25

182 22 0
                                    

'ceria terus yen. Kk janji bakal ngelurusin ini semua,









~sekolah~

"Eh Yen gimana?" Tanya chaewon

"Gimana apanya?" Tanya yena balik

"Maksud chaewon itu gimana Lo kemaren sama ka Changbin"jelas chaeyeon

"Gak gimana-gimana"jawab yena

"Ah masa si. Boong kan Lo"

"Aduh chaewon lu tuh ya kepo banget. Mending Lo siap-siap. Kita ke kantin sekarang" ucap yena

~kantin~

"Mao pesen apaan Lo berdua" tanya chaewon

"Gua kek biasa" jawab chaeyeon

"Lo Yen?"

"Gua gak dulu deh. Lagi gak mood makan."

"Ko Lo gak jelas si Yen. Tadi kan Lo yang ngajakin ke kantin." Ucap chaewon dengan nada kesal dan hanya di beri kekehan oleh yena

Tak butuh waktu lama akhirnya chaewon kembali dengan kedua tangan nya yang memegang makanan.

"Lo serius gak makan Yen?" Tanya chaeyeon

Yena hanya menganggukan kepalanya.

Chaewon dan chaeyeon tengah menikmati makanan nya sedangkan yena tengan fokus dengan ponselnya. Hingga Meraka tidak menyadari kehadiran seseorang.

"Woy" ucap laki-laki mirip tupai yang membuat mereka bertiga kaget.

"Apaan si kamu sung datang-datang malah bikin kaget" ucap chaeyeon

"Hehe maaf. Jangan cemberut gitu nanti aku makin sayang." Ucap lelaki yang di ketahui bernama jisung.

"Andai doi gua satu sekolah di sini" ucap chaewon yang kesal melihat keromantisan chaeyeon dan jisung di tambah lagi jisung bersama Changbin yang sadari tadi hanya menatap Yena tetapi tidak di ketahui olah yang di tatap.

"Lah ini Lo berdua doang yang makan? Lo engk Yen?" Tanya jisung

Yena hanya menganggukan kepalanya. Karena sadari tadi dia hanya memainkan ponselnya tanpa ingin menoleh sedikitpun sampai suara seseorang yang sadari tadi memperhatikan nya membuat yena menoleh ke sumber suara.

"Handphone aja terus"ucap Changbin

"Loh sejak kapan Lo ada di sini ka? Tanya yena

"Dari tadi. Lo nya aja terlalu fokus sama handphone Lo"jawab Changbin

"Bin tar ke area balapan jam berapa?" Tanya jisung tiba-tiba

"Abis balik sekolah gua langsung kesana" jawab Changbin

"Kk Mao balapan?" Tanya yena yang hanya di balas gumaman oleh Changbin

Tringg....tringgg

Bel masuk pun berbunyi

"Udah masuk aku duluan" ucap yena langsung berdiri dari tempat dia duduk tadi

Orang yang berada di situ heran dengan sikap yena barusan pasalnya setelah yena bertanya pada Changbin tadi yena jadi lebih diam

"Yena tunggu gua" teriak chaewon lalu berlari

"Eh gua duluan" ucap chaeyeon lalu berlari menyusul yena dan chaewon

(Guys langsung aku cepetin pas pulang sekolah aja ya)

Bel pulang sudah berbunyi dari 20 menit yang lalu. Tapi belum ada tanda-tanda ada orang yang akan menjemput nya. Dan sekolah pun sudah mulai sepi.

"Gua tunggu sepuluh menit lagi kalo emng gak ada yang jemput gua balik sendiri" gumam yena dengan dirinya sendiri

Baru Lima menit dari yang dia ucapkan sebelumnya, sekarang terdapat motor berhenti didepannya.

"Kemana aja si? Lama banget gak tau apa gua pulang dari tadi" gerutu yena

"Sorry tadi gua ketempat tongkrongan sebentar." Ucap Minho

Yena pun menaiki motor itu. Lalu motor pun jalan dengan kecepatan normal.

"Yen udah makan belum?" Tanya Minho dengan suara sedikit berteriak agar yena dapat mendengar nya.

"Belum"

"Kita mampir dulu ya Yen gua juga laper nih"

"Iya"

~cafe~

"Mao pesen apa?" Tanya Minho

"Samain"

Minho pun memesan makananya setelah dia balik ke tempat duduknya dia melihat sang adik yang sedang menidurkan kepalanya di meja.

"Kenapa Lo? Murung banget dari tadi" tanya Minho

"Kesel gua masa ka Chan keluar kota gak bilang. Tar gua sama siapa di rumah"

"Gini nih akibatnya kalo Chan terlalu manjain lu. Kk lu kan bukan cuman Chan "

"Sirik kan Lo gak pernah di manja sma ka Chan"

"Gua cowo gak perlu di manja"

Tengah asik bergelut tiba-tiba makanan yang mereka pesan datang.

Mereka pun makan dengan hikmat Samapi makanan mereka habis dan memutuskan untuk pulang.

~rumah~

Yena pun membuka pintu rumahnya.

"Gelap banget si"ucap yena lalu memutuskan untuk menghidupkan lampu tapi setelah nya mampu membuat dia terkejut

"Surprise" ucap mereka serentak

Yena pun hanya menutup mulutnya dengan kedua tangannya dengan mata yang berkaca-kaca.

Tbc

changyen [Changbin + Yena]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang