Chapter 17

14 1 0
                                    

Yunxi bangun lebih pagi dan memasak makanan. Zhang Yu ikut membantu memasak. "Bagaimana keadaan Liqiu?" Tanya Zhang Yu. "Kurasa dia sangat kelelahan tapi aku tidak tahu kenapa?" Kata Yunxi khawatir.

"Pagi" kata Yuchen santai. "Senior kau belum pulang?" Tanya Zhang Yu kaget. "Untuk apa aku pulang? Aku akan menemani Mire disini. Kau punya masalah dengan itu?" Kata Yuchen iritasi. "Cuekin saja dia. Dia seperti anak gadis yang sedang mengambek sekarang" kata Mire yang datang bersama Liqiu. Liqiu masih mengucek matanya.

Liqiu duduk disamping Yuchen kemudian meneruskan tidurnya di disana. Yuchen menatap Mire yang sudah duduk. Mire menggelengkan kepalanya. Huan Jun kembali dan membawa banyak makanan. "Kalian membuat makanan?" Tanya Huan Jun kaget. "Selamat makan." Kata Liqiu duduk masih dengan mata terpejam.

Huan Jun tersenyum dan mengeluarkan semua makanan yang dibelinya. Liqiu hendak meraih pizza tapi Zhang Yu memukul tangan Liqiu. "Cuci tanganmu dulu." Kata Zhang Yu kesal. "Kau yang menyuruh Huan Jun membeli semua makanan ini?" Tanya Zhang Yu lagi. Liqiu nampak cemberut. "Aku ingin makan banyak hari ini jadi semua yang dibeli Huan Jun milikku." Kata Liqiu cemberut.

Zhang Yu terkaget melihat tingkah Liqiu. Mire dan Yuchen menahan tawa. Liqiu berlari ke dapur mencuci tangan kemudian mengeringkan tangannya. Sebelum kembali dan memakan makanannya. Yunxi menghampiri Liqiu dan menatapnya khawatir.

Yuchen menarik Yunxi ke arah balkon. "Biarkan dia. Dia sedang dalam masa kelelahan berat." Jelas Yuchen. "Ada apa dengannya?" Tanya Yunxi khawatir. "Ingat kolam hukuman? Dia masuk ke sana selama dua bulan. Jadi dia benar benar dalam kondisi lemah. Jadi dalam fase ini dia akan bertingkah seperti anak kecil, banyak makan dan juga akan tidur mendadak." Jelas Yuchen.

"Kenapa dia masuk ke dalam kolam hukuman?" Tanya Yunxi tidak percaya. "Hukuman dari para tetua." Jelas Yuchen. Yunxi hendak bertanya lagi tapi perkataan Yuchen menghentikan pertanyaan Yunxi. "Aku tahu kau mau menanyakan apa tapi aku tidak akan menjawabnya." Kata Yuchen.

Ketika mereka masuk, mereka berdua melihat Liqiu telah menghilang dan Huan Jun membereskan kekacauan yang terjadi. Semua orang lalu memulai makan setelah hidangan diletakkan di meja.

Semua orang sibuk membersihkan diri. Liqiu tertidur di sofa tapi terbangun karena suara langkah kaki. "Kau sudah selesai? Ayo berangkat ke sekolah." Kata Liqiu berdiri dengan semangat. Yunxi tersenyum melihat Liqiu. Keduanya berangkat ke sekolah.

___White University___

Yunxi dan Liqiu masuk sambil berpegang tangan membuat semua orang di universitas menatap mereka.

@perpustakaan

Liqiu tertidur lagi disana. Lanying datang bersama Minzhe menatap Yunxi bingung. "Dia kelelahan baru kembali dari perjalanan jauh." Jelas Yunxi dibalas anggukkan keduanya.

Bingwen datang dan menatap Liqiu bingung. "Ini sudah lama tidak melihat kalian berdua. Ada apa dengan liqiu?" Tanya Bingwen bingung. "Dia kelelahan baru kembali dari perjalanan jauh." Jelas Yunxi dibalas anggukkan bingwen yang kemudian duduk.

"Kau disini, sayang." Kata Fang Fen datang dan menggoda Yunxi. Yunxi nampak kesal. Liqiu bangun dan menatap Fang Fen marah. Yunxi tahu suasana hati Liqiu buruk dan menggenggam tangan Liqiu. Liqiu menatap Yunxi terdiam. "Yunxi, jangan mau digoda wanita rubah itu?" Kata Fang Fen marah. "Seseorang yang berusaha menggoda pacar orang yang merupakan wanita rubah." Sindir bingwen pedas.

"Kau sendiri tidak berkaca." Sindir Fang Fen menatap Bingwen marah. "Setidaknya aku tahu batas bawahku. Seseorang yang tidak tahu batas bawah sepertimu tidak pantas bicara seakan kau orang baik." Kata Bingwen menatap Fang Fen menyeringgai.

