Chapter 19

41 1 10
                                    


@kolam

Seseorang nampak berendam disana. "Kau datang, Yuchen." Kata wanita yang ada dikolam. Wanita itu membuka matanya. Uap nampak menipis.

Mata berwarna hijau terang, rambut putih dan sembilan ekor rubah yang bergoyang riang. Yunxi tersenyum. 'sudah lama aku tidak melihat wujudnya yang ini.' pikir yunxi dalam diam. Liqiu kaget melihat yunxi datang. Liqiu hendak bangun tapi perkataan Mire membuatnya diam.

"Kau belum boleh keluar masih ada sejam lagi. Jadi tetap disana." Kata Mire tegas. Liqiu terdiam dan menurut. "Kau ikut denganku." Kata Mire pada Yunxi. Yunxi mengangguk dan mengikuti Mire.

Yuchen datang dan duduk di bebatuan kolam. "Kenapa kau membawanya ke sini?" Tanya Liqiu. "Karena dia menyedihkan." Kata Yuchen tenang. "Mei Xiang akan datang taklama lagi. Membawanya ke sini saat ini bukannya malah akan membuat buruk keadaan. Huan Jun sedang menyiapkan perangkap untuk adiknya tersayang." Kata Liqiu tenang.

"Aku tidak menyangka Huan Jun akan menangkap adiknya." Kata Yuchen nampak tenang. "Huan Jun merasa menangkap adiknya dan membawanya ke pengadilan terbuka peri dan iblis bisa menyelamatkan nyawa adiknya dibandingkan Zhang Yu mengeksekusi adiknya di tempat." Kata Liqiu tenang.

"Lalu wanita itu bagaimana?" Tanya Yuchen. "Kau bilang Fang Fen? Biar dia melakukan apapun yang dia suka. Dia manusia, kita tidak boleh melukainya. Dengan perilaku bar bar pada pria lain. Suatu hari dia akan mendapat karmanya sendiri." Kata Liqiu tersenyum. Yuchen ikut tersenyum.

Mei Xiang tiba saat itu dan menyerang Liqiu yang ada dikolam. Liqiu menghindar dengan cepat. Pertarungan sengit antara Yuchen dan Mei Xiang terjadi setelah Liqiu memukul keluar Mei Xiang dari kolam. "Liqiu, kau tidak apa apa bukan?" Tanya Yuchen khawatir.

Liqiu segera melompat keluar dari kolam. "Racun." Gumam Liqiu jatuh berlutut. Tepat saat itu jaring Huan Jun turun. Yuchen menghindar dan jaring itu menangkap Mei Xiang. "Aku pergi sekarang." Kata Huan Jun dan membawa Mei Xiang yang tertangkap bersamanya setelah mengubah jaring menjadi tali pengikat yang mengunci Mei Xiang.

Huan Jun dan Mei Xiang pergi. Liqiu memuntahkan darah. "Racun ini racun yang sama dengan dulu." Kata Yuchen kaget. "Heart's Poison." Gumam Liqiu miris. Yunxi keluar dan menghampiri Liqiu. "Kau kenapa?" Tanya Yunxi. Liqiu tersenyum sebelum pingsan.

@kamar Liqiu

Yunxi mondar mandir disana. "Bisakah kau duduk?" Tanya Yuchen memijit pelipisnya yang pusing. "Dia terluka bagaimana aku bisa tenang?" Kata Yunxi kesal. "Kau membuat lelah dirimu juga tidak bisa membantu Liqiu sembuh. Kita tunggu obat Mire selesai." Nasehat Yuchen membuat Yunxi terdiam.

Yunxi duduk di tepi tempat tidur dan mengenggam tangan Liqiu. Mire datang dengan mangkok obat. "Beri dia minum obatnya sampai habis. Walaupun dia tidak mau minum paksa sampai mau." Jelas Mire keluar. Yuchen ikut keluar. Yunxi menatap Liqiu yang nampak gelisah.

Yunxi meminum obat itu sebelum mencium Liqiu menyalurkan obat. Tubuh Liqiu bergetar seakan menahan dingin. Yunxi mengenggam tangan Liqiu erat. "Bertahanlah." Gumam Yunxi khawatir.

@luar

"Bagaimana?" Tanya Yuchen khawatir. Mire menggeleng. "kondisi liqiu lebih buruk dari yang kita duga. Kolam hukuman memberinya luka dalam yang tidak akan bisa sembuh." Jelas Mire sedih. "Karena itu dia melepaskan posisinya dan memberikannya pada Zhang Yu." Kata Yuchen miris.

"Berapa lama?" Tanya Yuchen. "Satu bulan adalah waktu yang dimilikinya. Aku selalu mengatakan akan menjaga sampai akhirnya. Aku masih tidak bisa melakukannya." Gumam Mire sedih. "Semua orang juga tidak ingin hal ini terjadi." Gumam Yuchen menatap langit.

"Perhitunganmu tepat tapi kami masih saja melakukannya. Tapi kami berdua, tidak pernah menyesal atas apa yang terjadi karena itu pilihan kami. Tapi kau jangan begitu sedih. Jaga dia! Aku harus menyelesaikan apa yang tidak bisa diselesaikan oleh dia." Kata Yuchen menepuk bahu Mire sebelum pergi.

Unforgetable MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang