kenapa jantungku berdetak keras?' pikir yunxi. 'hatiku seperti dipukul sakit dan juga berdebar.' pikir liqiu. 'ada apa dengan keduanya?' pikir zhang yu bingung.
Setelah selesai, mereka memutuskan menonton film horror. Dalam proses menonton liqiu tertidur, kepalanya bersender dibahu yunxi. Yunxi menatap liqiu yang tertidur pulas. Sedangkan lanying menutup matanya takut dan diejek minzhe. Zhang yu menggelengkan kepalanya. Bibir yunxi terulas senyum melihat wajah polos Liqiu.
Zhang Yu melihat itu terdiam. "Yunxi bisakah kau membawa liqiu kembali ke kamarnya?" Tanya zhang yu. Yunxi menatap zhang yu dan mengangguk. Perlahan dengan hati hati yunxi menggendong liqiu bridal style dan membawanya ke kamarnya. Zhang Yu memperhatikan interaksi itu dengan cemas. 'kuharap kau bukan dia.' pikir zhang yu cemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgetable Memories
ФанфикDua orang yang harusnya tidak bertemu, bertemu kembali dalam sebuah kebetulan. Takdir yang terputus kembali terjalin lagi. Kekacauan akibat hal ini menjadi semakin tidak terkendali. Apa yang akan terjadi pada kedua orang ini? Apa mereka akan berbaha...