Liqiu menatap bingwen seakan melihat idolanya. Fang Fen kesal dan berjalan pergi dengan marah. "Kalau kau lelah, aku akan mengantarmu pulang." Kata Yunxi khawatir. Liqiu menatap Yunxi dan menggelengkan kepalanya.

"Kalau begitu kita ke ruang kesehatan bagaimana?" Tawar Yunxi. Liqiu menganggukkan kepalanya. Mereka berjalan keluar begitu keluar dari perpustakaan. Yunxi melepaskan genggaman tangannya membuat Liqiu bingung tapi tidak lama kemudian. Yunxi malah mengangkat Liqiu bridal style membuat Liqiu kaget dan mengalungkan tangan ke leher yunxi.

Yunxi tersenyum. "Kau mau membuatku mati muda?" Kata Liqiu cemberut. "Tentu tidak, aku tidak bisa kehilangan pacar manisku." Goda Yunxi. Wajah liqiu memerah malu. Liqiu menyembunyikan wajahnya di ceruk leher yunxi. Yunxi tersenyum senang. Keduanya pergi.

@perpustakaan

"Mereka berdua selalu romantis." Kata Lanying menghela nafas. "Kalau kau cemburu, kenapa kau tidak cari pacar saja?" Goda Minzhe. "Tidak punya waktu." Kata Lanying cemberut. "Tidak punya waktu atau tidak ada yang mau?" Goda Minzhe lagi. Lanying memukul kepala minzhe dengan bukunya.

"Auh, sakit sayang." Kata Minzhe mengerlingkan mata pada Lanying. Lanying menatap Minzhe kesal. "Ayo pergi, tinggalkan pria gila ini." Kata Lanying menarik Bingwen pergi. "Sayang, jangan tinggalkan aku." Kata Minzhe menyusul mereka.

@kantin

"Bagaimana liqiu?" Tanya lanying melihat Yunxi datang. "Dia menyuruhku makan dan mengusirku keluar. Dia baik baik saja." Jelas Yunxi. "Baguslah, baru kali ini aku melihatnya begitu kelelahan." Kata Lanying khawatir.

"Kau disini? Bagaimana dengan Liqiu?" Tanya Bingwen bingung. "Itu ..." Perkataan yunxi dipotong. "Kau yakin liqiu di ruang kesehatan?" Tanya Minzhe yang datang dengan nafas terengah engah. "Tentu saja." Kata Yunxi bingung. "Dia tidak ada disana." Kata Minzhe.

"Apa?!" Teriak Lanying tidak percaya. "Kita harus berpencar mencarinya sekarang." Kata Bingwen berusaha tenang. Yunxi dan Minzhe berlari pergi. Lanying dan Bingwen mencari ke arah lain. Keempatnya nampak sibuk mencari kemana mana.

@danau

Liqiu membuka matanya dan menemukan Fang Fen menatap Liqiu tersenyum sinis. Liqiu terikat di pohon. "Apa maumu?" Tanya Liqiu datar. "Apa mauku? Aku ingin kau mengembalikan Yunxi padaku. Kau wanita murahan, tidak pantas untuk Yunxi." Ejek Fang Fen.

"Kau yang murahan, mencari pria lain ketika bosan dengan mereka maka kau akan kembali ke yunxi lagi. Wanita menjijikkan sepertimu, tidak pantas bersama Yunxi." Sindir Liqiu tenang. "Fang Fen menampar pipi Liqiu. Liqiu menatap Fang Fen marah. Fang Fen mengambil pisau dan mengores pipi kanan Liqiu cukup dalam. "Kalau kau jelek maka yunxi akan membuangmu terutama setelah kau dilecehkan oleh pria lain." Kata Fang Fen senang.

Liqiu tertawa. "wanita murahan sepertimu pasti seperti itu. Menjijikkan." Kata Liqiu tenang. "Aku lihat apa kau masih bisa tertawa setelah ini." Kata Fang Fen berjalan pergi setelah memerintahkan anak buahnya. Anak buahnya melepaskan ikatan yang mengikat Liqiu. Liqiu melawan tapi dengan cepat dirinya tertangkap oleh mereka. Liqiu dibuat berlutut.

Kondisi Liqiu sedang tidak stabil dan dirinya kehilangan terlalu banyak tenaga. Liqiu tidak bisa menggunakan kekuatannya karena takut ketahuan. Tapi dalam sekejap mereka terlempar ke belakang. Liqiu menatap Yuchen yang ada didepannya.

"Yuchen?" Kata Liqiu kaget. "Mahkluk rendahan. Enyah sebelum aku mematahkan kakimu." Kata Zhang Yu marah. Ketiga orang itu berlari ketakutan. Ketiganya dihajar oleh Huan Jun dan Zhang Yu. "Kau tidak apa apa?" Tanya Yuchen mengulurkan tangannya. Liqiu menerima uluran tangan Yuchen tapi karena kakinya yang lemah bukannya berdiri malah Liqiu menimpa Yuchen sebelum pingsan.

"Liqiu!" Teriak Zhang Yu panik.

Unforgetable MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang