22

174 20 0
                                    

"Sama-sama" ucap Chan lalu membalas kecupan yena di kening, dan pipi.





Jam sudah menunjukkan pukul 06.30 yena yang sudah rapih dengan seragam sekolahnya langsung menuruni anak tangga dan menghampiri seseorang yang tengah duduk di meja makan.

"Pagi ka Chan" sapa yena

"Pagi Ade kk yang paling bawel. Kamu sekolah? Emng udah sehat?" Tanya Chan

"Udah dong. Oh iya ka Lino mana? Dia gak ikut sarapan?"

" Udah duluan Mao jemput hyewon soalnya dia ada jadwal kuliah pagi." Jelas Chan

"Terus ka Chan gak kuliah?" Tanya yena

"Kk hari ini gk ada dosen nya. Tapi kk nanti siang msih ada yang di urus."

"Terus aku ke sekolah gimana?"

"Kk yang anter. Makannya buruan tar kamu keburu kesiangan"

"Yaudah ayo sekarang aja."

Merekapun akhirnya bersiap untuk berangkat ke sekolah. Berbeda di lain tempat seseorang kini masih bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.

Changbin yang sudah siap dengan seragam sekolahnya pun langsung bergegas menuruni anak tangga. Dia melewati orang- orang di meja makan begitu saja tetapi seseorang menghentikan nya

"Bin gak sarapan dulu?"

"Engk Bun. Changbin udh ksiangan" jawab Changbin lalu kembali melangkah tetapi lagi-lagi langkah nya terhenti

"Eh bin tunggu dulu"

"Kenapa yah?

"Bunda kamu bilang, kamu udah punya pacar? Spa namanya?"

"Yena"

"Ayah Mao nanti pulang sekolah kamu ajak dia kesini"

"Tapi yah"

"Udah ajak aja. Bunda juga kangen sama yena." Jawab sang bunda

"Yaudah iya. Changbin berangkat"

_

_

_

_

Yena pun sudah sampai gerbang sekolah

"Ka Chan nanti pulang nya jangan terlalu malem. Ka Chan tau kan hari ini jadwal nya ka Lino ke area balapnya. Aku takut sendirian di rumah."

"Iya. Nnti kk pulang jam 8. Nnti kamu pulang minta anterin temen dulu ya, kk gak bisa jemput. Jngn sendirian inget. Klo gak ada yg bisa nganterin tlpn kk. Biar kk usahain."

"Siap boss. Yaudah klo gitu aku masuk dulu"

"Ok. belajar yang bener"

Yena pun turun dari mobil dan langsung menuju kelasnya. Tetapi di pertengahan menuju kelas yena berpapasan dengan Changbin.

"Eh ka Changbin. Ka makasih kemarin ya. Oh iya kmrn Lo pulang jam brp? Bangun jam brp? Ko gak bangunin gua? Pas bolos sekolah ada yang tau gak?" Pertanyaan beruntun dari yena membuat Changbin terkekeh

"Kalo nanya satu-satu Yen. Intinya sama-sama. "

"Ih gua nanya nya bnyk di jawab begitu doang"

"Yen gua boleh minta tolong sama Lo? " Tanya Changbin

"Apa?"

"Nanti pulang sekolah ikut gua ke rumah. Ayah sma bunda nanya in lo"

"Emm boleh ka. Gua juga kangen sama bunda"

Ok kalo gitu nanti pulang sekolah gua ke kelas Lo. Gua duluan ke kelas" Changbin pun melangkah kan kaki nya tetapi sebelum itu dia sedikit mengusak kepala yena.

"Ah jantung gua kenapa nih? Ka Changbin gila efek nya bikin jantung gua gak karuan " ucap yena setelahnya dia memasuki kelasnya.





Tbc

changyen [Changbin + Yena]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang